Share

Masakan Alezha

Kaysan sudah bersiap berangkat bekerja. Namun ia kesusahan memakai dasi yang berserat licin. Berkali-kali ia memasangnya, tetap saja gagal. "Kenapa aku harus mendengarkan papa untuk memakai dasi yang ini hanya karena motifnya sama dalam rapat penting hari ini." Ia berdecak kesal.

"Kaysan, masih lamakah? Papa baru saja menelepon. Katanya beliau sudah menunggu di kantor mu." Alezha mengetuk kamar Kaysan karena ia belum juga keluar sejak satu jam yang lalu.

Kaysan menghela nafas pasrah. Ia pun segera keluar dengan dasi yang tergantung di kerah bajunya namun terlihat berantakan.

"Apa kau pernah dengan tentang kerapian saat bekerja?" Alezha menatap heran.

"Aku tidak bisa memakainya. Ini sangat licin." Kaysan terlihat semakin kesal.

"Kalau begitu, bolehkah aku memakaikannya?"

"Kau bisa?"

"Aku sering memasangkan dasi untuk Rayden. Dia payah sekali tentang itu."

Kaysan mengangguk setuju. Alezha pun seger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status