Share

Bab 43 Para Wanita Dalam Jeruji Besi

"Ayo Mbak, kita harus cepat bersembunyi," ucapku sambil menatap Mbak Wati dengan panik.

Kami pun buru-buru melangkah untuk bersembunyi, aku yang bersembunyi di balik lemari besar sementara Mbak Wati bersembunyi di bawah meja.

Tak lama kemudian terdengar suara seperti batu yang digesekkan lalu terdengar suara dua orang laki-laki yang sedang mengobrol.

"Kemana sih si Anton di hubungi nggak bisa-bisa, Surya ditelepon juga nggak diangkat-angkat?"

"Nggak tau tuh, kita kan juga sumpek jaga di bawah terus. Pada ngilang, nggak mau gantian jaga kali!?"

"Loh, kok gemboknya kebuka?" ucap salah satu penjaga yang hendak membuka pintu.

Aku melotot menatap Mbak Wati yang ada di kolong meja, mereka pasti curiga kalau ada orang yang masuk ke dalam gudang. Semoga saja mereka tidak menggeledah ruangan ini, karena aku sudah cukup dan tidak ingin membunuh lagi.

"Iya ya? Apa mereka lupa mengunci gembok lagi?"

"Entahlah, sudah biarin aja kita ke dapur saja yok sarapan dulu laper nih,"

Lalu suara mereka p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status