Ratu Anastasia memandang tiga orang di depannya yang sedang berlutut dengan menundukkan kepalanya. Dia terlihat bosan dan sama sekali tidak merasa puas melihat mereka sekarang. Terutama Muhanov dan Acra.
“Ck. Ck. Ck.”
Decakan Ratu Anastasia mengisi suara keheningan ruangan dan membuat para menteri dan beberapa penjaga yang ada di dalam sedikit gemetaran. Suasananya begitu tegang sampai-sampai jika ada satu suara yang keluar, maka tidak ada harapan bisa keluar hidup-hidup dari ruangannya.
“Aku berekspektasi sesuatu yang lebih memuaskan dari ini. Terutama kau, Acra. Meskipun aku membutuhkan pria bangsat ini, tapi aku lebih berharap kau membunuhnya juga karena dia merepotkanku. Dan lagi, dia bahkan kesini sambil membawa seorang perempuan. Kebiasaanmu nggak hilang ya, Muhanov? Apa yang kau rencan
Kalimat Muhanov terhenti ketika Ratu Anastasia langsung mencekik lehernya. Setelah itu Muhanov langsung dilempar ke dinding dengan keras. Benturannya cukup memberikan bekas retak pada dinding es tersebut. Hanya saja tidak membuat es yang sangat beku itu hancur.Ratu Anastasia lalu keluar dari ruangan Lastina dan meninggalkan mereka.Andromeda lalu menghampiri Muhanov dan membantunya kembali berdiri."Terima kasih, Andromeda." ucap Muhanov."Kau tidak perlu mengatakannya." balas Andromeda."Aku jadi ingin menciummu.""Jangan lakukan itu jika kau ingin Dewi Narrum membunuh kita berdua. Dan lagi, kau sudah punya istri, kau lupa apa?"
“Bisakah kau gunakan kalimat yang bisa dimengerti.”“Sederhananya, tunas ini hanya mau mengikat pemilik sirkuit sihir yang sudah dari awal disuntik oleh pembuat tunas. Dan tunas ini memakan semua sumber sihir yang dimiliki oleh penggunanya. Menarik sekali.”“Tidak hanya itu juga, Andromeda. Tunas itu juga melukai tubuhnya sampai membuat garis HPnya berwarna coklat.”“Begitu ya? Ternyata tunas ini jauh lebih berbahaya daripada yang aku bayangkan. Dan aku cukup terkejut kalau tunas ini tidak bergerak sama sekali untuk merambat ke sirkuit sihir Lastina yang lain.”“Apa mungkin karena Ratu Anastasia mendinginkan tempat ini agar tunas tersebut tidak bergerak?”“Mung
“Jadi kalau Akarnya tidak bisa kita hilangkan, maka tunas itu akan muncul terus.”“Ya, seperti rumput. Karena hal ini juga, sirkuit sihir lastina di bagian jantung ini sudah 100% rusak dan tidak bisa diperbaiki.”“Mengerikan juga.”“Ya aku tahu itu. Jadi hanya ada satu cara untuk menyelamatkannya."Muhanov terpaku sesaat saat Andromeda memandangnya dengan tatapan serius."Kenapa?" tanya Andromeda."Tidak, aku rasa satu ini aku tidak suka. Kau pasti mau aku mendonorkan sirkuit sihirku kepadanya?" balas Muhanov."Ya.""Nggak."
