Share

Bab 44: Panggilan Mendadak!

"Aiko?" Bella masih tidak percaya dengan apa yang barusan didengarnya. Dia bukannya terlalu percaya diri, tapi itulah kenyataan yang dia lihat kemarin. Bagaimana Erven memanfaatkan dirinya untuk memancing Ilham dari kejauhan.

"Ya, kudengar dia anak seorang pejabat tinggi di Negeri Mulia." Cerita Marissa, kemudian suaranya berubah penuh bisikan dan teka-teki, "Apakah mereka semua anak kaya raya dari Negeri yang sama? Kurasa iya. Lihat saja Erven yang katanya kemarin mendarat dengan helinya."

Rain lantas tertawa, "Hahaha, sayang sekali kamu tidak melihatnya, Ris! Itu memang kenyataan, dia turun dari heli itu dan celingukan seperti anak kecil yang tersesat di tengah taman bermain!" Seraya menunjuk Marissa tanpa rasa bersalah karena tidak memanggilnya di momen itu.

Marissa cermberut saja, memutar bola matanya dan berkata sedikit kesal, "Ya, seharusnya ada dari kalian yang setidaknya mengetuk pintu ruang ganti agar aku keluar! Pasti aku tahu ada kejadian yang mengheb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status