Share

Memerdekakan Cinta

TIGA BULAN KEMUDIAN

"Kau harus berjanji sama Mamak, Seika!" tukas Mamak sambil mengayun Firdaus di ayunan tradisional yang terbuat dari kain sarung. "Kalau tidak, Mamak takkan tenang melepaskan kalian pulang ke Yogyakarta."

Seika mengalihkan perhatian dari Firdaus ke Mamak. "Berjanji apakah itu, Mak?"

Mamak tersenyum getir. "Janji sama Mamak, kau akan menyayangi Firdaus sama seperti kaumenyayangi anak-anak kandungmu sendiri. Jangan pernah kau beda-bedakan dalam hal apa pun."

Walau tahu kalau Mamak sangat mengharapkan jawaban darinya, Seika terdiam. Sejenak menantang sekaligus menanting diri sendiri, sanggup kah mengikrarkan janji seperti yang Mamak minta? Sampai sejauh ini, sejujurnya Seika masih ragu. Takut kalau pada kenyataannya nanti tidak sesuai dengan ekspektasi.

Tetapi siapakah yang mampu melawan kehendak Tuhan?

Tak seorang pun, tak sesuatu pun dan Seika tahu itu. Ya, bagaimana lagi?

Siti Hapsari meninggal dunia beberapa saat setelah melahirkan Firdaus. Lucunya, Kama yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status