Share

Bab 633

Penulis: Zaina Aulia
Namun setelah memanggil nama Andini, Malika tidak tahu lagi apa yang harus dikatakannya. Andini tentu sangat memahaminya. Dia pun langsung berkata pelan, "Aku masuk dulu untuk memberinya obat."

Usai bicara, dia pun segera melangkah masuk ke kamar.

Di dalam ruangan, hanya ada satu tabib militer yang berjaga di sisi tempat tidur.

Melihat Andini datang, tabib itu sempat terkejut sejenak. Namun setelah mendengar penjelasan Andini tentang maksud kedatangannya, dia pun segera memberi jalan sambil berkata, "Aku sudah lama mendengar tentang Nona Andini yang berguru pada seorang tabib sakti. Sudah lama pula aku ingin melihat langsung keajaiban itu."

Kesembuhan Kalingga yang dulu dianggap mustahil, kini telah menjadi pembicaraan luas di kalangan para tabib. Banyak dari mereka yang ingin menyaksikan kehebatan tabib misterius.

Meskipun mereka tidak bisa langsung bertemu dengan tabib itu, melihat obat yang berasal dari tangannya saja sudah merupakan keberuntungan.

Andini pun maju mendekat. Dia memb
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 634

    Malam kian larut.Di dalam kediaman Pangeran Surya, para Pasukan Harimau tengah menikmati arak bersama Surya."Andin belum kembali juga?" tanya Darya tiba-tiba.Mereka telah mendengar tentang kabar Rangga yang terjatuh dari kuda hari ini. Mereka juga tahu bahwa Andini ikut pergi ke lapangan latihan bersama Harafah. Namun, sampai sekarang tabib itu sudah kembali, sedangkan Andini belum juga terlihat batang hidungnya.Di sisi lain, Marno ikut bersuara, "Bagaimanapun mereka tumbuh besar bersama. Andini pasti cemas. Wajar kalau dia menetap di sana."Yang lain mengangguk setuju. Namun, Poniman mencibir, "Aku justru takut gadis itu akan luluh. Melihat Rangga sekarat, dia bisa saja timbul rasa iba. Nanti malah dimanfaatkan oleh Rangga!"Ucapan itu membuat semua orang terdiam sesaat. Meskipun terdengar kejam, mereka tahu kemungkinan itu tidak sepenuhnya salah. Hingga akhirnya Kino menoleh ke arah Surya. "Kakak, apa nggak sebaiknya Kakak sendiri yang pergi lihat?"Namun, Surya justru tampak bin

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 633

    Namun setelah memanggil nama Andini, Malika tidak tahu lagi apa yang harus dikatakannya. Andini tentu sangat memahaminya. Dia pun langsung berkata pelan, "Aku masuk dulu untuk memberinya obat."Usai bicara, dia pun segera melangkah masuk ke kamar.Di dalam ruangan, hanya ada satu tabib militer yang berjaga di sisi tempat tidur.Melihat Andini datang, tabib itu sempat terkejut sejenak. Namun setelah mendengar penjelasan Andini tentang maksud kedatangannya, dia pun segera memberi jalan sambil berkata, "Aku sudah lama mendengar tentang Nona Andini yang berguru pada seorang tabib sakti. Sudah lama pula aku ingin melihat langsung keajaiban itu."Kesembuhan Kalingga yang dulu dianggap mustahil, kini telah menjadi pembicaraan luas di kalangan para tabib. Banyak dari mereka yang ingin menyaksikan kehebatan tabib misterius.Meskipun mereka tidak bisa langsung bertemu dengan tabib itu, melihat obat yang berasal dari tangannya saja sudah merupakan keberuntungan.Andini pun maju mendekat. Dia memb

