Home / Romansa / Diam-diam Menikahi Bos Besar / Bab 244. Kenapa masih berakting?

Share

Bab 244. Kenapa masih berakting?

Author: Any Anthika
last update Last Updated: 2025-09-08 10:35:28

Tidak disangka, ternyata Amelia langsung menyalahkan semua ini kepada seorang pelayan, Rania juga sangat terkejut karena Amelia langsung memukul pelayan itu sebelum menjelaskan apa pun.

Sebelum ini dia merasa adiknya hanyalah seorang wanita berwajah dua yang suka berpura-pura menyedihkan dan suka menipu, tetapi sekarang dia merasa semakin wanita ini dewasa juga mulai semakin jahat.

"Aku benar-benar tidak menyembunyikan jarum, Tuan, Nyonya, Nona besar ...." Lia melihat situasi agak berubah, tiba-tiba dia mulai berani berbicara lagi.

Di ruangan itu sudah ada orang yang memegang handphone untuk memotret situasi ini, juga ada wartawan yang langsung mengambil kamera dan ingin melakukan wawancara.

Situasi saat ini benar-benar menjadi sangat kacau, dan semuanya sudah terlanjur terjadi.

Kakek Rangga mengambil tongkat kepala naganya, raut wajahnya yang tegang sudah berubah.

Dia sudah terjun ke dunia militer selama puluhan tahun, seumur hidupnya dia berkorban dan melakukan segala hal untuk nega
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 245. Gosip untuk Rio

    Rania langsung membalikkan badan dan berjalan dengan cepat,"Bukannya kamu mau ke toilet? Ayo cepat.""Tunggu aku." Mirna dengan cepat mengejarnya.Toilet di hotel itu terletak di ujung lorong lantai satu.Sekarang sudah jam 2 lewat, para tamu sudah banyak yang pulang, Rania mengira sudah tidak ada orang lain, tapi tidak disangka dia mendengar suara beberapa wanita yang sedang bergosip ketika akan mendorong pintu toilet."Mirna itu juga terlalu suka mengurusi urusan orang lain, ada urusan apa dengan dia, kenapa di mana-mana selalu ada dia!""Cie, hanya orang tak berguna dengan nasib yang bagus dan dilahirkan di Keluarga Harmoko saja.""Masih mendapatkan seorang suami yang hebat!""Hahaha, Rio hanyalah seorang pria tampan yang tak berguna...."Rania terdiam, dia masih belum melakukan apa pun, tapi Mirna sudah berjalan beberapa langkah dengan mengangkat kaki kecil yang indah itu dan menendang pintu dengan sepatu hak tinggi sangat nyaring.Suasana di dalam toilet langsung berubah menjadi

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 244. Kenapa masih berakting?

    Tidak disangka, ternyata Amelia langsung menyalahkan semua ini kepada seorang pelayan, Rania juga sangat terkejut karena Amelia langsung memukul pelayan itu sebelum menjelaskan apa pun.Sebelum ini dia merasa adiknya hanyalah seorang wanita berwajah dua yang suka berpura-pura menyedihkan dan suka menipu, tetapi sekarang dia merasa semakin wanita ini dewasa juga mulai semakin jahat."Aku benar-benar tidak menyembunyikan jarum, Tuan, Nyonya, Nona besar ...." Lia melihat situasi agak berubah, tiba-tiba dia mulai berani berbicara lagi.Di ruangan itu sudah ada orang yang memegang handphone untuk memotret situasi ini, juga ada wartawan yang langsung mengambil kamera dan ingin melakukan wawancara.Situasi saat ini benar-benar menjadi sangat kacau, dan semuanya sudah terlanjur terjadi.Kakek Rangga mengambil tongkat kepala naganya, raut wajahnya yang tegang sudah berubah.Dia sudah terjun ke dunia militer selama puluhan tahun, seumur hidupnya dia berkorban dan melakukan segala hal untuk nega

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 243. Sepertinya aku dijebak

