Dengan satu titik terakhir dari kuas kegelapan, formasi yang diciptakan Zhou Ning terbentuk dengan sempurna. Lapisan-lapisan barier ilusi segera muncul, menyelimuti dan memenuhi seluruh paviliun obat dengan energi hukum yang memancarkan cahaya biru dan merah gelap. Energi dari formasi ini menciptakan penghalang yang hampir tak terlihat namun sangat kuat, melindungi Zhou Ning dan kaisar suci iblis dari deteksi naga Pelahap Jiwa.Meski tak terlihat, aura hukum langit dan bumi yang dipancarkan formasi sangat kuat, hingga membuat beberapa Master yang ada di dalam paviliun membuka mata dengan keterkejutan.Di ruangan lain, seorang Master Formasi tingkat 4 yang kebetulan sedang mendalami tekniknya, tiba-tiba merasakan getaran aneh yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Matanya terbuka lebar, dan alisnya mengerut dalam kekaguman dan kewaspadaan. "Apa ini? Siapa yang bisa menciptakan formasi tingkat tinggi dengan kekuatan seperti ini?" gumamnya dengan penuh keheranan. "Kemampuannya begitu mengeri
Setelah menyelesaikan formasi, Zhou Ning menikmati keheningan di ruangan yang dipenuhi dengan energi surga. "Formasi ini akan menutupi jejak kita selama satu hari," jelasnya dengan suara tenang. "Selama waktu itu, aku akan memanfaatkan kesempatan untuk menyelesaikan pembuatan pil dan ramuan sebanyak mungkin.""Pantas saja kau bilang mereka tidak akan bisa melakukannya lebih baik darimu. Sekarang aku benar-benar memahaminya, formasi ini bukan hanya dapat menghalangi domain Naga Pelahap Jiwa, tapi juga dapat menyerap energi langit dan bumi," sahut jiwa Kaisar Suci Iblis, yang duduk santai di sebelah Zhou Ning.Di luar ruangan, Gao Na datang bersama Master Huang. Di tangannya, Gao Na membawa nampan berisi tiga cincin polos yang memancarkan cahaya spiritual lembut. Di dalam cincin tersebut tersimpan berbagai tanaman spiritual yang sebelumnya dipesan oleh Zhou Ning."Setelah memberikan pelajaran pada orang-orang itu, aku segera kesini untuk menemui guru. Siapa sangka, aku malah menemukan h
Fenomena yang terjadi di ruangan tersebut, segera menarik perhatian Master Huang dan Gao Na. Keduanya pun menoleh ke arah pilar terobosan yang menjulang tinggi di atas kepala Hong Zhen, Hong Yue, dan Wei Qi.Sambil mengamati terobosan yang terjadi, Master Huang bergumam dalam hatinya. "Dengan energi spiritual surga yang begitu murni dan melimpah, ditambah dengan keberadaan energi hukum, tidak heran mereka bisa mencapai terobosan." Gumam Master Huang dalam hatinya."Mereka berdua hanya berada dalam kultivasi fana, tidak mengherankan kalau kedua anak ini membuat terobosan. Tapi dia ...." Gao Na menoleh ke arah Zhou Ning dengan raut wajah penasaran."Benar saja, seseorang yang Master Huang puji sebagai guru, mana mungkin hanya berada di ranah raja dalam kultivasi fana? Karena energi spiritual surga sebanyak ini tidak mempengaruhinya? Dia pasti seorang Master hebat yang sedang menyembunyikan kekuatannya," lanjut Gao Na dalam hatinya, dia berpikir dengan serius.Namun, ketika pilar-pilar e
