Share

Meleset

“Hei!” pekik Bree mengagetkan si pembunuh bayaran itu.

“Ya?” sahutnya dia menatap wajah Bree. Mengapa tetiba dia seperti orang bodoh melamun tak karuan?

Padahal, tidak pernah sebegini melamunnya memikirkan seseorang. Apalagi, ini adalah targetnya.

“Siapa namamu?” ulang Bree bertanya dengan cepat. Alisnya dia naikkan.

“Tidak perlu tahu. Penugasan ini sudah aku terima. Tinggal tunggu hasilnya saja.” Dengan cepat orang itu bangkit dari sofa dan berjalan keluar dari apartemen.

Dadanya terasa sesak hingga napasnya tersengal. Dia ingat saat sedang menjadi prajurit. Saat di tengah medan penugasan.

Ada seorang teman yang menunjukkan foto.

Apakah ini adalah foto gadis itu? tanyanya dalam hati.

Andai saja, dia bisa bertanya, atau sekadar mengkonfirmasi foto ini adalah gadis itu.

Si pembunuh itu bernama Steven Go. Waktu wajib militernya dia adalah penembak jitu. Jadi, ini pekerjaan yang Steven lakukan setelah masa tugasnya habis.

Selain itu, Steven kadang menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status