Share

Ketika Ariston Marah

“Malam ini aku akan menjadikanmu milikmu.”

Kata-kata itu berhasil membuat Presley lemah, merasa berharga karena untuk pertama kalinya dia merasa diinginkan oleh seseorang. Presley gemetar di seluruh tubuh saat merasakan tangan Ariston menjelajah di seluruh tubuhnya, menyusup ke balik baju tidurnya.

“Kau berbeda dari wanita lainnya, Presley.”

Kalimat itu berhasil menyentak kesadaran Presley, menariknya dari gelembung gairah yang sempat menguasainya. Dia pulih dalam sekejap. Presley berusaha melepaskan diri dari kungkungan Ariston. Harusnya dia sadar, harusnya dia tahu, bagi Ariston semua wanita sama, hanya selingan pemuas nafsu yang bisa dibuang kapan pun dia merasa bosan. Kenyataan pahit ini mengirimkan rasa sakit pada ulu hatinya.

“Tidak!” bisiknya susah payah.

Ariston yang tidak menyadari pemberontakan Presley kembali melanjutkna serangannya. Mulutnya bergerilya di cekukan leher Presley.

“TIDAK!” teriak Presley dan kali ini mendorong Ariston sampai laki-laki itu terhuyung. Presley s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status