Share

Bab 31

"Maafkan aku, Dek Ody," bisik Andrean.

Malu, jika mengingat kejadian yang dibuatnya sendiri. Mengecam Melody dengan kalimat ia sangat ceroboh. Padahal mereka berdua yang ceroboh, Andrean dan Nadea sendiri.

"Tidak usah minta maaf, Mas. Aku hanya menjaga diriku sendiri," ucapnya.

"Tapi aku salah saat itu, tidak selayaknya aku-"

Melody meraup wajah Andrean dengan dua tangannya. Membiarkan senyum itu merekah di bibir suaminya.

"Semakin mas seperti ini, aku akan semakin kalut dalam rasa sedihku. Sudah ya, aku minta tolong," lembut suara Melody yang membuat Andrean terdiam.

"Ya, mas akan diam ... Diam-diam menggendongmu masuk!" seru Andrean keras.

Dibawanya Melody ke kamar utama, tidak peduli wanita yang kini memberontak minta turun.

"Mas ini ya, aku bisa jantungan!" seru Melody keras.

"Hahaha, tidak apa-apa. Kita makan yuk, mas lapar," keluhnya.

"Mas mau makan apa? Ody aja yang masak ya,"

Dengan menawarkan dirinya sendiri, meski tidak handal dalam urusan dapur. Tapi masakan Melo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status