Home / Pendekar / Putra Langit Tak Tertandingi / Bab 58. Misi Penyelamatan Bai Lu Qian.

Share

Bab 58. Misi Penyelamatan Bai Lu Qian.

last update Last Updated: 2025-08-10 06:00:59

"Bagaimana para penculik itu bisa tau kapan kalian akan keluar gerbang? Mereka juga bisa langsung mengenali targetnya, seolah semua sudah di persiapkan. Jika mereka hanya penculik biasa, mengapa mereka hanya membawa Lu Qian, harusnya dengan jumlah mereka, mereka bisa membawa kalian berdua sekaligus." Kata Tian Fan melanjutkan.

"Lalu sekarang kita harus bagaimana kak?" Tanya Xiao Yu lagi.

Sebelum Tian Fan menjawab, tampak sebuah mobil hitam dan merah juga tiba di tempat mereka saat itu.

Empat gadis cantik yang memancarkan pesona luar biasa turun dari dua mobil itu, mereka berempat memiliki aura dan menampakkan kelebihan mereka masing-masing.

"Kakak, bagaimana keadaannya? Adik Lu Qian baik-baik saja 'kan?" Tanya Shi Su cemas.

"Kakak suami, perlukah aku mengerahkan anggota ku?" Tanya Dan Ran menyambung.

"Tahan dulu! Istriku, aku butuh kau untuk mengikuti dan menyelidiki seseorang." Jawab Tian Fan.

"Kondisi Lu Qian belum pasti, kita tidak bisa bergerak dengan gegabah, Lu Qia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Putra Langit Tak Tertandingi   Bab 77. Kelebihan Lin Xiao Yu.

    "Sebenarnya, aku tidak begitu pandai memasak kak, apakah kakak Tian akan menyukai gadis seperti aku? Aku tidak secantik kakak-kakak semua, aku juga tidak punya latar belakang keluarga seperti kalian. Aku takut kakak Tian nanti akan menyuruh ku pergi, saat dia menyadari hal itu." Kata Xiao Yu dengan suara bergetar. "Kau ini." Kata Lu Qian berpura-pura kesal sambil menepuk lembut kepala Xiao Yu dengan kepalan tangannya. "Kakak Tian itu sudah menerimamu, kau pikir untuk apa dia datang menemui keluargamu, jika hanya untuk mengusirmu pergi setelahnya." Tambah Lu Qian. "Adik ke enam, kau pikir apa latar belakang yang kakak punya? Kakak juga hanya berasal dari keluarga kecil di kota Guang." Dan Ran ikut menimpali. "Tapi kan, kak..." "Tapi apa? Kakak yang seorang jendral? Kau pikir jika kakak Tian tidak memiliki ketulusan hati untuk menerima kakak, apakah mungkin kakak ini layak untuknya? Jika kau ingin bandingkan keberadaan kita dengan kakak Tian, jangankan hanya kakak yang jendral

  • Putra Langit Tak Tertandingi   Bab 76. Kakak Beradik Saling Menggoda.

    "Di lihat dari nama besarnya, sepertinya master itu cukup hebat. Lalu apakah kamu punya cara untuk menghubungi nya?" Tanya Ming Lan pada putranya. "Tentu saja ibu, aku memiliki nomor teleponnya dan aku juga tau tempat tinggalnya di kota Sen Zen. Tapi bu, sepertinya kita tidak perlu datang ke kota Sen Zen karena aku dengar dalam beberapa hari master Mo Jun akan datang ke kota Xia untuk mencari mantan istri dan putrinya." Jawab Guan Xing "Bagus, itu kesempatan kita untuk mengundang master Mo Jun ke keluarga kita, beri tahu paman pertama dan paman keduamu untuk langsung menghubungi master Mo Jun itu dan mengajukan kerja sama, sebelum nanti kita perkenalkan dia ke keluarga Bai kita." Perintah Ming Lan. ... Di Villa nomor satu, Ganbu Mountain Villa. Setelah tiba, Qi Jian dan Xiao Yu segera masuk ke kamar mereka dan mulai membersihkan diri, setelah selesai mereka beristirahat di kamarnya hingga sore. namun tidak dengan Dan Ran, ia merapikan Villa besar itu sendirian, sepanjang h

  • Putra Langit Tak Tertandingi   Bab 75. Kenapa Paman Tidak Pernah Datang Melihat Shishi?

    "Pacar?" "Ia ayah, pacarku. Dia ada di sana, dia adalah pria yang pernah ku ceritakan, kau tau dia adalah cucu satu-satunya dari empat pendekar hebat yang tinggal di pulau Lian Yu. Namanya Tian Fan." Bisik Mei Ling di telinga ayahnya. Mendengar itu, Zen Hao mendadak sangat bersemangat. Putri kebanggaannya ini memang tidak pernah mengecewakannya. Jika pria dengan kemampuan medis sehebat itu menjadi menantunya, bukankah..." Zen Hao tidak bisa membayangkan hal selanjutnya, yang ia rasakan hanya kebahagiaan luar biasa. Ia segera berlari kecil mendekati Tian Fan, dengan semangat ia berkata, "Tuan Tian, selamat datang di rumah sakit kami. Putriku sudah menceritakan banyak hal tentang mu, aku senang sekali akhirnya kita bisa bertemu." "Tuan kepala rumah sakit, anda terlalu sopan." Jawab Tian Fan kaku, bagaimana pun pria di depannya ini adalah calon mertuanya, bagaimana dia bisa menerima kesopanan yang begitu besar, dari ayah mertuanya sendiri. "Ayah, kakak Tian, kalian berdua terla

  • Putra Langit Tak Tertandingi   Bab 74. Maaf Paman, Aku Tidak Tertarik.

    "Maaf kan kakak sayang, kakak tidak bermaksud membuatmu sedih." Kata Tian Fan sedikit menyesal. "Tidak kakak, jika ibuku melihat aku hidup bahagia dengan pria yang baik seperti kakak Tian, ibu pasti sangat bahagia." Jawab Mei Ling sambil mengusap air matanya dan tersenyum. ... Sepuluh menit kemudian mobil Audi merah itu telah memasuki kawasan Rumah sakit Hua Medika. Mei Ling langsung bertanya pada resepsionis, apakah ayahnya sang kepala rumah sakit sedang berada disana. Resepsionis itu pun menjawab, Jika dokter Hua sedang mengoperasi pasien. Akhirnya, Mei Ling memutuskan untuk membawa Tian Fan ke ruangannya dan menunggu ayahnya di sana. Sambil menunggu ayahnya kembali, Mei Ling kembali menggoda Tian Fan dan pertempuran tak terelakkan pun kembali terjadi. ... Dua Jam kemudian. Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Aktivitas yang mereka lakukan pun telah usai. "Kakak Tian, mungkin sebentar lagi ayah ku sudah akan kembali dari ruang operasi, bagaimana kalau kita mak

  • Putra Langit Tak Tertandingi   Bab 73. Ibuku Sudah Tiada Sejak Aku Berusia Tiga Tahun.

    "Sebenarnya aku tidak sengaja melakukan kesalahan, ayah. Gadis yang di culik itu adalah Lu Qian, sementara temannya segera menghubungi master Lin Jia dan juga tunangan Lu Qian, sehingga mereka datang dan menghajar kami semua." Jelas San Ji yang kembali gemetaran saat membayangkan kejadian tadi siang itu. "Lalu dimana master Bao Zhang dan yang lainnya?" "Aku juga tidak tau ayah, yang aku tau, tunangan Lu Qian itu, menendang adik Master Bao Zang hingga tak sadarkan diri, hanya dengan satu tendangan dan hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja. Setelahnya aku bahkan sempat melihat master Bao Zhang berlutut ketakutan di depannya, master Lin Jia juga terlihat begitu menghormati pria itu." Lanjut San Ji lagi. "Siapa pria itu, bagaimana bisa dua orang ahli bela diri begitu hormat padanya?!" Kata Shang Guan sambil berpikir keras. ... Dalam perjalanan ke keluarga Lin. Tian Fan membawa serta Qi Jian dan Xiao Yu bersamanya, sementara Mei Ling dan Dan Ran berangkat dengan mobil Mei

  • Putra Langit Tak Tertandingi   Bab 72. Saya Harus Segera Mengikutinya Untuk Kembali Berlatih.

    "Siapa yang bisa begitu hebat untuk menjadi guru dari master nomor satu di kota Xia?" Tanya Yu Kwan penasaran. "Dia adalah cucu menantu anda, Nyonya besar." Jawab Lin Jia lagi. Di mata tegasnya terpancar rasa kagum yang mendalam pada sang guru yang ia sebut itu. "Maksudmu?" Tanya Yu Kwan masih bingung. "I..., Itu adalah kakak Tian Fan nenek, cucu dari nenek Jiang, yang sudah nenek jodohkan dengan ku." Jawab Lu Qian malu-malu. "Gadis kecil, ternyata kau sudah bertemu lebih dulu dengannya. Dasar, kau ini memang tidak sabaran." Kata Yu Kwan tampak begitu senang. "Tidak nenek, kami bertemu secara tidak sengaja, karena kakak tampan datang menolongku saat itu." Lu Qian menjawab dengan semu merah di kedua pipinya. "Lalu bagaimana pendapatmu tentang kakak tampanmu itu?" Tanya Yu Kwan menggoda cucunya. "Nenek, jangan menggoda ku." Kata Lu Qian dengan kepala tertunduk. "Nyonya besar, dengan segala hormat, saya akan menyampaikan sesuatu. Karena guru saya sudah datang ke kota in

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status