Home / Romansa / Diam-diam Menikahi Bos Besar / Bab 67. Aku Memang Masih Mencintai Emily

Share

Bab 67. Aku Memang Masih Mencintai Emily

Author: Any Anthika
last update Last Updated: 2025-05-31 11:50:50

"Kalau aku memberitahumu, apa kamu akan percaya?”

“Kelvin, kamu terlalu membenciku. Kamu tidak pernah memberiku kesempatan untuk bicara sedikitpun. Lagipula, sekarang aku sudah melupakan soal itu. Jadi sekarang, tidak perlu dibahas lagi."

Perasaan Kelvin semakin merasa bersalah,

"Emily, aku tahu aku salah, tapi aku sudah menyadarinya sekarang. Bisakah kita kembali seperti dulu lagi? Aku berjanji akan mempercayaimu kali ini."

Emily seketika mendongak. "Kamu bicara apa?"

"Ya. Aku masih begitu mencintaimu. Aku tidak bisa melupakanmu. Bisakah kamu kembali bersamaku? Kali ini, Aku akan menjagamu dengan hidupku."

Emily kembali tertawa pahit."Apa kamu salah minum obat? Aku sudah menikah, kamu sebentar lagi juga akan menikah. Itu tidak mungkin, Kelvin. Kamu jangan gila, ya!"

"Kamu bisa bercerai dari Felix. Aku akan membantumu untuk mengurusnya."

Entah kenapa, Emily sangat tidak menyukai perkataan Kelvin ini.

"Ini bukan hal penting yang perlu kita bahas. Jadi aku permisi." Emily ingin melan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 227. Berjalan kaki Hingga 2 Jam

    Rania hanya terdiam, "...."‘Sialan, kenapa mendengarnya seperti ini semakin lama semakin terdengar salah ya…’"Apa Aaron dan Rania sudah pulang?" Tanya Nenek Widjaja yang mendengar suara dari luar.Rania dengan cepat mendorong Aaron lalu memanggil, "Nenek."Nenek Widjaja dengan sangat cepat muncul di depan pintu, lalu melihat di depannya ada sepasang suami istri yang begitu mesra, dan dia tersenyum bahagia, "Bagus, bagus sekali, akhirnya cucuku sangat tahu cara menyayangi istri ya, cepat masuk, makan malam sudah dibuatkan."Ketika mereka baru memasuki ruang tamu, tiba-tiba terdengar suara 'Dang dang' dari belakang.Kemudian diikuti suara pelayan yang berkata, "Ya Tuhan, tuan ketiga, apa yang terjadi denganmu?"Rania membalikkan badan."Puhh...." Kemudian dengan cepat dia menutup mulutnya."Kimy, kenapa kamu bisa begini?" Tanya Nenek Widjaja sangat terkejut.Di halaman terlihat Kimy terbaring di lantai, dia seperti baru keluar dari kolam renang. Kemeja dan celananya basah kuyup, sepat

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 226. Tentang Ibu Rania

    Harun Sanjaya tidak membalas. Perlahan ia membuka mulutnya, "Lisa, apakah dia benar-benar sudah mati?”Kedua tangan Kakek Sanjaya memegang erat kursi rodanya, tapi suaranya masih tetap tenang, "Bukannya kamu sudah memeriksanya sendiri di rumah sakit?"Harun Sanjaya tidak menjawab.Dia hanya berdiri di sana mengerutkan keningnya, ekspresi wajahnya sangat kacau dan agak bingung.Saat itu Kakek Sanjaya tiba-tiba keluar dari ruang bayi membawa Rania dan mengatakan Lisa telah meninggal karena kekurangan darah dan kontraksi ketika melahirkan. Karena Lisa tidak memiliki banyak teman dan saudara di sana, pihak rumah sakit hanya bisa menyerahkan bayi itu ke rumah yatim piatu dan mencari keluarganya selama setengah tahun.Saat ini Harun Sanjaya adalah orang yang sangat penting, dia sama sekali tidak menyangka dirinya tiba-tiba bisa memiliki anak haram.Harun Sanjaya didiskualifikasi dari penelitiannya di Amerika, lalu dia juga sempat diinterogasi seperti narapidana.Masa lalunya bersama Lisa be

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 225. Dia anak kandungmu sendiri

