Share

S2 - Mulai Sandiwara

“Ini dari Mbak Aura?” Afnan terbelalak melihat aneka menu makanan di hadapan Yuna.

“Enak saja. Aku beli sendiri,” sahutnya lalu mencomot udang crispy.

“Oh ya, saya mau minta tolong sama kamu.”

Sebelah alis Yuna terangkat. “Berani minta tolong setelah-”

“Saya mohon, ibu saya sakit. Saya nggak mau ibu makin drop nantinya. Kamu nggak perlu bersikap baik ke saya tapi setidaknya ke ibu. Tolong jangan meninggikan suara di hadapannya, saya mohon.” Afnan menjatuhkan harga dirinya, memohon pada Yuna untuk kenyamanan sang ibu.

Tadi di jalan Afnan sudah bilang pada ibunya kalau ia sebenarnya sudah menikah dan istrinya ada di rumah. Mendengar itu, ibunya tentu kaget tapi bahagia karena akhirnya putranya itu menikah karena selama ini tidak ada yang mau pada Afnan karena pemuda itu sangat miskin.

“Gratis?” Kedua tangan Yuna terlipat di dada.

Afnan semakin gusar karena tadi ia meminta ibu dan adiknya menunggu di depan.

“Apapun yang kamu minta, selama saya bisa. Saya lakukan.” Hanya itu yang bisa dik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status