Andreana Sheffield, seorang Grand Master Templar yang telah bertempur demi Sektenya selama 29 tahun melawan Aliansi Beruang Merah telah mencapai batas kekuatannya setelah dia kehilangan lagi orang yang dicintainya saat perang. Namanya yang begitu menakutkan bagi musuh langsung sirna setelah dia mengalami banyak kekalahan telak yang membuat pasukan yang dipimpinnya mundur begitu jauh.Kehilangan kekasihnya yang terakhir membuat dia gila dan stress. Dia merasa kalau dia dikutuk oleh Apel Eden jika seluruh pria yang dia ingin cintai selalu mati meninggalkan dia. Padahal dia hanya bermimpi kecil bisa menikah dan berkeluarga dengan bahagia tapi kenapa rintangannya begitu berat. Tidak punya harapan lagi bagi masa depannya, dia melakukan misi bunuh diri.Untungnya misi bunuh diri yang Andreana lakukan tidak membuat dia mati, tapi justru bertemu dengan seorang Pria bernama Muhanov. Pertemuan mereka membuka lembaran baru bagi Andreana. dia akhirnya bisa menikah meskipun orang yang dinikahinya, meskipun pria tersebut berasal dari Kerajaan musuh.Untunglah perang sudah usai dan Andreana akhirnya bisa hidup bahagia dengan suaminya, Muhanov. Tapi, dia masih percaya kalau kutukan Apel Eden masih ada dan mungkin Muhanov masih terancam bahaya oleh kutukan darinya.Inilah cerita seorang wanita Templar bernama Andreana Sheffield, yang hidupnya akan dedikasikan kepada suaminya untuk melindunginya. Sekalipun dia harus melawan Tuhannya, dia akan melakukannya.
View More“Muhanov. Aku bersumpah atas nama Tuhan. Aku akan melindungimu”
Itulah sumpah yang selalu diucapkan oleh Andreana Merlinstone kepada suaminya, Muhanov Merlinstone ketika Templar mulai memburunya untuk dibunuh. Andreana terus melindungi Muhanov dari seluruh gempuran Templar yang datang kepadanya.
Percikan dan kilatan cahaya saling menyambar saat pertempuran Andreana melawan seluruh Templar yang mengejarnya. Senjata Suci Apel Eden dibuat mengamuk oleh Andreana dengan melancarkan serangan dahsyat yang membuat tubuh anggota Templar tercerai berai.
Puncaknya, Andreana bertarung sendirian melawan para Grand Master yang dulu pernah disebutnya sebagai saudara seiman. Para Grand Master terus menggempur Andreana habis-habisan. Seluruh senjata suci yang mereka miliki diarahkan kepada Andreana sebagai pembersihan dosanya. Serangan-serangan dahsyat mereka sampai menggetarkan dan merusak tanah disekitarnya.
Pertarungan antar Grand Master itu membuat anggota Templar lainnya tidak bisa masuk ke dalam medan perang yang ganas itu. Batas tanah antara yang rusak dan tidak menjadi batas mereka untuk tidak masuk ke dalam medan tersebut. Sekali mereka masuk, mereka akan langsung hancur lebur.
Andreana terus berjuang melawan serangan mereka. Dia mengerahkan seluruh kekuatan sihirnya sampai melampaui batas fisiknya. Senjata Suci Apel Edennya sampai menolak perintah Andreana karena tuannya mau mati, tapi dia terus memaksa Apel Eden menguras nyawanya agar Muhanov bisa dia lindungi.
Hanya saja perjuangan Andreana terhenti saat sebuah kilatan cahaya tiba-tiba mengarah kepada Muhanov. Kilatan cahaya itu membuat mereka berdua terpisah untuk selamanya. Muhanov bisa mendengar tangisan Andreana yang berusaha menggapai tangannya yang tidak bisa dia raih. Perlahan suara andreana menghilang bersama seluruh sumpahnya yang lenyap dalam kegelapan.
***
“Muhanov. Aku bersumpah atas nama Tuhan. Aku akan melindungimu”
Suara tersebut terdengar lagi. Suara istrinya yang sangat Muhanov rindukan. Suara itu terdengar lirih dan sedih tapi masih bisa terasa di hati. Suara tersebut muncul saat terjadi sebuah pertarungan besar yang sekarang terjadi di depannya. Pertarungan besar yang mempertaruhkan kembalinya Andreana kepadanya.
