Share

Bab 40

Penulis: Zaina Aulia
Haira juga berdiri dan berucap, "Lukamu belum sembuh. Jangan ...."

Sebenarnya, tadi Andini tersentuh dengan perhatian Haira. Namun, sekarang perasaan itu sudah sepenuhnya hilang.

Andini tersenyum kepada Haira dan menimpali, "Selir Agung Haira nggak perlu khawatir."

Kemudian, Andini berjalan keluar. Entah Andini menyuruh Haira tidak perlu mengkhawatirkan lukanya atau Baskoro. Dia membiarkan Haira memikirkannya sendiri.

Andini memang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencuci baju saat berada di penatu istana selama 3 tahun, tetapi terkadang dia juga mengikuti pelayan senior untuk mengantar baju ke istana. Itulah sebabnya, Andini cukup familier dengan jalan di istana.

Tak lama kemudian, Andini sampai di depan ruang kerja kekaisaran. Setelah diberi izin, Andini mengikuti seorang kasim masuk. Dia melihat Kresna, Kirana, dan Rangga. Apa mereka datang untuk mengadu?

Andini berlutut dan menyapa, "Salam, Kaisar."

Kaisar yang duduk di depan meja kerja mengamati Andini, lalu bertanya, "K
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yuyun damayanti
kupengen baca bab 501 tp kpn buka kuncinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 630

    Kalingga sedikit terkejut saat mendengar permintaan itu. Namun, mengingat dia juga pernah mendengar kabar mengenai kondisi Kirana belakangan ini, dia pun mengira bahwa Andini mungkin melunak dan ingin menjenguk ibunya.Tanpa banyak bertanya, dia langsung menyetujuinya.Namun, Andini tidak menunggu sampai benar-benar tiba di depan kediaman Keluarga Biantara. Dia justru minta turun lebih awal dari kereta. Kalingga penasaran. Namun karena Andini tidak memberi penjelasan, dia pun tidak memaksa untuk bertanya.Menatap Andini yang hendak turun, hatinya dipenuhi perasaan getir. Namun, di bibirnya tetap menyunggingkan senyum tipis. "Meski sekarang kamu tinggal di kediaman Pangeran Surya, kalau suatu hari kamu menghadapi kesulitan apa pun ... kamu masih bisa datang mencariku."Kalingga tidak lagi membicarakan perihal ingin bersamanya atau mengulang masa lalu. Sebab baginya, kehidupan Andini sekarang sudah cukup tenang dan stabil. Bahkan Rangga pun kini hanya berjuang dengan kesalahan dan penyes

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 629

    Kalingga pun merasa hal ini sungguh tak masuk akal. Saat mendengar kabar bahwa Rangga jatuh dari kuda hari ini, dia hampir mengira bahwa itu hanya lelucon buruk. Mana mungkin hal seperti itu benar-benar terjadi?Dengan ekspresi tenang dan serius, dia segera memanggil wakil jenderal yang berdiri tidak jauh dari sana, "Maulana, kamu yang jelaskan."Maulana adalah orang yang baru diangkat sebagai wakil jenderal setelah Byakta dan Cahya mengalami insiden. Saat ini, dialah yang paling paham tentang kegiatan dan pergerakan Rangga.Maulana melangkah maju dan memberi hormat kepada Kalingga, lalu berkata, "Lapor, Panglima. Saya juga tidak tahu secara pasti. Hari ini Jenderal Rangga entah dari mana tiba-tiba membawa seekor kuda merah berumbai.""Sekilas, terlihat jelas bahwa kuda itu belum dijinakkan. Kudanya memang aneh. Kalau nggak ada yang mendekat, dia terlihat tenang. Tapi begitu ada orang yang naik, dia langsung mengamuk tak terkendali. Jenderal Rangga terjatuh saat mencoba menjinakkannya!