"Sekarang mereka sudah mencapai ranah raja puncak! Astaga, Master Huang, terobosan macam apa ini? Sebenarnya, jenius macam apa mereka? Bahkan setelah menerobos ranah sebanyak ini, mereka masih baik-baik saja," ucap Gao Na, keringat bermunculan di pelipisnya."Aku juga tidak tahu," sahut Master Huang dengan suara rendah. Tanpa sengaja, dia merasakan sesuatu di bawah kakinya. "Apa ini?" bisiknya pelan sambil menoleh ke bawah.Seketika, darahnya berdesir, dan ia tersentak mundur. Di bawah kakinya, sebuah pola pondasi terlihat samar, bahkan hampir tak terlihat. Matanya kemudian menangkap formasi besar yang memenuhi lantai, Keberadaan formasi besar tersebut membuatnya berkeringat dingin. "Formasi yang sangat besar ...!" pikirnya, dadanya berdebar cepat. Kedua matanya dapat melihat seluruh formasi besar yang ada di ruangan tersebut. "Sebenarnya seluruh ruangan ini dipenuhi dengan formasi!" tambahnya."hmmm?" Melihat energi hukum langit dan bumi yang ditarik oleh formasi, membuatnya sadar
Di belakang Hong Yue dan Wei Qi, muncul wujud roh dewa secara bersamaan, penuh dengan aura dan keagungan dewa. "Roh Dewa beladiri?! Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan roh Kaisar beladiri!" Ucap Zhou Ning. "Tapi kenapa, roh dewa ini tidak semenakutkan roh kaisar di dalam tubuhku? Apa benar yang berada di dalam tubuhku ini, hanya sebatas roh kaisar saja? Tapi aku tak merasakan keberadaan dewa sedikitpun darinya. Namun keberadaannya yang hening, jauh lebih menakutkan dari kedua roh dewa ini!" Lanjutnya. Di belakang Hong Yue, roh dewa muncul dalam wujud seorang dewi anggun dengan rambut panjang seperti sutra hitam bergelombang. Kulitnya memancarkan cahaya biru tua yang dingin dan menenangkan, seperti sinar bulan purnama. Wajahnya penuh kebijaksanaan, seolah menyimpan rahasia dunia. Di tangannya, dia memegang pedang tipis yang memancarkan cahaya biru muda, dengan bilah yang terlihat begitu tajam. Di sisi lain, roh dewa Wei Qi muncul dalam sosok bayangan besar yang melayang di udara,
"Apakah guru begitu enggan menerima sesuatu dariku?" tanya Master Huang dengan nada sedih. "Jika demikian, apakah itu berarti guru tidak ingin memiliki hubungan sebagai guru dan murid dengan orang tidak berbakat sepertiku?" Master Huang langsung berlutut, dengan suara yang hampir gemetar, dia berkata, "Guru, mohon maafkan saya. Saya tahu saya tidak memenuhi kualifikasi, tapi saya berjanji akan bekerja keras, tidak akan mempermalukan anda sebagai guru saya. Mohon, terimalah saya sebagai murid anda, Guru!" tambahnya, suaranya penuh dengan harapan dan permohonan.Zhou Ning menggelengkan kepalanya, lalu mengulurkan tangannya, menyentuh bahu Master Huang. "Bangunlah," ucapnya dengan nada lembut namun penuh wibawa."Tidak! Saya tidak akan bangkit sebelum guru menerima saya sebagai murid!"Melihat Master Huang berlutut dan memohon untuk menjadi murid, Gao Na tak bisa mengedipkan matanya, "bahkan, seseorang seperti Master Huang mengatakan dirinya tidak pantas dan tidak berbakat, sehebat apa
Liu Fei-Fei melangkah cepat menyusuri koridor Paviliun Obat, setiap langkahnya semakin mantap seiring dengan meningkatnya intensitas energi yang mengalir di sekelilingnya. Udara di sekitarnya terasa lebih berat, dipenuhi dengan aliran energi spiritual langit dan bumi yang bergerak lembut, namun penuh kekuatan. Setiap tarikan napasnya membawa kekuatan spiritual murni yang menggetarkan tubuhnya dengan sensasi yang hampir tak tertahankan."Energi ini semakin kuat saja," gumamnya, matanya bersinar penuh rasa ingin tahu dan kekaguman.Langkahnya kemudian berhenti di seberang pintu ruangan pribadi Master Huang, tempat di mana aura tersebut mencapai puncaknya. Cahaya biru dan merah gelap menyelimuti pintu ruangan, menciptakan penghalang tak terlihat yang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang peka terhadap energi spiritual. "Bukankah ini, ruangan pribadi Master Huang? Seluruh energi murni yang ada di udara terkonsentrasi di sini," ucap Liu Fei-Fei sembari menatap energi yang bergerak ke sa
