Share

Bab 169 Mbak Linda Tertembak

Tembakan itu mengenai Mbak Linda, karena ia berusaha menghalangi tubuhku dan Adinda sehingga peluru itu melesat di dadanya.

"Astaga, Mbak Linda!"

"Aaaaargh!" teriak Fransisca sambil menghentakkan sebelah kakinya.

"Sial, kenapa kamu harus melindungi perempuan itu sih?!"

"Sarah, cepat pergi dari sini!" teriak Mbak Linda sambil menggertakkan giginya.

Aku benar-benar bingung, haruskah aku meninggalkannya dalam keadaan terluka? Tetapi kalau aku tidak pergi berarti nyawa Adinda yang dalam bahaya.

Saat Fransisca lengah, aku langsung berlari sambil menggendong Adinda ke jalanan kompleks yang terlihat sepi ini.

"Hei! Mau lari kemana kamu, hah?!" teriak Fransisca.

Door!

Peluru melesat tepat di samping pinggangku, untung saja aku mengelak jika tidak mungkin pinggangku yang akan tertembak.

"Awas saja jika sampai anakku terluka karenamu, Fransisca!" gumamku penuh amarah.

"Mbak Sarah!" teriak seorang wanita dari salah satu rumah.

Aku menoleh, ternyata ia adalah anak Bu Fitri salah satu tetangga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status