Hanya saja Muhanov tidak mengerti dari mana suara itu berasal. Apa dari Andreana yang sekarang berada di depannya sambil mengacungkan senjata suci Apel Eden kepadanya? Atau dari seorang wanita yang memegang sebuah tongkat bendera yang terus bercahaya untuk melindungi dirinya?
Muhanov tidak tahu apa yang terjadi Dia mencoba berdiri lalu berjalan untuk mendekati wanita tersebut. Meskipun kakinya terasa sakit untuk digerakkan dan mata kanannya berdenyut-denyut kaena pendarahan yang tidak bisa berhenti, dia terus berjalan dan berjalan menuju cahaya dari wanita yang melindunginya.
Saat Muhanov berhasil meraih tangan yang memegang bendera tersebut. Dia terkejut ketika melihat wajah yang tidak asing baginya. Wajah yang selama ini dia rindukan semenjak Templar mengambil istrinya darinya, “An...dreana?” begitulah lirihnya.
Wanita tersebut menoleh kepada Muhanov. Dia tersenyum kepadanya dengan perasaan lega. Hanya saja dia harus konsentrasi dan tetap mengangkat tongkat benderanya untuk melindungi Muhanov.
Tongkat benderanya terus bercahaya menahan serangan besar yang diarahkan oleh Andreana. Tangan wanita itu gemetaran karena rasa takut yang bersemayam dalam dirinya. Tapi rasa takut itu bukan karena kematian yang sekarang siap menjemputnya, tapi takut jika dia harus berpisah dengan Muhanov lagi.
Wanita itu lalu menarik pedang dari sabuknya. Tapi entah kenapa pedang yang dia ambil terasa berat; tangan kanan yang memegangnya gemetaran; tangan kirinya sendiri sedang berusaha menahan agar tongkat benderanya tidak jatuh. Hanya saja dia tetap berusaha tegar dan mengacungkan pedang tersebut kepada Andreana.
Lantunan doa mulai dibisikkan oleh wanita tersebut. Muhanov tidak bisa mendengar apa yang dia lantunkan. Yang Muhanov tahu hanyalah air mata yang berjatuhan di tangannya. Wanita itu menangis dengan tetap menatap Andreana yang ada di depannya.
“Muhanov. Aku bersumpah atas nama Tuhan. Aku akan melindungimu”
Itulah kalimat terakhir yang wanita itu berikan kepada Muhanov sebelum cahaya terang dari tongkat benderanya membutakan semuanya.
Setelah itu terjadilah Ledakan besar yang langsung menghancurkan semuanya. Wanita tersebut bersama Muhanov terlempar sangat jauh.
Ledakan besar tersebut langsung membuat wanita itu jatuh pingsan. Setelah beberapa menit, dia terbangun. Rasa sakit dari seluruh tubuhnya langsung menusuk sampai membuat dia sulit untuk bangun. Terutama kakinya yang terasa hampir tidak bisa dia gerakkan.
Wanita itu lalu berusaha mengumpulkan tenaganya untuk mengambil tongkat bendera yang terpisah 3 meter darinya. Dia terus berusaha merayap sampai dia mendapatkan tongkat bendera tersebut. Dia lalu mencoba berdiri sambil bertumpu dengan tongkat benderanya.
Wanita itu lalu mencoba menoleh ke kanan dan ke kiri. Pemandangan yang sangat mengerikan terhamparkan di matanya. Seluruh wilayah yang diserang oleh Andreana semuanya rata dengan tanah. Manusia, binatang, pohon, dan rumah tidak luput menjadi korban. Ledakan tersebut melelehkan mereka semua sampai dia bisa mencium bau gosong yang menyengat dari mereka.
“Muhanov! Muhanov!”
Ada seorang berteriak memanggil nama Muhanov. Wanita itu penasaran siapa yang memanggil Muhanov. Dia mencoba berjalan ke tempat arah suara itu berasal sambil menembus asap dan kabut yang berasal dari mayat-mayat yang terbakar.
“Muhanov! Muhanov!”
Ternyata ada seorang gadis muda yang berusaha membangunkan Muhanov. Gadis tersebut memakai baju yang aneh dengan sebuah peti mati di belakangnya. Dengan menahan sakit dari luka kakinya, Wanita itu lalu mencoba mendekati mereka untuk melihat apa yang terjadi pada Muhanov.