"Saya tak menyangka, formasi ini akan sekuat itu!"'Dengan kemampuan seperti ini. Apa aku masih memiliki peluang? Walaupun aku tidak memiliki kualifikasi untuk menjadi muridnya. Aku juga tidak akan menyerah dengan mudah!' Putri Fei Fei bertekad di dalam hatinya.Mendengar penjelasan Master Liang, para ahli lain yang hadir di sekitar segera terkejut. Mereka saling bertukar pandang dengan ekspresi kaget dan kagum, dan tanpa menunggu lebih lama lagi, mereka segera merapatkan tangan di depan dada, memberi hormat kepada Master Liang dan Liu Fei-Fei.“Master Liang,” sapa salah satu dari mereka, seorang pria berjubah putih dengan rambut putih panjang yang menjuntai ke bawah. “Saya tidak menyangka anda juga akan datang, bahkan putri Fei-Fei juga datang, rupanya penguasa kota memiliki putri yang baik, bahkan di usia yang begitu muda, sudah memiliki kepekaan yang kuat terhadap energi spiritual," ucapnya.Liu Fei-Fei menanggapi sapaan pria berjubah hitam dengan anggukan sopan. “Anda terlalu memu
Tanpa berpikir panjang, kesadaran kecil pegunungan Huaisan tersebut langsung menyetujuinya, "te-tentu saja yang mulia, hari ini walau saya mati! Saya pasti akan memenuhi keinginan anda."“Kalau begitu, apa lagi yang kau tunggu?” Zhou Ning bersuara datar. “Hentikan formasinya sekarang.”"Baik yang mulia, saya akan segera menghentikanya!" Dalam Kendali batu hijau kecil, inti dari pegunungan Huaisan yang ada di kedalaman tanah merespon, mematikan seluruh jalur yang berhubungan dengan formasi. Dengan begitu, seluruh formasi yang memenuhi pegunungan telah benar-benar terputus dari kendali raja Xuantian.Mendapati seluruh formasi yang dia kendalikan sudah terputus, Raja Xuantian bangun dengan wajah buruk, urat kesal tampak di dahinya. "Aku benar-benar meremehkanmu, siapa sangka kau memiliki kemampuan seperti ini," menyeringai jahat."Tapi jangan khawatir, aku sendiri yang akan membunuhmu! Setelah aku membunuhmu, aku akan mendapatkan kontribusi yang besar, kau tunggu saja cendekiawan muda!"
Yao Tian melangkah maju, mencoba untuk menyentuh batu hijau kecil yang tengah memohon pengampunan kepada Zhou Ning. "Dia terus saja mengoceh, sebenarnya apa yang dia katakan pada tuan? Aku tidak mengerti sama sekali." Baru saja jari Yao Tian terulur, makhluk hijau itu tiba-tiba menggeram, menunjukkan ketidaksukaannya. Tanpa peringatan, mulutnya terbuka lebar dan langsung menggigit dengan keras."Waaaaa!" Jerit Yao Tian, berusaha melepaskan jarinya yang digigit. Bahkan setelah dia mengerahkan seluruh kemampuannya, batu hijau kecil tidak mau melepaskannya, malah gigitannya semakin kuat. "Apa! Gigitannya ternyata sangat kuat, shhh! Ini menyakitkan," keluh Yao Tian masih terus berusaha melepaskan jarinya."Makhluk sialan, lepaskan aku!" teriaknya dengan frustasi.Sekeras apapun Yao Tian berusaha, mengibaskan-ngibaskan tangannya, batu hijau kecil tetap tidak mau melepaskannya. Sambil mengigit, makluk itu mengumpat marah, "kau yang aneh, seluruh keluargamu aneh! Aku adalah kesadaran alam y
