Share

Bab 15. Kepergok Istri Sah

Karena perasaan yang tidak enak akhirnya Fatma menempuh keputusan dimana ia pergi ke kantor sore itu. Dengan membawa serantang opor ayam kesukaan sang suami, Fatma akan berpura-pura menemuinya di kantor sekaligus memastikan kebenaran yang dikatakan oleh Santoso sendiri.

Berbeda dari sebelumnya, kali ini Fatma tidak menggunakan sepeda tua miliknya untuk bepergian. Ia sengaja mencari ojek kampung yang bisa mengantarkannya ke pabrik tempat suaminya bekerja.

"Makasih ya Bang," ucap Fatma saat turun dari boncengan si ojek yang rupanya tetangganya sendiri.

"Iya Mbak Fatma, tumben sore-sore begini ke pabrik apa Mas Santoso belum pulang?" Si ojek yang bernama Karun itu menerima selembar uang dari Fatma.

"Hari ini katanya dia lembur jadi saya datang bawakan dia makanan," ucap Fatma sambil mengangkat rantang opor yang ia bawa.

Karun manggut-manggut, "Oh begitu ya Mbak. Ya sudah kalo gitu, saya tinggal ya Mbak. Hati-hati."

"Iya Bang, hati-hati juga ya." Fatma membalasnya dengan lembut. Ia menatap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status