Share

BAB 30 : Reksa Mata Keranjang

Pikiran itu seperti lautan. Ia begitu luas. Bisa menghanyutkan bahkan menenggelamkan. Pikiran juga bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan jika kita punya pedoman sebagai sampan dan keyakinan sebagai kayuhan. Segala tujuan ada dalam pikiran. Segala keinginan berlompatan seperti ikan. Tinggal kebijaksanaan kita dalam menentukan, ikan yang mana yang akan diambil sebagai untuk di makan.

Saat mereka selesai sarapan, tiba-tiba saja ada ‘badai’ yang menghampiri. Seorang perempuan dari negeri antah berantah dengan dandanannya yang menor mencolok mata -baju terusan ketat dan make-up tebal, menghiasi raga. Gadis itu kini berdiri di depan Reksa dan Lea dengan wajah penuh amarah dan nafas memburu seperti banteng betina yang sedang terluka. Sepertinya mereka perlu kain merah sekarang, kalau tak mau diseruduk dan menjadi binasa.

“Maemunah?” 

Reksa terkejut. Lea melongo. Keduanya sama-sama takjub dan heran dengan sebuah ‘penampakan’ yang tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status