Share

27. Tenung

“Trakk!!”

Tusuk rambut terlepas dari genggaman, patah terhantam gelas perak aromaterapi.

Cyrila menoleh, menatap nyalang Samudera Biru dan Hyang Sagara yang sudah berdiri di sudut kamar. Ia menggeram, kembali menyerang Renata dengan tusuk rambut lain namun gagal karena Hyang Sagara sudah lebih dulu berkelebat, memukul lengan dan dadanya hingga terhuyung.

“Sadarlah!” teriak lelaki itu sambil  menotok beberapa bagian tubuh Cyrila hingga tak leluasa bergerak.

Samudera Biru biru melangkah tenang menuju tepi ranjang, mengeluarkan botol kristal kecil lalu menyentuhkan dua jari ke kening Renata. Asap sangat tipis mengepul dari hidung gadis itu, masuk ke dalam botol secara perlahan.

Setelah menutup botol Samudera Biru menatap lembut Renata yang mulai terjaga.

“A ... apa yang terjadi? Dia kenapa?” tanyanya bingung saat melihat Cyrila yang melotot dengan pupil seputih kertas.

“Terkena tenung dan me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status