Share

MENGATUR SIASAT

“I follow you.”

Aku menggenggam pergelangan Jevin. Dia nyaris melangkah mengikuti rombongan tetua lainnya yang hendak berpencar ke jalanan mencari Vivian dan Dewa. Oh, bukan pasangan itu yang ingin dicari, melainkan Levinku. Persetan dengan pasangan sedeng itu. Kami semua tidak peduli. Fokus kami hanya berpusat pada keturunan Adendra dan Pratama.

“No!” tolak Jevin, lengkap dengan gelengan.

“Aku juga mau nyari Levin, Mas.” Aku memelas dan bangkit dari undakan tangga.

“Jena! Nurut sama suami!” tegur Mamaku.

“Iya. Kamu habis operasi, loh, kalau kamu lupa.” Mama Jennie ikut mengeroyokku.

“Tapi, Maaa ....”

“You must rest, Jena! Jangan nyusahin! Kalau kamu keras kepala dan tiba-tiba tumbang gimana? Pencarian Levin bisa terhambat gara-gara sebagian orang sibuk ngurusin kamu.”

Okay, sepertinya Mamaku sudah tidak bisa dibantah. Matanya sudah me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status