"Muhanov! Aku ingatkan saja ya. Kau harus jujur kepada Acra. Jangan mencoba menipunya agar dia bisa kau masukkan ke dalam daftar wanita penghiburmu. Aku mengatakan ini bukan karena dia adalah Gunslinger—yang mungkin bisa saja membunuhmu kalau kau menipunya—tapi karena dia adalah perempuan pertama yang serius menyukaimu bukan karena hipnotismu. Dan dia menyukaimu duluan daripada istri Templarmu itu." "Bukannya kamu yang pertama kali menyukaiku?" "Aku jangan dihitung. Dan ingat Muhanov! Acra adalah seorang perempuan. dia punya hati—" "Baiklah, baiklah. Aku usahakan akan jujur kepadanya." "Kumohon, kau serius melakukannya!" "Iya, iya. Ngomong-ngomong, kau bilang kau tidak akan membantu kalau ada masalah dengan perempu
Andromeda dan Muhanov lalu menuju ke ruangan Ratu. Di sana mereka disambut dengan suasana yang sedikit tegang karena Ratu Anastasia sepertinya sedang berdebat dengan perdana menterinya.Perdebatan mereka berhenti sebentar saat Andromeda dan Muhanov berlutut di depan Ratu Anastasia.Andromeda lalu melaporkan kalau Lastina sudah mereka sembuhkan. Tinggal mengembalikan keadaan ruangan yang membuka tadi menjadi lebih semula atau dijadikan lebih hangat.Ratu Anastasia merespon dengan terdiam melihat mereka berdua. Wajahnya terlihat sedih ketika melihat Muhanov dan Andromeda. Dia terdiam selama 10 menit sampai Rak menyadarkannya dengan batuk kecil.Ratu Anastasia melirik dengan marah kepada Rak karena sudah menganggu lamunan sedihnya. Setelah itu dia me
Setelah Muhanov dan Andromeda pergi dari ruangan ratu. Muhanov lalu memenuhi janjinya kepada Acra yang mau menemuinya di halaman belakang istana.Muhanov lalu pergi ke halaman belakang istana dan Andromeda memutuskan untuk pulang duluan.Meskipun begitu, Andromeda mengurungkan niatnya ketika dia melihat Arnold yang gerakannya terlihat mencurigakan. Jadi dia mengikutinya dan menemukan Arnold yang sekarang bersembunyi di dekat pintu dan sedang memata-matai Muhanov dan Acra."Sedang apa kamu?""Oh astaga! Ternyata kamu Andromeda. Bikin kaget saja.""Jadi, sedang apa kamu?""Aku sedang mengawasi Acra dan Muhanov."
Rak, Arnold, Herma lalu membawa Muhanov dan Andromeda kembali pulang ke gedung serikat mereka. Proses mengantarkannya seperti mereka berdua sehabis kena kasus pencurian karena dibawa menggunakan kereta tahanan. Kereta ini mirip seperti kereta bangsawan pada umumnya, tapi punya jendela jeruji besi. Setibanya di gedung serikat, Andromeda tidak ikut menuju ke apartemen Muhanov karena tidak mau ikut dengan masalah Muhanov. Jadi hanya Muhanov saja yang mengantarkan tiga orang itu ke apartemennya yang ada di lantai tiga. Sampai disana, Andreana menyambut Muhanov sambil memeluknya. Awalnya dia sedikit bertanya-tanya kenapa wajah suaminya jadi kelihatan babak belur. Tapi saat dia melihat tiga orang dibelakang Muhanov, dia mulai mengira kalau mereka lah yang membuat suaminya babak belur.. Rambut Andreana mulai berca
Setelah mengetahui jika Andreana telah hamil. Muhanov lalu mengirimkan surat ke dua orang terdekatnya, yaitu ibunya, Natasha Sharapova dan kepada saudara sepupunya, Lyuda Merlinstone.Setelah itu Muhanov berencana untuk membawa istrinya jalan-jalan untuk memenuhi janjinya waktu itu. Tapi pertama-tama, dia harus membuat istrinya menyamar dulu. Alasan terbesarnya karena istrinya adalah Templar. Meskipun Ratu Anastasia mengizinkan Andreana jalan-jalan, tapi bukan berarti beberapa warga yang mungkin tahu Andreana akan tiba-tiba menerimanya begitu saja. Takutnya juga, istrinya akan menimbulkan kehebohan.Jadi Muhanov meminta Andromeda untuk saran.“Hah? Jangan tanya aku. Istrimu itu urusanmu. Kok aku malah diikut-ikutkan lagi?”“Oh, ayolah Andromeda. B