Setelah monster Kelelawar dimusnahkan, seluruh Pegunungan Huaisan kembali sunyi. Celah-celah yang sebelumnya terbuka kembali tertutup perlahan. "Pertama Medan gravitasi yang sangat kuat, lalu monster Kelelawar, setelah ini entah apa lagi yang datang." Yao Tian menatap sekitar dengan was-was, dia tak berani lengah sedikitpun. Kesunyian di sekitarnya membuatnya gelisah, dia berpikir akan datang bahaya yang lebih besar lagi. "Pertarungan tadi sangat berisik, semoga saja tidak sampai membangunkan makhluk itu. Jika dia bangun, tidak tahu apakah tuan bisa melawannya? Tapi dengan kemampuan tuan, siapa yang menang masih belum pasti." Yao Tian menelan ludah keras, pikirannya berkecamuk. Saat kembali melihat ke arah Zhou Ning yang berdiri tenang di depannya, dia merasa kagum. Meskipun telah menghadapi berbagai tantangan berat sebelumnya. Pemuda itu tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan sedikit pun. Wajahnya yang tenang dan mata yang tajam membuat Yao Tian merasa lebih percaya diri, namun ju
"Tidak ada orang lain di sini, pasti semua ini ada hubungannya dengannya. Tapi aku tidak melihatnya melakukan sesuatu? Bagaimana dia melakukannya? Angin sebesar itu, dia bisa menghentikannya begitu saja, sekuat apa tuan sebenarnya?" Rasa segan dan takut Yao Tian pada Zhou Ning semakin bertambah, membuatnya merasa semakin tidak berani untuk berbuat sembarangan di hadapan tuan Zhou Ning. Setiap kata dan tindakannya kini dipikirkan dengan lebih hati-hati, takut salah langkah dan memicu kemarahan Zhou Ning yang sepertinya tidak bisa ditebak."Kemampuan tuan sangat hebat. Mungkin saja kami bisa keluar dari sini nanti. Jika kami berdua berhasil keluar dari sini, Si tua Xuan itu, dia akan mendapatkan masalah besar. Tidak ada yang bisa disalahkan selain dirinya sendiri, siapa yang menyuruhnya menyinggung monster ini?" Pikirnya, menggelengkan kepala pelan, merasa kasihan dengan nasib penguasa daratan huaisan itu.Beberapa saat berlalu dalam keheningan berat, hanya suara angin sesekali berdesir
Hanya menggunakan satu jari saja, Zhou Ning menghancurkan lapisan pembatas di depannya dengan mudah. Yao Tian mematung di tempatnya, kedua matanya terbelalak, menyaksikan puing-puing lapisan pembatas yang jatuh ke bawah."Seberapa lemah pun Lapisan pembatas antar alam, kekuatannya tidak akan kurang dari sebuah formasi pertahanan tingkat tinggi. Seharusnya tidak mudah untuk dihancurkan begitu saja, bukan? Tapi apa yang kulihat ini? Sepertinya dia melakukannya tanpa banyak usaha yang berarti."Setelah menghancurkan lapisan pembatas, Zhou Ning mengibaskan tangannya, menyingkirkan kabut awan yang memenuhi daratan huaisan. Ternyata tidak sesederhana yang Zhou Ning pikirkan, baru saja kabut di sekitar pegunungan menyingkir, kabut yang lebih tebal segera berkumpul, membentuk pusaran besar di sekitar mereka. Angin kencang mulai bergemuruh di sekitarnya, hampir membuat Yao Tian terjatuh. "Tuan, kita harus berhati-hati! Kabut ini bukan kabut biasa, ada sesuatu yang kuat di dalamnya," Yao Tian m
Yao Tian sedikit melirik ke arah Zhou Ning, ingin mengatakan sesuatu. Akan tetapi rasa takut mendalam, membuatnya mengurungkan niatnya. Bergegas Yao Tian menundukkan matanya lagi ke bawah. "Haruskah aku memberitahu semua ini padanya? Tapi orang seperti tuan, apakah dia membutuhkannya? Tapi kalau aku tidak mengatakannya, lalu terjadi sesuatu yang salah, aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan padaku. Masa bodoh sebaiknya aku katakan saja lah."Yao Tian membulatkan keberaniannya terlebih dahulu, baru kemudian menyatukan kedua tangannya, meminta izin sebelum mengatakan isi pikirannya kepada Zhou Ning, “Tu-tuan, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan, tapi saya tidak tahu apakah sebaiknya saya mengatakannya atau tidak.”"Katakan," jawab Zhou Ning singkat.Yao Tian menarik napas dalam, lalu menunduk lebih dalam lagi sebelum berbicara, suaranya nyaris tenggelam oleh angin. “Tuan.. Daratan Huǐshān bukan tempat yang bisa dimasuki dengan mudah. Selain penuh jebakan alam yan
