"Sial!" Jendral Iblis Neraka mengutuk dengan gemuruh yang penuh amarah, tubuhnya membara dengan aura gelap yang mengerikan.
"Manusia rendahan menggunakan spirit raja iblis agung? Sampai kapanpun aku tidak akan membiarkannya! Manusia rendahan ini harus mati! Dengan cara apapun!" jendral Iblis Neraka berkata dengan geram.Di sisi lain jendral Iblis Api menatap Zhou Ning dengan kebencian yang sama. "Kurang ajar! Budak sialan ini, siapa sebenarnya dia? Kenapa dia bisa menggunakan spirit raja iblis?" gumam Jendral Iblis Api dengan kebingungan yang terpancar jelas dari wajahnya. "Bagaimana mungkin seorang budak rendahan seperti dia-- grrrtt!" Jendral Iblis Api menggertakkan gigi geram, wajahnya dipenuhi dengan kemarahan dan kebencian.Jumlah iblis yang berhadapan dengan Zhou Ning terus bertambah dengan cepat. Mereka muncul tanpa henti. Bahkan jenderal-jenderal iblis lainnya juga bergabung dan menyerang Zhou Ning.Serangan-serangan mematikan dari pasukan iblis dan jenderal-jenderal mereka memenuhi udara, menyebabkan ledakan dan hantaman yang mengguncangkan medan tempur. Seluruh tanah kekuasaan Raja Iblis Levanor menjadi semakin menghitam oleh awan-awan gelap yang menggulung di langit.Zhou Ning, dengan tatapan tajam dan keberanian yang tak tergoyahkan, berdiri di tengah pusaran pertempuran. Tangannya bergerak dengan tangkas, sedangkan tubuhnya dikelilingi oleh api yang semakin membara. Setiap serangannya menghanguskan iblis-iblis yang berani mendekatinya."Menjengkelkan! Semuanya! Serang dia dengan formasi spirit gabungan!" seru Jendral Iblis Neraka lantang. "Hemmph! Bisa mati dengan teknik ini adalah keberuntunganmu! manusia rendahan!" ucapnya lagi sambil memutar tangan dengan sikap angkuh yang menjijikkan, menciptakan simbol kuno yang memancarkan aura kegelapan di depannya. Tangannya perlahan naik ke atas, mengumpulkan kekuatan iblis jahat yang mengerikan.Para jenderal iblis yang lain mengikuti langkahnya dengan niat jahat yang sama.Dalam sekejap, puluhan aura ganas dan mengerikan melesat ke langit, menyatu menjadi sebuah formasi spirit dengan aura gelap yang mematikan.Aura-aura gelap di dalam formasi membentuk sebuah kurungan yang mengerikan, mengurung Zhou Ning di dalam penjara kegelapan yang mematikan.Zhou Ning merasa tekanan yang tak terbayangkan saat ia terkurung dalam kurungan spirit gabungan yang mematikan itu. Kekuatan yang dipancarkan oleh formasi itu begitu kuat sehingga sulit baginya untuk bernapas.Dalam tekanan yang kuat, Zhou Ning merasakan gelombang energi misterius yang ganas sedang berdesir dalam tubuhnya. Aura api yang mengelilingi tubuh Zhou Ning tiba-tiba berkobar lebih kuat lagi, menghasilkan panas yang melampaui segala yang pernah terjadi sebelumnya. Tubuhnya bergetar dengan kekuatan yang tak terbendung.Dengan tangan terkepal erat, Zhou Ning menggenggam kekuatannya yang menggelegak. Matanya memancarkan sinar tajam yang melintasi kegelapan, mencari celah dalam formasi tersebut."Haaaa!"Dalam sekejap, gelombang kekuatan melonjak dari tubuh Zhou Ning dan menyebar seperti tsunami. Formasi gabungan para iblis seketika hancur.Serangan yang tak terbendung, memancar ke segala penjuru. Jenderal-jenderal iblis yang kuat terjungkal, tak berdaya dalam kehadiran gelombang kekuatan yang menyapu habis serangan mereka.Sebagian pasukan iblis