Share

Bab 21

Vano membelalakkan matanya menatap Freya.

"Vano?" panggil Freya karena melihat Vano yang terbengong, "Kenapa dia menatapku seperti itu? Apa aku kelihatan aneh? Atau ada yang salah dengan makeupku? Atau jangan-jangan, mata pandaku masih terlihat?!" batin Freya dengan was-was.

Vano pun tersadar dari kekagumannya saat Freya melambai-lambaikan telapak tangannya di depan wajah Vano.

"Vano? Apa ada yang salah dengan penampilanku?" tanya Freya dengan ragu.

"E-eh? Tidak ada yang salah, tadi akulah yang salah mengira kau sebagai malaikat tanpa sayap yang sedang turun ke bumi." Jawab Vano yang tak lupa untuk melontarkan kata azimatnya.

"Dasar kang gombal!"

"Hehe ... aku kan sedang memuji pacarku yang cantik ini, apanya menggombal?" Vano memberikan lengannya dan menunggu Freya untuk menggandengnya.

"Ayo jalan."

Mereka berdua pun berjalan bersama, dan sepanjang perjalanan menuju tempat peresmian mereka menjadi pusat perhatian para pengunjung lain dan juga para karyawan.

"Wah ... benar-benar pas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status