Share

Chapter 19 Pakaian Putih

Ibu Dewi memeluk anaknya dengan erat, “Menurut ibu, lebih baik kau beritahu saja kejadian yang sebenarnya…. Karena semua akan berakhir jika kau mengakui semua nak. Beritahu semua orang! Ibu sudah tidak sanggup lagi menanggung malu dan teror dari pria itu…. Dia hanya meminta kita mengakui semuanya…. Hanya itu! Dengan begitu, dia mendapatkan keadilan yang dia inginkan….” Ibu Dewi semakin mempererat pelukan pada anaknya.

“Mengaku lah! Dengan kau ceritakan semuanya, maka hidupmu akan aman…. Saya janji tidak akan mengusikmu lagi….” ujar suara mesterius itu lagi. Dewi nampak semakin ketakutan mempererat pelukan ibunya dan sang ibu hanya diam sambil menangis.

“Katakan semua? Aku ingin keadilan? Aku ingin kau mengakui siapa pelakunya? Kau akan lihat mayat pak Ahmad, pak Nafis, dan pak Abdul besok pagi jika kau tidak mengakuinya….”

“Kenapa kau terus mengusik kami? Saya tidak memiliki kesalahan padamu.” teriak Dewi terisak.

“Karena kau semua orang menuduhku memperkosamu dan aku tidak akan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status