Share

Perempuan Biasa

Author: PlutoPen
last update Last Updated: 2023-05-05 08:08:57

Ada seorang perempuan dengan wajah yang sangat cantik berjalan mendekat ke arah Kenma. Sedari penampilan dan bentuk tubuhnya yang sangat ideal, perempuan itu terlihat seperti seorang artis atau model.

Dan tanpa pikir panjang, Kenma langsung menyadari bahwa perempuan itu adalah Hotaru Cappella.

Seorang perempuan yang seharusnya ia hindari.

"Apakah kamu seorang wartawan? Aku sempat memperhatikan mu tadi di dalam," ujar Hotaru saat sudah berada di dekat Kenma.

"Bisa dibilang seperti itu," jawab Kenma tanpa memandang ke arah Hotaru.

"Lantas apa hubunganmu dengan Cleo? Tadi aku melihat Cleo berbincang denganmu. Dia yang menghampiri mu duluan. Dan dia juga yang pergi lebih dulu. Sepertinya tidak mungkin jika di antara kalian tidak ada hubungan pertemanan. Kamu dari keluarga bangsawan mana?" 

"Sepertinya kamu salah sangka. Aku bukanlah anak dari keluarga bangsawan mana pun. Aku hanyalah orang biasa. Dan perihal Cleo, kami hanya sebatas saling kenal. Kami juga tidak sedekat itu sampai-sampai bisa disebut sebagai teman."

Hotaru diam sejenak. Mencoba untuk memikirkan apa yang baru saja ia dengar.

Hanya saling kenal? Tentu saja itu adalah jawaban yang sedikit ambigu. Karena menurutnya, Cleo bukanlah orang yang akan menghampiri orang yang tidak dekat dengannya. 

Dan bukan itu saja yang membuatnya bingung. Sikap laki-laki yang ada di hadapannya itu membuatnya berpikir apakah sebenarnya laki-laki itu sama sekali tidak mengenalnya? 

"Apakah kamu tidak mengenaliku?" tanya Hotaru.

"Pewaris keluarga Cappela. Seorang artis dan model muda yang namanya selalu menjadi berita hangat entah itu di televisi atau pun majalah. Siapa yang tidak mengenalmu?" jawab Kenma dengan santainya.

"Lantas mengapa kamu bersikap santai saja seperti ini? Biasanya para wartawan akan mengajukan banyak sekali pertanyaan saat bertemu denganku. Mengabadikan banyak sekali fotoku. Dan menjadikannya bahan untuk berita mereka. Namun kamu tidak."

"Aku dikirim ke sini hanya untuk meliput tentang pembukaan hotel dan restoran milik keluarga Akinori. Selebihnya aku tidak peduli. Begitu juga denganmu. Lagipula atasanku tidak akan bertanya perihal dirimu. Jadi aku tidak memiliki alasan untuk melakukan itu semua."

"Kalau begitu tolong foto aku."

Kenma menatap malas Hotaru. Sungguh, ia tidak mengerti dengan pemikiran perempuan itu. Padahal tadi di dalam hotel, ada banyak sekali wartawan dan fotografer yang memotretnya. Lalu sekarang tiba-tiba saja perempuan itu memintanya untuk memotret dirinya.

"Aku tau apa yang sedang kamu pikirkan. Aku memang difoto oleh para wartawan dan fotografer di dalam tadi. Namun itu semua untuk berita mereka. Bukan untukku. Aku tidak bisa meminta foto-foto itu untuk diunggah pada sosial mediaku. Jadi aku memintamu untuk memotret ku," ujar Hotaru sambil tersenyum lebar.

"Kenapa kamu tidak menyewa fotografer sendiri saja? Untuk memotret mu saat memang kamu ingin memiliki foto pribadi?" tanya Kenma.

"Sudah kubilang tidak bisa, bukan? Kalau pun aku melakukan itu, pasti mereka akan menyimpan foto-foto itu untuk kepentingan berita mereka dan mungkin saja akan muncul berita buruk terkait foto-foto itu."

"Lantas mengapa aku? Aku sama seperti mereka."

"Karena kamu tidak peduli denganku."

"Aku tidak peduli denganmu. Makanya itu, aku tidak ingin memotret mu."

"Kalau begitu hitung saja ini sebagai pekerjaanmu. Aku akan membayar mu setelah ini. Dan kamu hapus seluruh foto ku yang ada di kamera itu setelah mengirim foto itu ke akun ku."

"Aku tidak dibayar untuk mengikuti kemauanmu."

Tatapan kesal Hotaru dan tatapan malas Kenma saling bertemu. Hotaru sangat kesal karena sedari tadi Kenma tidak mau menuruti kemauannya. Sedangkan Kenma malas karena harus berurusan dengan Hotaru.

"Kalau begitu, ayo buat perjanjian. Aku akan memotret mu. Kamu tidak perlu membayarnya. Dan aku akan langsung menghapusnya setelah mengirim foto itu ke akun mu. Namun berjanjilah padaku untuk tidak mengatakan siapa pun bahwa kamu pernah bertemu denganmu. Pertemuan kita kali ini, cukup hanya kita saja yang tau," jawab Kenma yang akhirnya menyerah.

Hotaru masih diam sejenak saat itu. Kenma berbeda sekali dengan seluruh orang yang ia temui selama ini. Semua orang yang sehabis bertemu dengannya, selalu langsung bercerita kepada orang lain bahwa dirinya habis bertemu dengan Hotaru dan membanggakan semua itu seakan-akan ia adalah pacar Hotaru.

Namun Kenma tidak. Kenma benar-benar tidak tertarik dengan Hotaru walau laki-laki itu siapa sebenarnya Hotaru.

Di mata Kenma status Hotaru sebagai pewaris keluarga Cappela, artis, dan model sama sekali tidak ada nilainya.

"Kenapa kamu berbeda dengan semua orang yang pernah aku temui? Kenapa kamu tidak tertarik padaku?" tanya Hotaru dengan perasaan penasarannya.

"Karena aku tidak mempunyai alasan untuk tertarik padamu. Di mataku, kamu hanyalah wanita biasa. Tidak lebih dari anak SMA lainnya," jawab Kenma dengan santainya.

"Ayo kita lakukan. Aku tidak ingin menghabiskan sisa waktuku hanya untuk perdebatan bodoh seperti ini," lanjut Kenma.

Hotaru tersenyum kecil mendengar itu semua. Untuk pertama kalinya, ia mendapati ada seseorang yang tidak menganggapnya istimewa. Dan untuk pertama kalinya juga, ia sadar bahwa memang ia adalah perempuan biasa seperti perempuan pada umumnya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status