Share

Pdkt

Dicafe Bahrain terus menatap wajah Oza yang sedang melahap makanannya, gadis itu mengulum bibirnya masam saat ingat semalam ia kembali bertengkar dengan pasangannya itu. Hatinya terlalu suntuk untuk sekadar membahas perihal Badra saja, apalagi laki-laki itu terus membela Nida yang sudah jelas salah telah mengambil miliknya. Bahrain yang memerhatikan itu, mendengkus geli ketika mendengar kata-kata omelan yang tak ada berhentinya sama sekali. Gadis itu tersedak karena melihat pemandangan yang tak biasa, ah, itu semakin membuat hubungan mereka berdua makin renggang. Tangan Bahrain mengepal kuat sembari beranjak dari duduknya dan menarik lengan gadis itu yang tak kuasa menahan isak tangisnya, Badra membeku ketika melihat sosok Oza yang menangis dipelukan pemuda lain. Pemuda itu dengan dinginnya melepaskan pelukan tersebut dan menyengkeram lengan Oza, Badra tak terima jika ia dipermainkan seperti ini. Hey! Apakah itu tak salah? Bukankah seharusnya gadis itu yang merasa diru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status