Dengan wajahnya yang masih datar, Zhou Ning kembali bersuara, "Sekarang tunjukkan jalannya.""Tu-tuan Mohon ampun, tempat manakah yang ingin anda tuju?" suara Yao Tian gemetar, tubuhnya sedikit menunduk tanpa sadar.Raut wajah Zhou Ning tidak menunjukkan ekspresi apapun, dia hanya diam, tanpa menjawab pertanyaan Yao Tian. Pada akhirnya, dalam kesunyian tersebut Yao Tian mengerti, jika ada suatu wilayah yang ingin Zhou Ning datangi, maka tidak ada tempat lain selain tempat lamanya."Ha! Saya... saya mengerti!" serunya tergesa.Begitu menangkap maksud Zhou Ning, Yao Tian langsung menunduk dalam-dalam, "Ba-baik tuan, saya akan menunjukkan jalannya pada Anda.""Orang yang memerintahkan saya untuk menyerang Tuan di masa lalu adalah penguasa Daratan Huǐshān, Raja Xuantian. Wilayah kekuasaannya berada tak jauh dari benua Tianluo, hanya saja jalurnya sedikit rumit. Dari sini, kita hanya perlu melewati Rawa bintang pudar dan seribu gunung awan, setelah melintasi lapisan pembatas, barulah kita
"Apa... sudah selesai?" gumam Yao Tian lirih, meraba pola aneh yang tiba-tiba muncul di dahinya dengan jari gemetar. "Ini... sepertinya ada sesuatu di kepalaku. Jiwaku juga dikelilingi oleh Aksara-aksara yang aneh. Aku belum pernah melihat bentuk aksara seperti ini sebelumnya.""Tapi aneh, jelas sekali bahwa dia sudah mengikatku. Tapi kenapa aku baik-baik saja? Bukankah seharusnya aku merasakan semacam tekanan, atau rasa sakit? Bukan hanya baik-baik saja, tubuhku sekarang sepertinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Seperti halnya aliran spiritual yang ada di meridianku, menjadi lebih stabil. Seharusnya tidak begini, bukan? Apakah ini hanya perasaanku saja?" Yao Tian tidak bisa mengerti, entah berapa kalipun dia memikirkannya, tubuhnya mengalami perubahan drastis setelah dia terikat kepada Zhou Ning. Sulit dia percayai, bahwa dirinya masih baik-baik saja, padahal sebelumnya dia mengira akan mati di tangan monster seperti Zhou Ning. Ketika dia melihat pemuda yang tampak ramah tersebut
Dengan Naga Pelahap Jiwa Sebagai tunggangannya, Zhou Ning menyusuri langit, matanya yang jernih menatap lurus ke depan, penuh keseriusan. Di dekatnya, Yao Tian tak henti-hentinya khawatir, wajahnya berkeringat dingin."Apa lagi yang akan dia lakukan kali ini? Aku terus merasa akan ada masalah besar yang akan terjadi." Pikirnya. Suasana antara dia dan Zhou Ning begitu sunyi, ketegangan yang terasa mencekam membuatnya merinding.Ketika mata Zhou Ning melirik ke arahnya, Yao Tian terperanjat kaget, berada di tangan monster seperti itu, dia tak tahu kapan nyawanya akan melayang."Membuatku takut saja, kenapa monster ini tiba-tiba melihatku seperti itu, Jangan bilang dia akan membunuhku sekarang?" batinnya, meneguk salivanya dalam. "Tapi sepertinya itu bagus juga, daripada aku terus berada dalam ketakutan seumur hidupku, lebih baik untuk mati sekarang." Dengan pikiran itu, Yao Tian sudah mempersiapkan dirinya untuk menerima nasib terburuk, menutup mata dan menanti saat-saat terakhirnya.Na