Setelah pertemuannya dengan rossa, JAYDEN kembali ke mansion nya. Di ruang kerjanya dia berfikir akan ucapan rossa yang membuatnya sedikit risih dan konyol. Rossa menyuruhnya mendekati Raisya dan merubah gadis itu. Apa rossa pikir dia seorang DUKUN. akh.. Memikirkan keinginan rossa membuatnya hampir frustasi.. Tiba-tiba saja dia teringat wajah Raisya yang setelah dipikirkan ternyata cukup cantik. Tapi dia merasa sedikit familiar dengan mata milik Raisya. Sepertinya ia pernah bertemu dengannya.
Akhh sial kenapa denganku, kenapa dengan memikirkannya saja membuatku se frustasi ini.
Disis lain Raisya sekarang tengah berada di markasnya dan menikmati wine dan menikmati pertunjukan yang ada didepannya. Di seluruh ruangan terdengar teriakan yang sangat memilukan telinga mereka bahkan melihat orang itu pun semua bawahan Raisya merasakan ngilu dibadan mereka. Seseorang yang sedang disiksa adalah seorang pengkhianat yang telah membawa kabur uang perusahaan Raisya yang bernilai fantastis 10 triliun.
Raisya yang sudah tidak sabar pun akhirnya menyuruh bawahan nya berhenti.
"Stop.. Lepaskan dia"
"Baik bos"
Setelah itu.....
"Bereskan semua ini"
"Baik bos"
Akhirnya Raisya kembali ke apartemen nya karena merasa sangat lelah. Hari ini banyak masalah yang terjadi. Karena lelah Raisya pun tertidur..
Keesokan harinya...
Drrt drrt
"Unknown number"
"Siapa sih"
"Ini aku JAYDEN aku tau nomer kamu dari rossa"
"Oh iya ada apa pagi-pagi nelpon aku"
"Ada yang harus gue bicarain sama kamu bisa kita ketemu di restoran xxx sekalian makan siang"
"Oke aku kesana nanti. Bye jay"
"Oke sya"
Disis lain JAYDEN yang telah menelpon Raisya pun merasa sesuatu yang aneh dihatinya. "Astaga kenapa ni kayak ada yang menuhin badan gue sama batu. Huh"
"Semoga semua berjalan lancar"....
Di apartemen nya sekarang Raisya sedang bersiap untuk bertemu dengan JAYDEN. Entah kenapa JAYDEN meminta untuk bertemu dengannya. Setelah selesai bersiap Raisya pun akhirnya memutuskan untuk pergi menuju tempat janjiannya dengan JAYDEN.Setelah 20menit perjalanan akhirnya Raisya sampai disana dan dia mencari keberadaan JAYDEN dan sekarang tengah melambaikan tangannya supaya Raisya melihatnya.Raisya:"Hai jay btw kenapa ngajak gue ketemu"JAYDEN:"gue cumak mau ngajak elo makan siang gue juga udah ngajak rossa katanya dia lagi OTW "Raisya:"oh Oke"Tanpa curiga sedikitpun Raisya menunggu rossa yang akan datangRossa:"Hai sya, Hai jay"Raisya, JAYDEN:"Hai rossa"Rossa:"btw sorry ya gue telat soalnya ada klien yang sedikit ada masalah dikantor"Raisya:"iya gpp ross"Rossa:"kalian udah pesen makanan"Raisya, JAYDEN:"belum ni mnding kita pesen sekarang"Rossa:"baik ayoo"Sete
"Hai sya long time no see, lama ya gak ketemu gimana kabar kamu""Gak usah sok care deh loe emang loe siapa hah.. Ayo sya kita cabut aja""Sya""Hah""Sya maafin mama nak, mama kangen banget sama kamu. Kamu mau kan maafin mama sya""Maaf saya harus pergi. Permisi"Setelah kepergian Raisya, rossa, dan jayden, mama Raisya pun hanya meneteskan air matanya karen dia sangat merindukan putrinya itu. Sedangkan rehan berusaha menenangkannya sang istri itu " Sudah sayang kamu jangan nangis lagi, Raisya mungkin masih marah sama kita. Karena kesalahan kita waktu dulu"... "Iya itu semua karena kesalahanku dan juga papanya sehingga dia bersikap seperti itu""Sudahlah sayang suatu saat kita akan jelaskan ke Raisya gimana permasalahannya, tenanglah dulu. Sebaiknya kita pulang sekarang".. " Baiklah ayo"Didalam mobil mobil Raisya hanya bisa memikirkan kejadian tadi di mall saat dia bertemu dengan raihan dan juga mamanya. Hatinya me
