Share

Permohonan menanti

Suasana dingin yang menyelimuti keadaan saat ini membuat keduanya merasa sama-sama mengalami kecanggungan kala itu, tak pernah terjadi sebelumnya disaat seperti ini seharusnya keduanya saling melempar senyum atau canda. Gadis itu tak mengerti apa yang berbeda dari keadaan sebelumnya, keadaan sebelum mereka saling tak bertemu satu sama lain, ... Oza menghela pendek lalu mengubah posisinya menghadap ke arah pemuda itu. Ketika sang gadis ingin membuka suara, pemuda itu telah lebih dulu meminta padanya sesuatu yang menurut Oza mustahil. “Gue, ... Mau bicara sesuatu,” Oza memutar bola matanya menahan kesal.

“Ya, itu udah ngomongkan!” 

Badra mengerutkan keningnya heran, ah, iya, juga. Begitu pikirnya, pemuda itu berdecak sebal lalu menyingkirkan semua rasa kesalnya terhadap sang gadis, Oza yang masih duduk bersandar memandang wajahnya dari dekat hanya mengerutkan dahi tak mengerti. “Maukan nunggu gue?” Agak tak paham ke mana arah pembicara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status