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 628

    Harafah segera maju untuk memeriksa luka Rangga. Seiring dengan waktu, wajahnya pun semakin tegang dan suram."Bagaimana keadaannya, Tabib Harafah?" tanya tabib militer di sampingnya dengan cemas.Harafah akhirnya menarik tangannya dan menatap tabib itu sambil menghela napas berat. "Kamulah yang lebih sering menghadapi luka-luka berat di medan perang. Kamu juga pasti tahu, keadaan Jenderal Rangga ... sangat buruk."Justru karena tahu itulah, tabib militer itu tadi langsung menyuruh orang bergegas ke balai kesehatan kekaisaran untuk memanggil Harafah!Matanya kini memerah, seolah nyaris menangis. "Tubuh Jenderal Rangga sangat kuat. Kalau orang biasa diinjak kuda seperti itu, pasti sudah mati di tempat! Tapi lihat dia, masih ada napasnya!"Harafah mengerutkan alis dalam-dalam. "Benar, tapi tulang dada Jenderal Rangga telah remuk dan pecahannya menusuk ke paru-paru! Kalau mau menyelamatkan nyawanya ... kita harus membedah dadanya dan mengambil serpihan tulang yang tertancap!""Kalau begit

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 627

    Surya benar-benar penasaran. Dia akhirnya bertanya, "Jadi, sebenarnya apa yang dikatakan Nona Ayara padamu?"Andini baru menjawab setelah itu, "Kak Ayara bilang, dia nggak ingin terkurung dalam rumah kecil seumur hidup dan hidup hanya demi orang lain."Mendengar hal itu, Surya cukup terkejut. Namun tak lama kemudian, dia justru merasa sedikit bersalah,"Sepertinya aku memang meremehkan Nona Ayara."Andini segera menenangkan, "Kak Arjuna nggak usah khawatir, Kak Ayara sama sekali nggak marah. Malah, dia bersyukur karena Kak Arjuna bersikap terus terang. Kalau nggak, dia juga nggak tahu bagaimana harus menjelaskan semuanya pada Penasihat Agung Rendra."Barulah Surya mengangguk ringan sambil tersenyum, "Baguslah kalau begitu."Lagi pula, jika alasan batalnya perjodohan itu semua dibebankan padanya, Surya tidak keberatan. Dia tidak takut mempertanggungjawabkan apa pun kepada siapa pun.Keesokan harinya, Surya benar-benar menepati janjinya. Dia mengantar Andini ke balai kesehatan kekaisaran

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 626

    Ayara pun menatap lurus ke arah Andini. "Awalnya, aku sebenarnya nggak menyukaimu. Sejak kecil kamu selalu mengikuti Rangga. Padahal kamu adalah putri bangsawan dari keluarga Adipati, tapi kamu rela menghabiskan hidup hanya untuk mengekori seorang pria. Jujur saja, aku memandangmu rendah.""Tapi setelah mendengar berbagai hal tentangmu, pandanganku mulai berubah. Sampai pada hari itu ... saat kamu menusuk mata Panji."Ayara berasal dari keluarga utama. Sejak dulu, dia memang sudah sangat membenci Panji yang berasal dari keluarga cabang kedua. Pria bejat ini telah merusak banyak wanita baik-baik.Bahkan saat menyebut nama Panji sekarang, wajah Ayara masih tampak muak. "Entah sudah berapa banyak wanita yang dirusak pria berengsek ini. Tapi cuma kamu yang berani melawan dan melukainya!""Aku tahu, tiga tahun di penatu istana itu pasti sangat berat. Tapi kamu berhasil melewatinya dan yang lebih penting, kamu jadi sadar. Sejak saat kamu keluar dari sana, itulah awal kehidupan barumu. Percay

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 625

    Saat berkata demikian, Surya menoleh sebentar ke arah Andini dan berkata, "Kamu temani dulu Nona Ayara."Begitu kalimat itu dilontarkan, Surya pun langsung melangkah pergi dengan cepat. Tinggallah Andini dan Ayara saling berpandangan di dalam paviliun, tidak tahu harus bagaimana bereaksi.Barulah saat itu Andini menyadari apa maksud sebenarnya dari "bantuan" yang disebut Surya sebelumnya.Ternyata Surya khawatir penolakannya yang terlalu tegas akan menyakiti hati Ayara. Oleh karena itu, dia meninggalkan Andini untuk menemaninya dan mungkin menenangkan perasaannya. Surya pasti berpikir bahwa sesama wanita akan lebih mudah saling mengerti.Namun, yang tidak dia sadari adalah, Andini dan Ayara tidak saling mengenal. Sejauh ini mereka hanya pernah bertemu sekali di dalam istana. Maka, suasana canggung pun menyelimuti paviliun kecil itu.Tiba-tiba, Ayara seolah-olah teringat sesuatu, lalu tertawa ringan, "Dia meninggalkanmu di sini karena takut aku akan sedih, bukan?"Andini hanya bisa ikut