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 632

    Andini sengaja membalikkan tubuhnya, membelakangi Kirana. Dia tidak ingin lagi melihat sorot mata kebingungan dari wanita itu. Seolah-olah semua kesalahan masa lalu tidak pernah terjadi dan keluarga itu tidak pernah menyakitinya sedikit pun."Harta berharga?"Betapa ironisnya!Selama tiga tahun penuh, andai saja ada satu saja orang di keluarga itu yang benar-benar menyayanginya, mungkin dia takkan berada di titik sejauh ini. Tidak akan sampai memutus seluruh ikatan darah.Saat tabib keluarga datang, dia langsung melihat Andini berdiri kaku. Napasnya memburu dan berusaha keras menahan duka yang menyesakkan dada. Dia pun teringat bahwa tadi dia sempat melihat Kirana dan samar-samar sudah bisa menebak apa yang terjadi.Keningnya berkerut pelan. Dia lalu melangkah mendekat dan berkata, "Nona Andini."Andini akhirnya menoleh perlahan. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu memaksakan senyum dan menatap tabib itu dengan tenang.Tabib itu pun maju dan menyerahkan sebuah botol kecil kepadanya. "I

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 631

    Yang dimaksud oleh Kirana, tentu saja adalah nenek Andini sendiri. Mendengar Kirana berkata bahwa wajahnya mirip dengan neneknya, mata Andini tiba-tiba tergenang air mata. Dia hanya mampu mengangguk pelan sebagai respons.Melihat hal itu, Kirana menghela napas dan berkata, "Ibu mertuaku membawa putriku pergi jalan-jalan. Kalau kamu kebetulan ketemu dia, tolong sampaikan, suruh dia cepat pulang. Anakku baru dua tahun. Langit sudah mulai gelap, nggak baik bagi anak kecil berkeliaran terlalu lama."Andini menarik napas dalam-dalam untuk menekan gejolak emosi di dadanya, lalu menjawab pelan, "Baik."Namun, sebelum dia sempat melangkah pergi, Kirana tiba-tiba maju dan menggenggam tangannya. "Kamu tahu nggak, anakku itu cantik sekali! Matanya memang nggak mirip denganku, tapi kulitnya lebih putih dari aku!""Wajahnya bulat dan pipinya tembam. Mulutnya manis sekali, siapa pun pasti menyukainya! Kamu tahu apa namanya? Namanya Andini. Dia itu harta paling berharga untuk semua keluarga kami!"Da

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 630

    Kalingga sedikit terkejut saat mendengar permintaan itu. Namun, mengingat dia juga pernah mendengar kabar mengenai kondisi Kirana belakangan ini, dia pun mengira bahwa Andini mungkin melunak dan ingin menjenguk ibunya.Tanpa banyak bertanya, dia langsung menyetujuinya.Namun, Andini tidak menunggu sampai benar-benar tiba di depan kediaman Keluarga Biantara. Dia justru minta turun lebih awal dari kereta. Kalingga penasaran. Namun karena Andini tidak memberi penjelasan, dia pun tidak memaksa untuk bertanya.Menatap Andini yang hendak turun, hatinya dipenuhi perasaan getir. Namun, di bibirnya tetap menyunggingkan senyum tipis. "Meski sekarang kamu tinggal di kediaman Pangeran Surya, kalau suatu hari kamu menghadapi kesulitan apa pun ... kamu masih bisa datang mencariku."Kalingga tidak lagi membicarakan perihal ingin bersamanya atau mengulang masa lalu. Sebab baginya, kehidupan Andini sekarang sudah cukup tenang dan stabil. Bahkan Rangga pun kini hanya berjuang dengan kesalahan dan penyes

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 629

    Kalingga pun merasa hal ini sungguh tak masuk akal. Saat mendengar kabar bahwa Rangga jatuh dari kuda hari ini, dia hampir mengira bahwa itu hanya lelucon buruk. Mana mungkin hal seperti itu benar-benar terjadi?Dengan ekspresi tenang dan serius, dia segera memanggil wakil jenderal yang berdiri tidak jauh dari sana, "Maulana, kamu yang jelaskan."Maulana adalah orang yang baru diangkat sebagai wakil jenderal setelah Byakta dan Cahya mengalami insiden. Saat ini, dialah yang paling paham tentang kegiatan dan pergerakan Rangga.Maulana melangkah maju dan memberi hormat kepada Kalingga, lalu berkata, "Lapor, Panglima. Saya juga tidak tahu secara pasti. Hari ini Jenderal Rangga entah dari mana tiba-tiba membawa seekor kuda merah berumbai.""Sekilas, terlihat jelas bahwa kuda itu belum dijinakkan. Kudanya memang aneh. Kalau nggak ada yang mendekat, dia terlihat tenang. Tapi begitu ada orang yang naik, dia langsung mengamuk tak terkendali. Jenderal Rangga terjatuh saat mencoba menjinakkannya!