terlempar dan sebagian lagi musnah menjadi butiran asap hitam yang menebar ke udara."Uhuk! Kenapa budak ini bisa begitu kuat!" Ucap Jendral Iblis Api, sambil menahan kekesalan yang mendalam di dalam hatinya.Setelah melepaskan kekuatan yang dahsyat, Zhou Ning pergi dengan kecepatan mengagumkan seperti kilat yang membelah langit.Jendral Iblis Neraka terkejut saat melihat Zhou Ning yang tiba-tiba pergi begitu saja, "Hah! Ke mana budak itu pergi?" serunya dengan kebingungan yang memenuhi wajah."Menuju Kristal Jiwa Merah! Gawat!" Serentak, para jenderal iblis melesat menyusul.Sementara itu, Zhou Ning telah mencapai Menara Kristal Jiwa Merah. "Ini dia! Kristal Jiwa Merah! Aku harus menghancurkannya!" Aura dahsyat di tangan Zhou Ning berkumpul dan memekat."Huuuaaaah!"Dengan pukulan dahsyat, kristal Jiwa Merah hancur berkeping-keping. Saat itu juga, segel jiwa yang mengikat para budak musnah."Sial! Kita terlambat!" Ucap geram Jendral Iblis Neraka."Ki-kita bebas?" Ucap salah satu budak sambil menatap kedua tangannya. Segel budak yang ada di tangannya sudah musnah.Pada saat itu, seorang budak bernama Lu Zhe, dengan suara lantang memanggil Zhou Ning, "Pahlawan! Kalahkan mereka! Hancurkan para iblis itu! Hidup pahlawan!" Teriakannya bergema dengan lantang."Hidup pahlawan! Hidup!" seru budak-budak lainnya, berteriak dengan suara penuh semangat dan harapan.Sambil menatap Lu Zhe, Jendral Iblis Api melotot dengan kemarahan yang membara. "Diam kau!" serunya dengan suara menggelegar. Aura api di tubuhnya seketika menjadi tangan api dan menggenggam erat tubuh Lu Zhe."Hahaha!" Jendral Iblis Api tertawa puas, tangan apinya mencengkeram Lu Zhe dengan lebih erat."Arkhh!" Rintih Lu Zhe kesakitan.Swasssh!Tiba-tiba, setengah lingkaran api merah muncul dan langsung membelah aura api yang melahap Lu Zhe."Apa!" Jendral Iblis Api terkejut dengan wajah marah. Tawa puasnya berubah menjadi kemurkaan. "Kau!" Ucapnya dengan aura api yang semakin membara di tubuhnya.Setelah membelah serangan Jendral Iblis Api, Zhou Ning berkata sambil menatap tajam ke arah setiap Jendral Iblis lainnya, "aku tidak akan membiarkan kalian!" Ucapnya dengan suara mencekam. Aura api merah di tubuhnya semakin Menggelegak.Zhou Ning dan Para Jendral Iblis saling menatap, mata mereka memancarkan permusuhan yang kuat. Jendral Iblis Neraka yang sudah sangat marah, karena Zhou Ning menghancurkan Kristal Jiwa Merah, melesat cepat ke arah Zhou Ning, berteriak dengan penuh kebencian, "Beraninya kau! Hiyyyaah! Manusia rendahan!"Para Jendral iblis lainnya pun juga melesat ke arah Zhou Ning bersama dengan serangan mematikan di tangan mereka.Zhou Ning tidak tinggal diam. Ia memutar tangannya dengan tangkas, menciptakan lingkaran darah kegelapan di atasnya. Dari dalam lingkaran itu, muncul monster spirit hitam yang menjulang tinggi dengan kekuatan dan keganasan yang mengguncang.Dengan tatapan tajam, Zhou Ning melihat langsung ke arah para Jendral Iblis yang melesat ke arahnya. "BlackBlood Spirit! Maju!" Teriak Zhou Ning dengan suara lantang.Dalam sekejap, BlackBlood Spirit menghantam Para Jendral Iblis dengan kekuatan dahsyat, menggetarkan tanah di sekitarnya.Dhooooomb!Letupan dahsyat terjadi, dan para Jendral Iblis terlempar dengan kecepatan yang luar biasa. Tubuh mereka menabrak dinding Gunung Hitam, membuat