Share

Ancam Gio menggertakkan giginya

"Aku harus menelpon Sarah, dia pasti bisa balik lagi ke rumah untuk menjemputku," Bu Ratna pun segera menelpon anak perempuannya itu. Tapi sayang, berulang kali dia mencoba' nomor Sarah tetap tidak aktif.

"Astaga, kemana Sarah? Kenapa ponselnya dimatikan?" Cemas Bu Ratna. Akhirnya ia memutuskan untuk menunggu taxi yang lewat di depan rumahnya.

Sudah hampir setengah jam Bu Ratna berdiri di depan rumahnya. Namun, tak ada satupun taxi dan ojek yang lewat.

"Ya ampun, susah banget nyari taxi yang lewat! Tau gitu' dari dulu aku minta Sarah ngajarin aku pakai aplikasi taxi online. Kalau sudah begini, aku sendiri yang repot,"

"Ini semua gara-gara si Wulan, dia pasti sengaja menakut-nakutiku," gumam Bu Ratna. Ia pun memilih mengurung dirinya di dalam kamar, wanita bertubuh gemuk itu benar-benar ketakutan.

•••

Sedangkan diluar sana Fatih sedang berjibaku dengan pekerjaan barunya sebagai seorang sales lapangan yang bertugas menjajakan barang dagangannya. Tidak ada pilihan lain, Fatih pun terp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status