Share

10. Janji Masa Kecil

Begitu Azka memberitahu Aris, dia sudah memperkirakan reaksi adiknya tersebut. Mata Aris membelalak, disusul mulutnya yang menganga lebar.

“Kamu ... sudah menemukannya?” tanya Aris tak percaya.

Azka mengangguk. “Sudah beberapa hari dia bekerja di perusahaan kita sebagai office girl,” lanjutnya.

“Benarkah?” Aris berteriak kaget. “Kakak, kenapa kamu tidak memberitahu kalau sudah menemukan keberadaan Kak Reva?”

Azka hanya menanggapi dengan cengiran khasnya.

“Kamu curang, Kak! Aku juga sangat merindukan Kak Reva,” protes Aris kecewa.

Menanggapi reaksi adiknya, Azka hanya tersenyum tipis. Sorot matanya perlahan berubah sendu. “Meski kamu bertemu dengannya, dia tidak akan mengenalimu.”

“Apa maksudmu?” Aris bertanya karena tidak mengerti ucapan Azka.

Kepala Azka tertunduk. “Dia ... tidak mengenaliku. Ris.”

Dahi Aris mengernyit heran.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status