seluruh gunung itu bergetar dengan hebatnya.Setelah mengalahkan para Jendral Iblis yang datang padanya, Zhou Ning turun ke daratan.Begitu Zhou Ning turun, Lu Zhe mendatanginya, "Pahlawan! Terimakasih sudah menyelamatkanku," ucapnya dengan mata berbinar. Dia mengagumi Zhou Ning."Kau tidak apa-apa?" tanya Zhou Ning pada Lu Zhe dengan nada prihatin, matanya memancarkan ketajaman."Tidak apa-apa," jawab Lu Zhe dengan keberanian, senyuman kepercayaan diri terukir di wajahnya.Tak berapa lama setelah itu, serangan tiba-tiba datang dari arah belakang, mengejutkan Lu Zhe yang melihatnya."Pahlawan! Awas!" Teriak Lu Zhe dengan cemas.Meski Roh kaisar legendaris mulai kehilangan harapan, dia masih percaya pada Zhou Ning, percaya bahwa pemuda itu baik-baik saja. "Kau biasanya selalu membuat kemustahilan menjadi nyata. Aku tidak percaya kau akan mati begitu saja!" ucapnya.Seperti yang diyakini Roh Kaisar Legendaris, Zhou Ning tidak mati ataupun hancur. Butiran-butiran emas menyatu di udara, membentuk kesadaran spiritual yang baru. Zhou Ning kembali melangkah maju, tak tersentuh oleh jiwa-jiwa liar di sekitarnya. Dalam setiap langkahnya, tubuh dan jiwanya terbentuk semakin jelas, semakin nyata. Tubuhnya tampak kokoh, namun yang lebih mengerikan adalah energi jiwa yang memancar darinya—begitu menakutkan hingga membuat udara di sekitarnya bergetar.Sampai di tangga ke dua puluh, tubuh dan jiwa Zhou Ning terbentuk dengan sempurna. Dia berhenti, menatap kedua tangannya, "Walaupun sekarang aku hanyalah sebuah kesadaran spiritual saja. Aku bisa merasakan tubuhku dan jiwaku telah diperkuat lagi, tapi yang mengejutkan adala
Zhou Ning mengumpulkan kekuatan, berusaha untuk menaiki tangga kedua. Walau ribuan tangan menjeratnya, walau tekanan dari atas menimpanya tanpa henti, dia tak menyerah sedikitpun, matanya memancarkan tekad yang kuat. "Hiyyyaaah," teriaknya. Zhou Ning berusaha sekeras mungkin, namun sekeras apapun dia berusaha, tarikan dari jiwa-jiwa marah yang ada di tangga dewa dan iblis menjadi semakin kuat, menariknya kembali ke tangga pertama yang dia pijak. Karena gagal menaiki tangga kedua, kekuatan pada tangga pertama bertambah berkali-kali lipat, membuatnya terkejut. Bahkan kekuatan spiritualnya pun kini diserap oleh tangga tersebut, kedua kakinya gemetar menahan tekanan berkali-kali lipat, dan jiwa-jiwa yang lebih kuat menyerbu pikirannya. "Arrgggh!" Teriak Zhou Ning kesakitan, hampir kehilangan kendali pada dirinya."Jiwa-jiwa ini sangat kuat, jika aku lengah sedikit saja, mungkin aku akan tenggelam di dalam kegelapan yang ada di sini. Apa yang harus kulakukan sekarang...""Jika aku meng
Dengan fisik tubuh suci legendaris yang baru dia dapatkan, Zhou Ning kembali menyusuri rute primordial Star Route, dalam perjalannya Zhou Ning berpikir, "Jika tubuhku tidak memiliki wadah yang dapat menampung seluruh energi, aku mungkin akan meledak dan mati. Dengan energi spiritual sekuat itu, siapa yang bisa bertahan? Bahkan dewa dengan fisik terkuat sekalipun akan hancur!" Kedua matanya menyala, menatap ke depan dengan rasa ingin tahu yang kuat, "Aku penasaran… apa sebenarnya yang ada di ujung sana?" Seiring waktu berlalu, kekosongan dan kesunyian menjadi satu-satunya pemandangan yang Zhou Ning temui, membuatnya sedikit heran. Dia menghentikan langkahnya, menoleh ke kanan dan kiri, tetap tidak menemukan apapun. “Aneh, kenapa tidak ada apa-apa sejak tadi?” gumamnya heran, setelah mengalahkan semua dewa primal yang muncul, jalan yang dia tempuh kembali dengan kesunyian. "Jalan ini seperti tidak ada habisnya. Sampai kapan aku harus menyusurinya?" Zhou Ning terus melangkah, waktu b
