Share

Bu Ratna ketar-ketir ketakutan

Bu Ratna yang tengah panik pun berlari tunggang langgang.

"Aduh, ibu. Pelan-pelan dong," ucap Sarah saat Ibunya nyelonong masuk kamar mandi disaat Sarah hendak keluar.

"Ibu udah nggak tahan," sahutnya tidak sempat menutup pintu, seketika terdengar suara orang sakit perut.

"Ieuw … jorok," ucap Sarah segera menjauh dari kamar mandi.

**

Terdengar bunyi mesin mobil memasuki pekarangan. Dari kejauhan terlihat Fatih berjalan menghampiri Ibu dan Kakaknya itu dengan kresek di tangan kanannya.

"Akhirnya kamu datang juga Fatih, mana sini obatnya!" ucap Bu Ratna. Tangannya menyambar obat yang Fatih sodorkan.

Fatih mengedarkan pandangannya ke sekitar sambil menutup hidungnya.

"Bau apa ini Bu? Kenapa rumah jadi berantakan?" tanya Fatih heran.

"Ini semua gara-gara istrimu, Fatih! Ini semua ulah si Wulan,"

"Maksud Ibu?"

"Kamu aja yang cerita, Sar. Perut ibu mules lagi,"

"Enggak ah, Ibu aja yang cerita. Sarah lemes, mau istirahat," sahut Sarah. Ia pun segera merebahkan tubuhnya di atas sofa setelah
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status