Share

Bab 83

Jovita

Kehidupanku terasa hampa. Hari-hari kulalui dengan bersembunyi dalam rumah besar yang sunyi. Tidur tak nyenyak dan makanpun tak enak. Meskipun berbagai menu terhidang di meja, lidah ini seperti kehilangan kemampuan mengecap hingga semua terasa tak enak. Belum lagi wajah Clarisa yang selalu murung di depan mata.

“Makanlah meski sedikit, bayimu butuh nutrisi.”

Gadis itu terdiam, sendok yang ia pegang hanya berputar-putar di atas piring. “Aku tak berselera, Ma.”

“Kamu tak ingin makan tapi, bayimu butuh makanan.”

Clarisa menatapku dengan tatapan yang sulit kuartikan, tak lama ia mulai memasukkan makanan ke dalam mulut. Mata gadisku berkaca-kaca. “Papa tak ingin kembali pada kita karena …. aku.”

“Tidak, ia sangat menyanyangimu meski bukan anaknya sendiri,” hiburku.

Clarisa menggeleng lemah, setetes air matanya jatuh. “Jika saja aku tak menghinanya, mungkin papa akan kembali.”

Kutatap gadis itu lekat, tangisnya menyayat hati. Bukan hanya dirinya yang butuh lelaki itu tapi juga aku.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
up nya kok sekali seabad sech tor ...
goodnovel comment avatar
Mening Sonokarto
Update dong kakak.... Hihi
goodnovel comment avatar
Nadia Febriani
niat lanjut nggak sih thor ....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status