Share

Tiket Kebebasan

"Enggak usah dekat-dekat!" seru Ella panik sembari mengacungkan gagang alat pel ke arah Dony, memberi serentangan jarak di antar mereka. "Apa yang harus kulakukan?"

Dony mengerutkan kening. "Memang apa yang kamu pikir akan aku lakukan ke kamu, heh?" sentaknya. "Dasar otak ngeres!"

"Maksudku, kamu bilang aja dari sana kan, bisa?"

"Oke, oke! Tapi turunin dulu alat pel-nya!"

Ella menurut.

"Kamu tahu sayembara berhadiah yang lagi ramai di sekolah kita?" tanya Dony kemudian.

Ella mengangguk saja. Ya, siapa yang enggak tahu? batinnya.

"Kenapa kamu enggak ikutan jadi pesertanya?"

"Enggak tertarik!"

Mata Dony membulat. "Apa kamu enggak tahu hadiah sayembara itu? Semua cewek sampai gila dan menghalalkan segala cara di luar sana!"

Ella menatap tajam si cowok brengsek. Membenarkan kacamata berbingkai bulat tebal yang melorot di hidungnya, lalu mencermati Dony dari atas ke bawah. Lalu naik ke atas lagi. "Hadiahnya, Kakak kan?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status