Share

Bab 25.

Sahara menangis hingga suaranya berubah serak, sementara Keith menyaksikan semua itu dengan ketidakpedulian.

Meskipun Sahara sudah berjuang melepaskan diri dengan sekuat tenaga, tapi berhadapan langsung dengan kekuatan Keith yang luar biasa, tentu saja perjuangannya hanya berakhir sia-sia.

Seluruh tubuh Sahara basah oleh keringat dingin yang mengalir deras, dia sangat ketakutan hingga detak jantungnya terasa nyeri.

Tempat di mana telapak tangan Keith jatuh, seolah-olah ada ular berbisa yang sedang merayap di atasnya, membuat Sahara tanpa sadar menahan napas, sementara air matanya terus mengalir tanpa bisa ditahan.

"Jangan, tolong, jangan perlakukan aku seperti ini, Keith. Kumohon ... jangan seperti ini." Sahara merintih, menangis dengan sedih.

Keith terlanjur dikuasai emosi dan juga nafsu yang membumbung tinggi. Kulit yang dia sentuh terasa panas dan dingin di saat yang bersamaan, begitu halus di bawah telapak tangannya yang kasar, begitu mudah meninggalkan jejak merah yang samar.

“A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status