Share

37. Terpaksa Pergi?

Alano kesal. Dia tidak mengira akan bertengkar hebat dengan Elrissa hanya karena wanita lain.

Ini adalah masalah yang tidak penting sama sekali. Begitulah pikirannya.

Meski demikian, dia sadar diri kalau bersalah. Bagaimana pun, dia sudah jalan-jalan dengan wanita lain di belakang Elrissa. Apapun alasannya, ini tetaplah hal yang salah.

Entah sudah berapa jam, dia hanya bisa duduk di depan pintu kamar Elrissa sambil tertunduk lesu. Dia khawatir dengan kondisi Elrissa yang tak mau keluar kamar— padahal waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam.

Sekarang waktunya makan malam.

Dia memberanikan diri untuk mengetuk pintu, lalu berkata, “Sayang— ayo kita makan malam dulu. Aku buatkan sesuatu untuk kamu, ya?”

Dari dalam, Elrissa menjawab, "nggak perlu."

"Oke, aku buatkan." Alano berkata demikian, lalu pergi ke dapur. Dia tak peduli dengan sifat keras kepala Elrissa kalau sudah masuk urusan makan.

Seharusnya di dapur ada makanan karena beberapa hari, Bella ada disini.

Mengingat Bel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status