Share

89. Mendapat Restu

Yuri masih menatap tidak percaya kalau saat ini Ridwan mengikuti ajakannya untuk jalan-jalan. Dimana Ridwan yang biasanya selalu mengatakan sibuk dengan kerjaan di kantor?

Ridwan hari ini benar-benar mengikuti kemauan Yuri tanpa protes sama sekali. Lagi-lagi Yuri dibuat heran. "Mas, aku ganggu kerjaan kamu di kantor ngga? " Ridwan tersenyum sambil menggeleng. "Kenapa kamu bertanya seperti itu sayang, memangnya masih belum puas belanjanya ? "

Padahal dari tadi Yuri sudah membeli barang-barang untuk persiapan pernikahannya dengan Ridwan. Dia begitu semangat memilih barang yang akan dijadikan seserahan oleh Ridwan untuknya.

Kini Ridwan juga tidak banyak protes seperti biasanya. Bahkan Ridwan juga ikut memilihkannya, dan mencarikan yang terbaik untuk Yuri. Hal ini tentu saja sangat membuat bahagia dirinya.

"Sayang, besok adalah jadwal pemeriksaanku ke dokter. Bisakah besok mengantarkanku ke sana? " Ridwan pun mengangguk, "Jam berapa sayang, biar aku bisa ijin dulu kepada bosku?"

Sekali la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status