Share

Penikahan yang sejak awal tidak direstui

"Tentu saja, katakan pada ku apa alasan nya?" Aku bertanya penasaran, meskipun tahu raut wajah Satrio agak aneh.

Sahabat ku diam untuk beberapa waktu, membuat aku terlalu tidak sabaran untuk mendengarkan alasannya. Keterlaluan rasanya saat Satrio tidak mengabari ku sama sekali soal ketidakhadiran nya. Meskipun ada transferan uang dalam jumlah besar dari rekening atas nama nya, di mana Satrio mengirimkan aku w******p setelah beberapa hari pernikahan aku dan Hanin sudah berlangsung, di mana Satrio hanya berkata,

"Bro aku cuma bisa titip amplop online."

Rasanya cukup membuat hati kecewa.

"Sat?" Aku kembali bertanya, tidak sabaran menunggu jawaban laki-laki dihadapan ku itu.

"Ini bukan tentang amplopnya, padahal kamu bisa pergi pulang hari, acara nya di weekend juga." Ucap ku lagi kemudian.

"Maaf Dev, ada alasan khusu aku tidak bisa datang," dan akhirnya Satrio buka suara juga.

"Apa Dewi tidak mengizinkan? Aku pikir istri kamu-," aku pikir apa mungkin istri Satrio tidak mengizinkan Satrio pergi, mengingat Dewi tengah hamil trimester ke dua.

"Dewi mengizinkan, hanya saja ada beberapa pertimbangan yang harus aku lakukan hari itu, Dev." Kembali Satrio bicara, menatap ku dengan tatapan terlalu rumit.

"Misal nya?"

"Aku akan ceritakan alasan nya tapi sebelumnya katakan pada ku Dev, di mana kamu dan istri mu pertama kali bertemu?"

Aku merasa Satrio seolah-olah sedang mengalihkan pembicaraan, aku tengah serius menunggu penjelasan nya tapi dia malah mengalihkan obrolan dan bertanya.

"Kamu mencoba mengalihkan pembicaraan." Aku mencibir kesal.

"Aku serius." Dan Satrio benar-benar bicara dalam kondisi yang begitu serius.

"Di acara ulang tahun perusahaan, kebetulan saat itu dia dan beberapa anggota keluarga ada di hotel yang sama, merayakan ulang tahun tante nya." Aku mengingat pertama kali pertemuan kami.

Pertemuan nya begitu unik dan menarik, sangat berkesan dan dia begitu cantik dengan pesona mematikan nya. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama, kami berkenalan, saling tukar no w******p, aku belum sadar dia seorang I*******m'able dan aktris TikTok. Kami kenal tidak lebih dari dua bulan, aku kenalkan dengan mama dan papa kemudian aku melamar nya. Sebenarnya aku tidak punya target menikah di tahun ini, tapi saat itu Hanin di lamar oleh seorang laki-laki, papa nya menyetujui lamaran tersebut tapi Hanin tidak cinta dengan laki-laki itu. Bertanya pada ku apakah kau serius dengan nya, jika iya maka lamar dan nikahi dia. Hanin tidak minta mahar berlebihan, hanya akad nikah biasa dan sah. Akhirnya kami benar-benar menikah meskipun mama cukup menentang keadaan, entah kenapa aku tidak tahu.

"Tidak butuh waktu lama kami menikah Tapi sayangnya tidak lama kami menikah Mama meninggal." Dan aku menceritakan semua perjalanan pertemuan kami, hingga akhirnya mama meninggal tiba-tiba. Raut wajah sedih muncul karena merasa bersalah tidak berbakti pada mama dan menikah dengan perempuan yang bukan diinginkan mama.

Sebenarnya mama berharap aku menikah dengan Aisyah, sahabat baik ku sejak kecil. Kami begitu dekat seperti kakak adik, aku tidak tahu Aisyah jatuh cinta pada ku diam-diam, begitu aku menikah baru menyadari jika Aisyah mencintai ku. Kini gadis itu memangkas jarak, tidak lagi pernah terlihat batang hidungnya sejak aku memilih Hanin menjadi teman hidup ku.

"Tidakkah kamu merasa aneh? Terlalu singkat pertemuan kalian, dan apakah kamu pernah datang mengunjungi keluarga istri mu Dev?" Kini suara Satrio kembali terdengar, mengejutkan aku dari pemikiran.

"Bagaimana?" Aku mengernyit.

"Lupakan saja." Satrio menghela kasar nafasnya.

"Sebenarnya aku ingin datang, tapi jika aku datang mungkin pernikahan kalian bisa jadi di undur Dev."

Terlalu serius Satrio bicara.

"Mama mu meminta ku membujuk mu agar tidak menikahi perempuan pilihan mu, Dev."

Dan saat Satrio berkata begitu, seketika aku terkejut setengah mati. Aku langsung membulat kan bola mata ku dan menatap kearah Satrio dalam balutan tanda tanya besar yang menggantung di atas kepala ku.

"Apa?"

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
penuh dengan teka-teki, yang bikin penasaran dan pengen baca terus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status