Dewa Primal yang memenuhi ruang Primordial Star Route hancur satu per satu. Mereka semua berubah menjadi partikel energi yang kembali terserap ke dalam tubuh Zhou Ning. Aura yang kuat kembali memancar di sekujur tubuh pemuda itu. Tubuh suci tingkat ke tujuh, tubuh suci tingkat ke delapan, tubuh suci tingkat ke sembilan, hingga pada akhirnya menembus tubuh suci tingkat sempurna."Ini tubuh suci tingkat sempurna, dapat meniadakan segela jenis energi jahat, baik itu kutukan, racun, energi hitam, energi kematian, bahkan aura pembunuh sebesar apapun tidak akan bisa mempengaruhinya. Dewa pembantaian Wu Li penuh dengan semua itu, tapi untuk mengalahkannya, tubuh suci tingkat sempurna saja tidak akan cukup," pikir Zhou Ning seraya menatap sekitarnya, dia masuk di dalam ruang Primordial Star Route juga sebuah berkah. Akan tetapi terlalu banyak hal misterius yang tidak dia ketahui, dia harus berhati-hati agar tidak berakhir dengan kematian."Memutus semua hubunganku dengan dunia luar, bahkan d
Melirik kedua Dewa Primal yang terperangkap dalam kubah energi, Zhou Ning bertindak cepat. Dia menyatukan kedua tangannya di depan dada, mengumpulkan energi dari seisi ruangan. Energi murni dari Primordial Star Route bergemuruh, mengalir deras di antara kedua telapak tangannya. Dari pusaran, Energi biru pekat terbentuk, memancarkan daya penghancur yang besar. Lingkaran-lingkaran energi kecil berputar-putar di sekelilingnya."Kalau begitu, terima ini!" seru Zhou Ning seraya melesatkan serangan.Pusaran energi biru meluncur cepat, meninggalkan jejak kilat di udara. Kedua dewa primal yang terperangkap dalam kubah tak sempat bereaksi dan Bang!Serangan menghantam tepat pada inti kekuatan mereka, menghancurkan keduanya dalam sekejap. Energi dua primal yang hancur kembali diserap oleh Zhou Ning ke dalam tubuhnya, memperkuat tubuh suci legendaris miliknya."Tubuh suci legendaris diperkuat lagi, tapi untuk mencapai tubuh suci tingkat ketiga masih sangat jauh," pikir Zhou Nin
Di antara gempuran serangan yang datang, Dewa Primal menyadari dirinya sedang terpojok. Serangan dari Zhou Ning kini tidak hanya sekadar mengincar titik lemah fisik, namun juga celah dalam wujud spiritualnya. Bola-bola energi yang tak terhitung jumlahnya berputar dan mengunci setiap pergerakannya. Salah satu bola itu berhasil menembus pertahanan Dewa Primal dan meledak, menyebabkan wujudnya bergetar hebat.Dewa primal membalas dengan tendangan yang kuat, membuat Zhou Ning harus melompat ke atas untuk menghindarinya. Zhou Ning segera membalas dengan serangan berikutnya, dan pertempuran fisik antara keduanya pun dimulai. Kedua petempur itu bertukar serangan dengan kecepatan dan kekuatan yang sangat tinggi, membuat ruang Primordial Star Route di sekitar pertempuran mereka bergetar hebat."Ini belum selesai! Trisula Dewa Laut!" Zhou Ning berteriak, suaranya menggema di kehampaan. Di tangannya trisula biru terbentuk. Ketika ia mengayunkan tangannya, gelombang energi spiritual yang padat me