Wanita itu langsung terkejut dengan kondisi Muhanov yang mengenaskan. Mata kanan Muhanov hancur sampai bola matanya keluar dari wajahnya. Tubuhnya juga penuh dengan luka besar yang membuat darah keluar tanpa henti. Gadis yang memegangi tubuh Muhanov langsung menangis ketika merasa sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan dari Muhanov.
Wanita itu lalu berlutut dan dia mulai ikut menangis juga. Dia terlihat sangat menyesali apa yang sudah terjadi.
Tapi…
Wanita tersebut tidak menyerah. Dia lalu mencoba menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari temannya yang mungkin masih selamat dari ledakan tersebut. Karena dia ingat temannya juga sudah mendapatkan perlindungan bendera itu dan mungkin terlempar juga.
“Montmorency!” teriak wanita itu ketika dia melihat temannya terbaring tidak jauh dari mereka.
Wanita itu lalu berdiri dan berjalan dengan pelan mendekati tubuh Montmorency. Dia lalu berlutut untuk memeriksa kondisinya. Dia langsung bernafas lega ketika melihat temannya masih hidup dan hanya pingsan.
“Aku rasa, aku hanya bisa sampai di sini saja, Montmorency” gumam Wanita tersebut sambil mengelus kepala Montmorency, “Maafkan aku yang sudah merepotkanmu. Tolong jaga mereka untukku, ya?”
Wanita itu lalu mengambil sebuah belati kecil dari saku Montmorency. Belati tersebut berwarna putih dengan sebuah simbol 3 bulan di ujungnya. Setelah dia mengambilnya, dia lalu kembali ke tempat Muhanov.
Wanita itu lalu berlutut di samping tubuh Muhanov. Dia lalu mencabut belati tersebut dari sarungnya. Setelah itu tangannya dia angkat dan mengarahkan mata belatinya ke mata kanannya. Kelopak mata kanannya dia biarkan terbuka menatap ujung mata pisau tersebut.
“Narrum Permission. Compile: Horologia. Generate Command: Open Bridge, Clockwork manipulation. Execute ” ucap wanita itu dengan pelan.
Seketika permukaan mata kanannya berubah menjadi sebuah mesin jam kecil. Dua buah jarum jam di sana lalu berputar tidak karuan dan langsung berhenti tepat pada angka 12:00. Setelah itu dia mulai menusukkan belatinya kepada mata kanan tersebut.
“Apa kau yakin dengan itu?” tanya Dewi Narrum yang langsung muncul di sampingnya membuat wanita itu berhenti sejenak, “Jika kau melakukannya, kau tahu apa yang terjadi kan?”
“Ini pilihan terakhirku, Dewi Narrum. Yang paling penting adalah dia tetap hidup” balas wanita tersebut, “Lagipula, jika dia mati. Permintaan yang telah Engkau kabulkan kepadaku akan menjadi sia-sia”
“Baiklah”
Dewi Narrum lalu menghilang dari pandangannya dan wanita itu langsung menusukkan belati tersebut ke matanya.
Di dunia ini, ada semesta yang hancur.Reruntuhan Tanah, bangunan, tiang, dinding dan sebagainya melayang di dunia yang dipenuhi dengan latar belakang sebuah langit tanpa batas. Langitnya sendiri juga berwarna oranye seperti matahari yang mau terbenam dengan gumpalan awan yang juga terpengaruh dengan warna oranye itu. Tapi di dunia ini, tidak ada matahari.Beberapa reruntuhan yang melayang itu juga ada yang melayang diam di tempat karena ada sesuatu yang menahannya. Sesuatu itu adalah sebuah rambut merah dengan ujung berupa kepala ular berwarna pirang yang menggigit reruntuhan tersebut.Pintu, bingkai potret, dinding, tiang, lantai dan sebuah pohon. Ada 6 buah reruntuhan yang dipegang oleh rambut berular itu. Semua benda yang melayang itu ditahan dan berhenti seperti patung dengan ular itu. Benda-benda yang melayang
