Share

Ramalan Bodoh

    "Halo, Dokter Ken? Apa kau ada di dalam?" seru Kiana sembari mengintip ke dalam ruang kerja Ken. Melihat sekeliling ruangan laki-laki itu yang terbuka. Anehnya, di sana Kiana sama sekali tidak menemukan siapa pun. Sang pemilik, tidak ada di sana. Lantas, kenapa pintunya bisa terbuka?

    Hal tersebut membuat Kiana berpikir ulang untuk masuk. Dia bisa dituduh mencuri sesuatu jika ketahuan, meski saat ini sedang jam istirahat. Alhasil, karena tidak mau seseorang melihatnya, Kiana memilih untuk kembali ke ruangannya saja, tanpa bisa bertemu dengan Ken.

    Sayang sekali, padahal ada sesuatu yang ingin Kiana bicarakan dengan laki-laki itu. Firasatnya mengatakan, kalau Ken adalah laki-laki baik, jauh berbeda dengan Rafael yang sering kali membuatnya susah. Katanya psikiater? Tapi, laki-laki itu justru terlihat lebih seperti seorang tukang jagal. Auranya sangat menyeramkan dan kadang, bisa membuat Kiana takut sekaligus tak nyaman. 

  &n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status