Share

Bab 1062

Penulis: Zaina Aulia
Rangga berbaring di dalam kereta, menatap langit-langit dengan mata terbuka. Pikirannya justru melayang pada sentuhan singkat tadi dengan Andini.

Dia merasa dirinya memang sudah sakit. Hanya sentuhan yang begitu biasa, kenapa hatinya bisa berdebar seperti ini?

Memikirkan hal itu, Rangga mengangkat tangan dan perlahan menempelkan telapaknya di dada. Dia bisa merasa detak jantungnya. Dug, dug, dug ....

Satu demi satu, begitu kuat dan cepat. Ternyata dia sangat mencintai perasaan ini. Padahal, dulu dia tidak pernah begitu.

Dulu saat Andini selalu berada di sekelilingnya setiap hari, Rangga tak pernah punya perasaan seperti ini. Yang ada hanya kebiasaan.

Terbiasa dengan sikap manja Andini, terbiasa dengan kerepotannya, terbiasa dengan panggilan "Kak Rangga", dan sudah terbiasa dengan pemikiran bahwa kelak mereka akan menikah.

Sayangnya, dia telah salah. Salah besar. Makanya, kebiasaan-kebiasaan itu kini terasa begitu mewah baginya. Entah sudah berapa kali dia menyesal karena tidak menikahi
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1105

    Kaisar seolah baru tersadar. Dia menoleh cepat ke arah Haira. "Benar juga. Haira, coba kamu ingat kembali, apakah ada kejadian aneh sebelum Andina terkena racun?"Haira mengusap air mata dan wajahnya menunjukkan raut penuh pertimbangan. Namun setelah berpura-pura berpikir cukup lama, dia tetap menggeleng."Hamba benar-benar tidak kepikiran. Hanya saja, semalam anginnya terlalu kencang. Hamba khawatir tubuh Andina yang belum sepenuhnya pulih akan kembali masuk angin, jadi hamba menyuruh pelayan senior menambahkan sehelai pakaian untuknya .... Pakaian itu adalah hadiah dari Permaisuri, kainnya juga dari sutra terbaik .... Huhu ....""Permaisuri?" Seketika, suasana di ruangan itu berubah. Nama itu begitu berat hingga membuat semua orang menahan napas.Kaisar mengernyit dalam-dalam, lalu memberi perintah pada Kasim Harko, "Pergi ke kediaman Selir Agung, ambil pakaian yang diberikan Permaisuri itu!""Baik!" Kasim Harko menjawab tegas. Tak lama kemudian, dia kembali sambil membawa sehelai ba

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1104

    Saat itu Kaisar sedang berada dalam puncak amarah. Namun, melihat wajah Haira yang begitu menyedihkan, hatinya pun merasa tidak tega. Dia segera membungkuk untuk membantu Haira berdiri, lalu merangkulnya ke dalam pelukan sambil berbisik menenangkan."Andina adalah satu-satunya harapanmu. Mana mungkin aku nggak tahu seberapa besarnya perhatianmu padanya? Kalau Andina celaka, kamu pasti lebih sakit hati daripada aku. Mana mungkin aku bisa menghukummu? Tenanglah, aku pasti akan memberimu dan Andina sebuah keadilan.""Huhuhu ... Kaisar ...." Haira bersandar dalam pelukan Kaisar sambil menangis tersedu-sedu.Namun Andini tahu, di balik tangisannya, sudut bibir Haira pasti sedang terangkat. Karena Haira benar-benar telah menebak dengan tepat.Semua reaksi Kaisar hari ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa Kaisar justru semakin penuh belas kasih terhadap Haira karena masalah Putri Kecil ini. Seandainya Putri Kecil benar-benar tidak mampu bertahan, rasa bersalah dan belas kasih dalam hati Kai

