Share

Terbelalak melihat foto yang ia terima

Wulan melengos meninggalkan Bu Ratna yang masih mematung, wanita paruh baya itu terlihat cemas. Ia takut kebusukannya selama ini akan terbongkar.

"Gawat, jika si Mbok melaporkan semuanya pada si Wulan, itu artinya Wulan sudah tau rencana jahatku padanya. Ini tidak bisa dibiarkan, sebelum si Wulan mengadu pada Fatih, aku harus terlebih dulu mengusir wanita karatan itu dari rumah ini!" batin Bu Ratna geram.

"Bu! Kenapa masih berdiri disini? Ayo masuk!" ucap Fatih membangunkan lamunan Bu Ratna.

"Gimana Ibu mau masuk, dari tadi istrimu itu tidak mempersilahkan ibu untuk masuk. Kamu lihat sendiri kan, dia nyelonong gitu saja meninggalkan ibu. Bukannya mengantar ibu ke kamar, malah pergi gitu aja!"

Fatih membuang nafas kasar mendengar aduan ibunya. Ia yang memang tengah kesal kepada Wulan pun akhirnya berteriak memanggil istrinya.

"Wulan! Wulan! Cepat kemari!"

"Ada apa sih, Mas? Ko teriak-teriak?" jawab Wulan bergegas menghampiri suaminya.

"Kamu dari mana aja? Kenapa kamu tidak mengajak i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status