Share

BAB 28 : Mau Apa Jodi Datang?

Pagi hari Reksa sudah mandi dan rapi. Tumben! Padahal jam segini biasanya dia belum apa-apa selain masih ngorok di tempat tidur menyulam mimpi. Barudin yang sudah siap-siap mau ke pasar ayam jadi heran melihat tingkah sahabatnya yang lain dari biasanya. Semoga saja dia tak bermimpi, harap Barudin sepenuh hati. Walau ia dan keluarganya tak pernah mempermasalahkan dan memaklumi keadaan Reksa, termasuk kebiasaannya yang jarang bangun pagi, namun tetap saja bangun pagi menjadi sebuah ‘prestasi’ yang masuk kedalam daftar penilain tanpa angka. Makanya tak heran hal tersebut menjadi satu momen ‘istimewa’ bagi Barudin pada Reksa. 

“Kau ada jadwal siaran pagi ini, Sa?” tanya Barudin.

Reksa menggeleng sambil tetap sibuk mematut dirinya di depan cermin.

“Kau ndak sedang janjian dengan Maemunah, kan?” 

Reksa kembali menggeleng, seperti tak hirau dengan candaan Barudin.

“Tumben kau sudah mandi dan rapi. Mana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status