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1103

    Nadi Putri Kecil bahkan menunjukkan pola yang belum pernah Andini pelajari dari gurunya! Jika dia tidak bisa menawarkan racun dalam tubuh Putri Kecil, Kaisar pasti akan mencari penawarnya. Lalu, jika penawar itu ditemukan di kediaman Permaisuri ....Hati Andini diliputi hawa dingin. Jelas-jelas dia sudah menolak Selir Agung Haira, tapi siapa sangka sekarang semua tetap berjalan sesuai dengan skenario yang disusun Haira. Andini menolak menjadi kaki tangan, tapi akhirnya tetap saja menjadi bidak catur.Kaisar tidak menyadari sorot mata Andini. Hanya mendengar ucapannya saja, Kaisar sudah panik. "Apa maksudmu? Apa maksudmu nggak bisa mengobati racunnya?"Barulah Andini menarik kembali pandangannya, lalu menjelaskan dengan sabar. "Racun yang masuk ke tubuh Putri Kecil tiga hari lalu bernama 'Laba-Laba Ganas', berasal dari Lembah Raja Obat.""Dalam kitab yang diberikan oleh tabib sakti ada catatan mengenai racun ini, jadi hamba bisa menawarkannya. Tapi, racun yang ada dalam tubuh Putri Keci

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1102

    Di dalam hati, Andini masih berharap Haira bisa memiliki sedikit hati nurani. Setidaknya, melihat Putri Kecil yang masih begitu muda, semoga Haira masih mau berbelaskasihan padanya.Namun siapa sangka, tiga hari kemudian, dia tetap menerima kabar bahwa Putri Kecil tiba-tiba jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri.Kali ini, yang datang ke Kediaman Pangeran Surya untuk menyampaikan pesan adalah Kasim Harko, orang kepercayaan Kaisar. Wajahnya penuh kegelisahan saat berkata, "Nona Andini, cepat ikut hamba masuk istana! Putri Kecil sudah sekarat!"Tentu saja Andini segera mengikuti Kasim Harko masuk ke istana.Putri Kecil telah dibawa masuk ke kamar tidur Kaisar dan terbaring di ranjang naga milik Kaisar. Di bawah ranjang naga itu, sudah ada barisan orang yang berlutut memenuhi ruangan. Para tabib dari balai kesehatan, para pelayan senior yang biasa merawat Putri Kecil, serta para dayang dan kasim yang bisa berhubungan dengannya sehari-hari, semuanya berlutut di sana.Melihat pemandangan itu

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1101

    Andini berjalan cepat meninggalkan kediaman Selir Agung Haira. Tak jauh dari sana, Putri Kecil sudah ditenangkan oleh pelayan senior. Demamnya sudah reda dan susunya juga sudah diminum. Saat ini, dia sedang dalam suasana hati yang gembira.Seorang dayang di samping menggoyangkan saputangan kecil untuk menggodanya sehingga membuatnya tertawa cekikikan. Tawanya begitu penuh semangat.Sayangnya ....Kedua tangan Andini tanpa sadar menggenggam erat. Dia memaksa dirinya untuk mengeraskan hati dan memalingkan pandangan. Permusuhan antara Selir Agung Haira dan Permaisuri sudah berlangsung lama. Dia tidak boleh ikut campur.Satu-satunya yang bisa dia lakukan hanyalah menyelamatkan orang. Yaitu, Selir Agung Haira benar-benar nekat ingin mencelakai sang Putri kecil, dia harus segera masuk istana untuk menyelamatkannya.Selain itu, dia tidak boleh berbuat lebih banyak lagi.Sekalipun ingin menolong, dia harus memastikan keselamatan dirinya lebih dulu, baru memikirkan yang lain. Setelah berjalan s

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1100

    Akhirnya, hati Andini benar-benar membeku. Bahkan tangisan Putri Kecil tidak mampu menggoyahkan tekad Haira. Dia tidak tahu harus menasihati apa.Andini hanya bisa menarik napas dalam-dalam, menekan perasaan yang berkecamuk di hati, lalu bersiap memberi hormat untuk mohon diri.Namun, belum sempat dia bergerak, Haira kembali membuka mulut. "Kamu murid tabib sakti. Seharusnya bisa menemukan cara untuk membuat Andina tak sadarkan diri tanpa melukainya, 'kan?"Andini tak ingin terlibat dalam urusan ini. "Maaf, saya tak berdaya."Mendengar itu, Haira pelan-pelan mengangguk. Tatapannya jatuh pada pintu kamar yang tertutup rapat. Namun, dia seakan-akan bisa menembus pintu itu, melihat orang di luar."Kalau kamu nggak bisa, biar aku sendiri yang melakukannya. Hanya membuat seorang anak tertidur, apa susahnya?"Yang sulit justru membuat Putri Kecil tetap aman. Namun, jika Andini tidak mau membantu, Haira hanya bisa memakai cara-cara yang akan merusak tubuh Putri Kecil.Saat itu tiba, entah Put

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status