Share

Sebuah Titik Terang

Alana masih terus mengamuk dan menjerit-jerit hingga sebuah pesan masuk ke ponselnya. Sebuah pesan seluler, bukan chat atau obrolan dalam aplikasi.

[Saya kirim SMS, agar tidak ada yang bisa melacak dan mengurangi kemungkinan ada pihak lain yang ikut membaca pesan ini. Saya tidak bisa berbicara apapun terkait kematian Pak Ronald dengan anda di telepon. Sangat berbahaya jika ada yang mencuri dengar]

Pesan itu dari nomor dr. Azhari yang beberapa saat lalu dihubungi Alana. Mata Alana berbinar dan ia seketika berhenti menangis.

[Saya harus bagaimana, Dok? Situasi di Jakarta sangat genting, saya tidak mungkin bisa ke Surabaya dalam waktu dekat ini]

Alana segera mengirimkan balasan pada nomor tersebut.

[Tidak perlu ke Surabaya. Saya yang akan ke Jakarta dalam waktu dekat. Akan saya jelaskan semuanya, tapi saya ada satu syarat. Jangan dulu libatkan kepolisian dalam kasus ini]

Alana sedikit merasa aneh dengan permintaan sang dokter. me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status