Share

Bab 161 Adinda Hilang

(POV SARAH)

Satu hari satu malam aku berada di ruangan rahasia ini bersama Adinda dan Mbak Wati, sementara Faiz membawa satpam Kevin yang tertembak ke rumah sakit. Awalnya aku khawatir pada Faiz karena takut anak buah Fransisca masih ada di sekitar rumah ini.

"Kamu jangan khawatir, aku pasti bisa jaga diri. Lagi pula kasihan satpam itu karena tadi ia tertembak, ya semoga saja dia masih hidup," ucap Faiz.

"Ya sudah mana nomor ponselmu, berikan padaku! Aku akan merasa sangat bersalah jika nanti kamu sampai kenapa-kenapa, nanti jangan lupa kabari aku ya kalau kamu sudah sampai di rumah sakit."

"Baiklah."

Faiz pun memberikan nomor ponselnya kepadaku.

"Kalian jangan kemana-mana ya, kalian harus tetap bersembunyi di ruangan ini! Aku takut anak buah Fransisca kembali dan menemukan kalian di rumah ini," ucap Faiz sebelum pergi.

Satu jam kemudian lelaki itu memberi kabar.

"Halo, Sarah."

"Iya halo, bagaimana keadaan Pak Satpam, Iz?" tanyaku.

"Dia tertembak di bagian bahu kanannya dan sekarang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status