2 minggu sebelum Templar diundang oleh Kerajaan Vangarian.Kardinal sekarang sedang berada di puncak paling atas di Istana Templar yang berada di Kota Sheffield. Puncak istana ini merupakan sebuah tempat berdoa khusus yang dibuat hanya untuk Kardinal. Tempat berdoa ini lebih mewah dan indah daripada tempat berdoa yang disediakan di seluruh Istana templar.Tidak ada dinding yang menutupi tempat ini, tapi ada 6 pilar berwarna putih yang di bawahnya ada garis besar yang saling menyambung dengan pilar putih lainnya. Sehingga membentuk sebuah simbol besar tepat di tengah-tengah dimana Kardinal sekarang berada. Simbol itu adalah simbol bintang daud.Di tengah bintang daud yang besar itu juga tertancapkan sebuah salib besar berwarna merah. Salib itu lebih besar dan lebih indah dengan lukisan cabang
Dua bulan setelah rapat tentang persiapan penyambutan Templar. Ratu Sofia lalu mengundang Templar ke Kerajaan Vangarian sebelum perayaan yang akan diadakan nanti. Undangan tersebut di terima dengan baik oleh Templar dan mereka akan datang 1 minggu lagi.Saat hari kedatangan Templar telah tiba. Suasana Istana Kremlin sudah mulai sangat sibuk. Banyak pelayan mondar-mandir membersihkan istana serta menyiapkan hiasan.Terlihat Natasha yang sibuk mengarahkan semua pelayan-pelayan itu. Cara dia mengarahkannya sangat sigap, dia bahkan bisa menjawab dengan cepat setiap pertanyaan dari pelayannya yang sedikit kebingungan.Untungnya pelayan-pelayan itu juga cepat memahami apa yang dikatakan Natasha. Karena, meskipun pelayan-pelayan ini lahir dari pabrik, Natasha sudah melatih dan mengajarkan untuk menjadi pe
Natasha, ibu dari Muhanov baru saja menerima surat dari anaknya. Surat itu diantarkan oleh burung elang yang langsung mendarat di tempat dimana Natasha biasa melatih pelayan-pelayan keluarga Merlinstone. Yaitu hutan di belakang istana.Surat itu datang saat dia sedang melatih. Jadi dia memberhentikan latihan tersebut untuk membaca surat dari Muhanov. Dia mengabari kalau Andreana sudah hamil sekarang.Natasha senang membacanya karena sekarang murid kecilnya dulu di Templar sudah berhasil tercapai cita-cita kecilnya, yaitu menikah dan akhirnya punya anak. Setelah itu dia melanjutkan latihan bagi para pelayan dan kembali ke Ratu Sofia.Natasha juga memberitahukan kepada Ratu Sofia bahwa Andreana, yang merupakan Grand Master Templar berhasil dihamili oleh Muhanov.“Ras
Dapur. Sebuah istilah yang digunakan oleh serikat Lycoris untuk mengirimkan anggota serikatnya yang bermasalah, seperti yang dikatakan oleh Triana. Meskipun ini agak aneh karena biasanya kalau ada anggota yang bermasalah, akan dikirim dulu ke ruangan pemimpin serikat.Andreana baru mengetahui kalau istilah “Dapur” hanya digunakan untuk anggota yang berada di bawah kepemimpinan Muhanov. Terutama untuk anggota perempuan yang sekaligus jadi pekerja seks komersial di rumah bordil yang dikelola serikat Lycoris.Tempat dapur itu sendiri berada di bawah tanah. Andreana sedikit kesusahan untuk ke sana karena harus melewati tangga yang banyak. Untungnya, dia dibantu oleh Lyra sehingga dia tidak terlalu kerepotan untuk menuruninya. Meskipun harus berjalan sangat pelan karena dia sedang mengandung.Di r
Sebelum Muhanov memberitahukan apa saja pekerjaannya selama ini di Serikat kepada Andreana. Muhanov selama beberapa hari masih disibukkan untuk mengurus beberapa dokumen serikat.Sebenarnya dokumen ini biasanya diserahkan kepada Andromeda. Tapi karena Andromeda merasa Muhanov terlalu menganggur sebagai pemimpin serikat, jadinya Andromeda meminta Muhanov untuk mengurusnya.Hanya saja, ada sedikit masalah. Andreana memaksa Muhanov untuk mengajaknya jalan-jalan lagi. Ini membuat Muhanov repot karena Andromeda mengancam dia tidak akan menerima gaji dari serikat jika dia tidak mengerjakan dokumennya.Muhanov juga tidak ingin menolak permintaan istrinya yang ingin jalan-jalan lagi. Tapi jika dia harus menuruti terus permintaan istrinya. Dia bisa kesusahan. Terutama kalau istrinya bakal minta dibelikan jajan ke
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments