Share

Bab 27. Ditinggal Selingkuh

"Fatma, kamu yakin mau keluar dari kos-kosanku?" Arif bertanya dengan wajah kecewa. Saat ini mereka tengah makan bakso bersama di sebuah rumah makan yang terletak di samping kantor kabupaten.

Fatma mengangguk sambil mengaduk bakso yang kini sudah berada di hadapannya. Tatapan wanita itu tampak tenang, jelas saja ia tidak tahu bagaimana perasaan Arif setelah tahu rencana Fatma untuk pindah kos.

"Kenapa sih harus pindah? Nanti kalo kamu berangkat kerja gimana?" imbuh Arif sambil menyendok baksonya.

"Aku kan bisa naik bis Mas," ucap Fatma dengan enteng. Kali ia ia menatap Arif, "Rumah lama sudah terjual, Pak Hendi sudah belikan aku rumah yang baru dan kebetulan rumah itu dekat jalan raya."

"Ah, kamu ngekos aja. Rumah itu kamu pulangin kalo hari Sabtu sama Minggu aja," ucap Arif memberi solusi.

Fatma terkekeh, "Ya nggak bisalah Mas. Buat apa beli kalo nggak ditempati. Rencananya nanti aku mau balik sore, aku udah minta ijin sama Mbak Lastri b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status