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 624

    Melihat Andini menundukkan kepala tanpa berkata apa-apa, Surya akhirnya berkata, "Kaisar sepertinya memang ada niat ingin menjodohkanmu dengan Rangga."Mendengar hal itu, Andini langsung menatap Surya dengan kaget, "Mana mungkin? Dulu saja waktu Rangga meminta titah pernikahan, Kaisar bahkan sengaja membuat catatan khusus dalam titahnya agar aku nggak perlu menikah dengannya."Justru berkat titah Kaisar itulah, sia bisa melepaskan diri dari Rangga. Kalau tidak, mungkin saat ini dia benar-benar masih menjadi Nyonya kedua di Keluarga Maheswara.Surya mengerutkan alis. "Mungkin setelah melihat bagaimana Rangga sampai kehilangan kendali karena kamu, Kaisar jadi merasa iba."Namun sejujurnya, Surya sendiri juga tidak sepenuhnya paham. Memangnya sebesar apa penderitaan yang dialami Rangga dalam peperangan, sampai bisa membuat Kaisar yang telah melewati Pemberontakan Lima Pangeran sampai menghela napas panjang karena simpati?Akan tetapi, seberat apa pun perjuangan Rangga, tetap saja tidak cu

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 623

    Di jamuan hari ini, memang Surya minum cukup banyak. Namun dengan kemampuan minumnya, seharusnya tidak sampai seperti ini.Oleh karena itu, saat melihat Surya bersandar pada tembok istana sambil muntah, Andini tak kuasa merasa khawatir. Dia sempat berpikir, jangan-jangan demi membelanya hari ini, Surya sampai membuat marah Permaisuri, lalu ditahan oleh Kaisar dan dipaksa makan sesuatu yang tidak seharusnya?Begitu keluar dari gerbang istana, seharusnya tidak bisa lagi masuk dengan mudah. Untungnya, penjaga yang berjaga adalah anak buah Kalingga. Mereka juga tahu hubungan Andini dengan Surya, sehingga akhirnya membiarkan Andini masuk.Sambil membantu menopang tubuh Surya, Andini meraba nadinya.Meskipun tidak pernah belajar secara formal, Andini sempat belajar dari Tabib Riza tentang cara memeriksa denyut nadi saat di Keluarga Maheswara dulu. Mungkin dia tidak tahu tanda-tanda keanehan, tapi dia cukup paham bagaimana denyut nadi yang normal seharusnya terasa.Denyut nadi Surya terasa sa

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 622

    Kaisar tahu betul watak Surya. Dua juga tahu bahwa Surya tidak memiliki ambisi kekuasaan.Sampai saat ini, Kaisar hanya punya satu adik laki-laki, yaitu Surya yang sempat menghilang selama delapan tahun. Kini Surya akhirnya telah kembali. Jadi, tentu saja dia harus melindungi Surya.Oleh karena itu, meskipun saat ini Kaisar masih merasa kesal, dia hanya melambaikan tangan sambil berkata, "Pergi, pergi! Dasar nggak punya nyali! Beberapa hari lagi akan kubantu aturkan pertemuan dengan Nona Ayara. Jangan lupa datang!""Aku pamit dulu," jawab Surya sambil memberi hormat dengan khidmat, lalu beranjak pergi.Menatap punggung Surya yang menjauh, perasaan gelisah di hati Kaisar perlahan-lahan menguap. Kemunculan Surya membuat emosi yang telah lama membeku selama delapan tahun di dalam hatinya perlahan mencair kembali.Surya adalah saudara tirinya, satu-satunya orang di dunia ini yang berbagi darah dengan mendiang ayahandanya. Dulu, Surya pernah menjaga negeri ini seorang diri dan mempertahanka

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status