Share

KEMBALI KE PANGKUAN

Aku dan Vivian berhadapan. Saling melemparkan tatapan kebencian dan kemarahan.

“Coba ulangi lagi!” pintanya menggeram.

“Iblis. Man-dul,” ulangku penuh penekanan dan kuakhiri dengan seringaian.

Pada situasi seperti ini aku tidak ingin terlihat lemah. Aku bukan bawang putih atau cinderella yang bisa diinjak-injak. Aku Jena Dheandra Pratama, pendatang baru dalam dunia peribuan yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan kembali anak pertamanya. Rela melakukan apa saja itu termasuk ...

“Oh my God! LEPASIN RAMBUT GUE, JENA!”

Menjambak rambut musuh dengan penuh nafsu. Seperti mencabut rumput.

“Lepas aja sendiri kalau bisa,” balasku santai, tapi sambil mengejan untuk mengumpulkan seluruh tenaga ke cengkeraman kedua tanganku di rambutnya. Aku tidak peduli dengan rasa sakit yang menyodok-nyodok jahitan perutku. Aku juga tidak peduli pada teriakan Dewa yang memintaku melepaskan rambut istrinya. &l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status