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 628

    Harafah segera maju untuk memeriksa luka Rangga. Seiring dengan waktu, wajahnya pun semakin tegang dan suram."Bagaimana keadaannya, Tabib Harafah?" tanya tabib militer di sampingnya dengan cemas.Harafah akhirnya menarik tangannya dan menatap tabib itu sambil menghela napas berat. "Kamulah yang lebih sering menghadapi luka-luka berat di medan perang. Kamu juga pasti tahu, keadaan Jenderal Rangga ... sangat buruk."Justru karena tahu itulah, tabib militer itu tadi langsung menyuruh orang bergegas ke balai kesehatan kekaisaran untuk memanggil Harafah!Matanya kini memerah, seolah nyaris menangis. "Tubuh Jenderal Rangga sangat kuat. Kalau orang biasa diinjak kuda seperti itu, pasti sudah mati di tempat! Tapi lihat dia, masih ada napasnya!"Harafah mengerutkan alis dalam-dalam. "Benar, tapi tulang dada Jenderal Rangga telah remuk dan pecahannya menusuk ke paru-paru! Kalau mau menyelamatkan nyawanya ... kita harus membedah dadanya dan mengambil serpihan tulang yang tertancap!""Kalau begit

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 627

    Surya benar-benar penasaran. Dia akhirnya bertanya, "Jadi, sebenarnya apa yang dikatakan Nona Ayara padamu?"Andini baru menjawab setelah itu, "Kak Ayara bilang, dia nggak ingin terkurung dalam rumah kecil seumur hidup dan hidup hanya demi orang lain."Mendengar hal itu, Surya cukup terkejut. Namun tak lama kemudian, dia justru merasa sedikit bersalah,"Sepertinya aku memang meremehkan Nona Ayara."Andini segera menenangkan, "Kak Arjuna nggak usah khawatir, Kak Ayara sama sekali nggak marah. Malah, dia bersyukur karena Kak Arjuna bersikap terus terang. Kalau nggak, dia juga nggak tahu bagaimana harus menjelaskan semuanya pada Penasihat Agung Rendra."Barulah Surya mengangguk ringan sambil tersenyum, "Baguslah kalau begitu."Lagi pula, jika alasan batalnya perjodohan itu semua dibebankan padanya, Surya tidak keberatan. Dia tidak takut mempertanggungjawabkan apa pun kepada siapa pun.Keesokan harinya, Surya benar-benar menepati janjinya. Dia mengantar Andini ke balai kesehatan kekaisaran

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 626

    Ayara pun menatap lurus ke arah Andini. "Awalnya, aku sebenarnya nggak menyukaimu. Sejak kecil kamu selalu mengikuti Rangga. Padahal kamu adalah putri bangsawan dari keluarga Adipati, tapi kamu rela menghabiskan hidup hanya untuk mengekori seorang pria. Jujur saja, aku memandangmu rendah.""Tapi setelah mendengar berbagai hal tentangmu, pandanganku mulai berubah. Sampai pada hari itu ... saat kamu menusuk mata Panji."Ayara berasal dari keluarga utama. Sejak dulu, dia memang sudah sangat membenci Panji yang berasal dari keluarga cabang kedua. Pria bejat ini telah merusak banyak wanita baik-baik.Bahkan saat menyebut nama Panji sekarang, wajah Ayara masih tampak muak. "Entah sudah berapa banyak wanita yang dirusak pria berengsek ini. Tapi cuma kamu yang berani melawan dan melukainya!""Aku tahu, tiga tahun di penatu istana itu pasti sangat berat. Tapi kamu berhasil melewatinya dan yang lebih penting, kamu jadi sadar. Sejak saat kamu keluar dari sana, itulah awal kehidupan barumu. Percay

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status