Share

Maaf, Mbak' saya tidak sengaja

"Sepertinya tidak ada cara lain deh, Bu. Kita harus segera menelpon Fatih. Sarah tidak mau mati sia-sia karena diare," ucap Sarah yang tergolek lemah di atas sofa.

"Ya udah sana–kamu numpang nelpon ke tetangga!" titah Bu Ratna pada anak perempuannya itu.

"Aduh Bu, badan Sarah nggak kuat lagi berdiri. Ibu kan tau' Sarah baru saja keluar dari rumah sakit. Mending Ibu aja yang kesana, lagian–Sarah malu' Bu, Sarah nggak pernah tegur sapa dengan mereka," sahut Sarah lemah. Dengan terpaksa Bu Ratna pun berjalan tertatih menuju rumah tetangganya.

"Ini jalan satu-satunya agar Fatih segera pulang, aku harus segera menelponnya," ucap Bu Ratna melawan malu mengetuk pintu tetangganya itu.

"Ada apa ya, Bu?" tanya asisten rumah tangga dengan wajah tak bersahabat.

"Maaf, saya mau pinjam telepon untuk menelpon anak saya, soalnya telepon di rumah saya rusak," ucap Bu Ratna membuat asisten rumah tangga itu memicingkan matanya heran.

"Gimana? Boleh? Sebentar saja, ini penting banget, saya mohon,"

"Tung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status