    Ini pertama kalinya Amelia merasa seperti seekor tikus di jalanan yang selalu dipukul oleh orang lain.Tidak hanya Rania dan Mirna, bahkan Harun Sanjaya, Sinta, Aaron... dan kerabat lainnya dari Keluarga Sanjaya dan Mahendra serta Widjaja menatap dia dengan tidak percaya.Amelia panik. Pikirannya sangat kacau dan berantakan, wajahnya yang semakin pucat.Hal terakhir yang bisa ia pikirkan hanyalah berteriak..."Pelayan! Pelayan itu yang salah dan menukar gaun ini! Aku juga baru saja mengetahuinya, Kakek dan yang lain juga tahu."Kakek Sanjaya tidak menjawab, dia hanya menunjukkan raut wajah yang serius.Rania menyipitkan mata, "Pelayan yang mana?""Lia yang melakukannya!" Amelia menunjuk ke arah Lia, "Dia yang melakukannya!”Semua orang langsung menatap ke arah yang ditunjuk.Harun Sanjaya dengan cepat berjalan kesana dan menarik seorang pelayan yang berpenampilan bersih dan jujur, "Kamu katakan dengan jelas, sebenarnya apa yang terjadi?""Aku tidak tahu Tuan, aku juga tidak tahu apapu

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 242. Mempermalukan diri sendiri

    Ketika dia bangkit dari tempat duduk, Mirna terlihat sangat mencolok karena gaun dan lipstiknya yang berwarna merah, "Aku di samping melihatnya dengan sangat jelas, Rania tidak bergerak sama sekali, kamu sendiri yang tidak berhati-hati memegang gelas itu, kamu masih berani menyalakan Rania? Apakah kamu memiliki penyakit halusinasi? Atau sedang berakting? Kalau kamu tidak masuk ke dunia hiburan benar-benar sangat disayangkan, sepertinya kemampuan akting aktris paling bagus di Oscar masih kalah denganmu, lebih baik kamu tidak usah menikah dengan Rangga, lebih baik kamu mencoba berkarir di Hollywood!""Phu!" Terdengar seseorang yang tidak bisa menahan tawa.Raut wajah Amelia langsung menjadi putih dan pucat, dia tidak berhenti menggigit bibirnya, "Kalau dia tidak mendorongku, bagaimana mungkin gelas ini bisa tumpah ke badanku? Mana mungkin... aku mempermalukan diriku sendiri?""Kalau tahu kamu sendiri sedang dipermalukan, kenapa masih berteriak? Apa kamu khawatir tidak ada yang memotretm

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 241. Kena ulah sendiri

    Amelia hanya bisa diam, dia sama sekali tidak berani melakukan kesalahan.Di sisi lain, Intan yang berdiri di belakangnya sebagai pendamping wanita sudah memiliki sebuah rencana.Khusus untuk acara hari ini, Aaron mengenakan baju yang sangat formal, dia berdiri tegak dengan baju berwarna putih dan celana hitam, sepatu kulit warna hitam yang ia kenakan tidak berdebu sama sekali, dia benar-benar terlihat sangat rapi jika dilihat dari atas kepala sampai bawah kaki.Ketika ia masuk, Intan merasa semua wanita di dalam ruangan menatapnya dengan tatapan terpesona.Sama sekali tidak perlu diragukan, Aaron adalah pria yang paling bersinar dan paling tampan hari ini, tidak ada pria lain yang bisa bersaing dengannya!Intan mengambil nampan dengan cangkir kecil berisi alkohol, ia ingin membawakannya untuk Aaron, tapi di tengah jalan Rangga langsung mengambilnya lalu memberikannya kepada Aaron dengan hormat.Aaron mengambil cangkir itu, dia sedikit menangguk lalu dengan elegan meminum alkohol itu.

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 240. Drama cemburu

    Kakek Sanjaya yang sedang tidak senang duduk di meja itu langsung berubah menjadi ceria ketika melihat Rania yang berjalan bersama Aaron, dia melihat pasangan itu berjalan seperti suami istri yang sangat mesra, ia terus memanggil Rania dan tak berhenti memujinya, “Cucuku hari ini benar-benar sangat cantik.”Rania dan Aaron berjalan memasuki ruangan, tapi tatapan Amelia hanya tertuju ke arah Rania.Sepintas Rania melihat ke arah Amelia kemudian berkata, "Kakek, maaf ya, kami terlambat karena di jalan sangat macet.""Tidak apa-apa, sudah tidak ada masalah, yang penting kamu dan Aaron sudah datang, sekarang ayo cepat duduk dan makan, jangan sampai kelaparan ya."Lalu terdengar suara di sekeliling yang berbisik dan berdiskusi:"Jadi dia Rania?""Bukannya sebelum ini mempelai pria pernah bertunangan dengan Rania?""Aku merasa Kakaknya lebih cantik daripada Adiknya, aneh sekali selera mempelai prianya? Melepaskan Kakak yang seperti ini dan menikah dengan Adiknya?""Apa kamu tidak tahu, kamu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status