Share

Malu

Estel melihat ke arah bu Endang. Ketiga dayangnya juga turut serta menatap wajah bu Endang yang berani mengatakan nona mudanya sebagai seorang pelakor. 

"Pacar putrimu? Kamu halu ya bu, putri yang kamu banggakan ini selalu ingin menjadi istri orang kaya. Dia secara tidak malu mendekati para pemuda kaya di kota ini!" seru Estel.

"Tidak mungkin kamu yang kegatelan memangnya kamu mempunyai prestasi apa sehingga mampu bersaing dengan anakku yang genius ini?" tanya bu Endang kesal.

Estel memerintahkan ketiga orang setianya untuk mengatakan siapa dia sebenarnya. Lalu juga melihatku dan mengode siapa Estel yang aku tahu. Tentu saja ketiga orang kepercayaan Estel itu mengatakan dengan lantang siapa nona besarnya.

"Kamu rakyat jelata tahu apa. Mungkin di rumahnya tidak punya televisi atau ponsel pintarnya itu tidak ada kuota datanya sehingga tidak tahu siapa nona kami," ejek salah satu dayang Estel.

"Ponselnya hanya digunakan untuk gosip saja makanya o

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status