    Setelah pintu ruang belajar ditutup, Ibu Rangga berkata, "Paman, kalau sudah tidak ada hal yang ingin dibicarakan, maka kami pulang dulu ya."Yunita berkata, "Ibu, aku masih belum mencoba gaunnya....""Bawa pulang saja untuk dicoba di rumah." Ibu Rangga memotongnya lalu menatap Rangga, "Rangga, ayo pulang."Rangga berdiri dan tidak berkata apapun, tapi dia langsung berjalan keluar. Amelia ingin mengejar tetapi ditarik dan ditahan oleh Sinta."Bibi." Popi juga baru sadar, "Aku juga pulang ya, tadi aku sudah mencoba dan gaunnya sangat cocok, jadi aku langsung bawa gaun itu pulang ya.""Baiklah."Semua orang sudah berada di luar, saat itu juga mereka melihat mobil Bentley yang lewat di depan mereka. Terlihat sekilas wajah Aaron yang indah dan tampan dari dalam mobil itu.Popi seperti kehilangan jiwanya dan tatapannya mengikuti arah Aaron pergi, bahkan Ibu Rangga harus menarik tangannya ketika ingin berbicara dengannya."Nona Popi?"Popi dengan cepat menjawab, "Maaf, barusan aku sedang me

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 234. Aaron Datang

    45. Hanya menikahi Pria tua. Felix datang.---Amelia kemudian menatap tajam ke arah Rania, matanya berkilat penuh kebencian.Dengan nada pedas dan penuh racun, ia berteriak:"Rania! Berani-beraninya kamu mendorong Ibuku?!Kamu memang senang menyiksa orang lain, ya!Ibuku sudah melakukan apa kepadamu sampai kamu begitu kejam?!Kamu memang… terlalu jahat!"Rania hanya menatap datar, malas menanggapi omong kosong itu.Dia membungkuk hendak mengambil kotak gaunnya yang terjatuh, namun tiba-tiba…Plaakkk!Harun Sanjaya memukulnya tepat di tangan.Kotak gaun kembali terlepas dan jatuh ke lantai.Rania merasakan rasa perih menyengat di tangannya, seolah disiram air panas.Bekas merah memanjang tampak jelas di kulitnya.Dengan napas tertahan, Rania mengangkat wajahnya.Tatapannya tajam dan jujur, suaranya tegas."Aku sama sekali tidak mendorongnya.Dia sendiri yang jatuh."Namun Harun Sanjaya masih membentak, suaranya semakin keras:"Minta maaf! Segera kamu minta maaf kepada Bibimu sekarang!

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 223. Apa ini masih rumahku?

    Rania mendengus kesal."Kamarnya Amelia begitu besar, apa masih tidak cukup untuk menyimpan barangnya?Ini kamarku, bukan tempat ganti bajunya!"Nada suaranya meninggi.Rania sangat marah.Bagaimanapun juga, kamar ini sudah penuh barang.Kalau memang bicara soal menikah, Rania juga akan menikah.Lalu kenapa semua barang Amelia justru dimampatkan ke kamarnya?Dan parahnya lagi, tidak ada satu pun yang memberitahunya lebih dulu!Di lantai dua ini masih banyak kamar kosong lainnya.Sinta mencoba menenangkan,"Kamu jangan marah ya, sekarang aku akan membereskannya."Lalu ia menoleh ke belakang,"Harun Sanjaya!""Apa lagi ini?"Harun Sanjaya naik ke lantai dua dengan wajah tidak senang."Kan kamu sekarang sudah tidak tinggal di rumah ini, dan kamarmu jadi kosong.Memangnya kenapa kalau Amelia memakainya sementara waktu?"Rania menatap Harun Sanjaya dengan tajam."Jadi… kamu begitu tidak menginginkan aku tinggal di sini?Aku baru beberapa hari menikah, tapi kalian sudah mengubah kamarku jad

  • Diam-diam Menikahi Bos Besar   Bab 222. Hanya menikahi Pria tua

    Untungnya, sepanjang jalan Rania tidak bertemu polisi.Ia langsung memasukkan mobil ke dalam pintu vila keluarga Sanjaya.Mobil sport milik Kimy ini adalah mobil keluaran terbaru. Saat Rania turun, mobil itu langsung menarik perhatian.Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari arah belakangnya,"Rania?!"Rania berbalik badan.Di sana, Rangga berdiri dengan ekspresi terkejut, sama sekali tidak menyangka Rania bisa menyetir mobil sport semahal ini.Mobil itu model paling baru, harganya mencapai jutaan yuan."Bagaimana mungkin mereka membiarkan dia menyetir mobil semahal itu begitu santai?!" pikirnya kesal.Dari belakang, Rangga dan Nindy yang baru turun dari mobil juga melihat ke arahnya.Rania hanya mengangguk sopan, lalu membalikkan badan untuk masuk ke dalam rumah tanpa banyak bicara."Ibu, apakah kamu lihat sikapnya tadi?"Rangga berbicara dengan nada kesal."Wanita sialan ini… beraninya dia mengabaikanku?!"Bahkan dia tidak menyapaku."Benar-benar sombong sekali!" bentaknya, tak mamp

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status