Share

Season III: Mahasiswa Gadungan

“Siapa yang meneleponmu pagi-pagi?” tanya Axel selesai mandi. Dia dan Lily sedang siap-siap berkatifitas.

“Dosenku,” jawab Lily, acuh tak acuh.

“Perempuan?” tanya Axel tegas kepada Lily.

Kali ini Lily gelagapan, “Lelaki. Dia menyuruh aku datang pagi, karena ada bahan membuat makalah yang tertinggal.”

Dahi Axel mengerut, “Bahan apa? Kenapa dia sampai meneleponmu secara pribadi?”

Lily mengedikkan bahu. “Mungkin aku mahasiswa yang potensial cerdas di kampus,” jawabnya asal. Dan mengerling ke arah Axel—yang pagi ini dipenuhi rasa cemburu. “Aku ke kamar kembar dulu. Berangkat ke kampus jam sembilan nanti. Bye.” Lily langsung menutup pintu kamar.

Sementara, Axel melongo, “Hei. Kau harus jelaskan siapa dosen itu,” pekiknya. Namun, sayang tidak ada yang mendengarnya. Lily keburu menutup pintu dan pergi ke kamar si kembar.

Sarapan di meja makan serasa lebih tegang dari pada biasanya.

“Kenapa kalian saling diam?” tanya Nyonya Margot, melirik ke arah Meredith biasa duduk. Tempatnya kosong, Meredi
Respaty legacy

Semoga kalian makin suka dengan minor konflik ini

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status