"JAYDEN"...." Hai syaa""Oh Hai jay, ada apa loe kesini""Gpp btw gue kebetulan lewat jadi sekalian gue mampir, gapapa kan""Oh iya gpp, ayo masuk"Setelah JAYDEN masuk ke apartemennya Raisya pun membawakan minuman untuk JAYDEN dan mereka ngobrol, entah apa yang mereka obrolkan.Setelah memastikan keadaan Raisya baik" Saja dia memutuskan untuk pulang. Entah kenapa dia hanya ingin memastikan Raisya baik-baik saja. Karena setelah kejadian tadi siang dia khawatir Raisya kenapa-napa.Entah kenapa JAYDEN merasa sangat khawatir dengan Raisya. Ini baru pertama kalinya ia seperti ini. Karena dia belum pernah jatuh cinta kepada siapapun."Raisya" Itulah kalimat yang selalu terngiang dibenak pria itu.Keesokan harinya Raisya bangun dengan perasaan tidak karuan. Entah kenapa dia sangat marah. Semalam setelah kepulangan JAYDEN anak buah Raisya meghubunginya untuk memberi tau bahwa mereka sudah menemuka
Drrt drrt drrt"Halo""Hai sya, gue otw ke apartemen loe sekarang""Oke"Tanpa mendengarkan gerutuan orang diseberang dia mematikan HP nya. Dia tidak tau apa yang dipikirkan sahabatnya itu sehingga pagi sekali dia mau ke apartemennya.Bayangkan saja sekarang masih pukul 6 pagi dan rossa menghubunginya akan datang ke rumahnya."Untung sahabat kalo bukan udah gue tembak tu kepala" Batin Raisya.Dengan langkah gontai dia memutuskan untuk mandi dan membuat sarapan.Tak butuh waktu lama akhirnya sarapan pun selesai saat akan memakannya Raisya merasa ada yang mengetuk pintunya. Lalu dia membuka pintu dan ternyata rossa langsung nyelonong masuk dan memakan sarapan Raisya."Loe kesini mau numpang makan""Hehe loe tau kan gue belum sarapan dan ketika gue liat ini gue jadi laper hehehe""Dasar babi""Oh ayolah sya loe tau gue kalo nahan laper bisa kurus ntar gue jadi jelek k
"Ada apa dengan rossa" Batin Raisya. Raisya tidak mau menanyakannya terlebih dahulu sebelum sahabatnya itu memberitaunya karena menurutnya itu privasi sahabatnya itu.Setelah puas berbelanja 2 orang itu akhirnya memutuskan untuk makan karena mereka sangat lelah dan kelaparan. Setelah makanannya tiba mereka memakannya dengan lahap dan saling bercanda meski Raisya tau ada yang sahabatnya itu sembunyikan. Tapi dia tidak mau ambil pusing dengan itu. Dia sudah tau sifat sahabatnya itu meskipun lambat tapi dia akan memberitau apa masalah yang sedang ia hadapi itu.Setelah makan mereka memutuskan untuk pulang dan rossa meminta ijin kepadanya untuk hari ini menginap di rumahnya. Tanpa menolaknya ia menganggukan kepalanya. Setelah sampai di apartemen dia memilih kembali ke kamar dan berendam di bath tub dikamarnya. Setelah selesai mandi dia keluar kamar untuk nonton TV di ruang tengah. Setelah lama menonton TV rossa keluar dari kamar dan bergabung untuk nonton TV de
"Jelasin omongan loe sekarang, loe siapa dan kenapa loe bilang rossa hamil"Dan dengan langkah gontai pria itu masuk dan menjelaskan hubungannya dengan rossa. Setelah menjelaskan semua pria itu masih berharap rossa mau memaafkannya dan juga menerima nya lagi karena dia sekarang menyadari kesalahannya selama ini kepada rossa.Tapi diluar perkiraannya ternyata Raisya tiba-tiba kembali menghajar nya dengan brutal hingga pria itu pingsan dan masuk rumah sakit.Setelah merasa reda dia menanyakan pada rossa apakah dia mau kembali dengan pria itu. Rossa tidak menjawab hanya menangis. Dia sangat mencintai pria itu tapi sekarang dia sangat membencinya karena dia hanya dijadikan taruhan oleh pria itu dan teman-temannya.Raisya yang sangat marah pun langsung menghubungi anak buahnya untuk membawa mereka semua ke markas. Raisya sangat geram kepada siapapun yang berani bermain-main dengannya. Dia bersumpah akan membuat mereka mendapat pelajaran karen
"STOP""Maaf boss tapi orang ini memaksa masuk kemari""Tidak papa saya mengenalnya""Ayo pergi jay"Dengan anggukan mereka keluar dari markas dan mereka sekarang berada didalam mobil dengan keheningan tanpa ada yang mau bicara.Setelah lama keheningan itu akhirnya Raisya membuka suaranya "ngapain loe ke markas gue, pasti rossa yang bilang ke elo""Iya dia sangat khawatir sama loe takut loe nglakuin kesalahan karena dia. Jadi dia nyuruh gue buat nyamperin elo""Gue ngelakuin ini karena gue peduli sama dia dan gue sakit hati ngliat sahabat gue terus nangis karena bajingan seperti mereka, loe tau rossa hamil"Deg... JAYDEN yang tidak tau apa apapun sangat terkejut dengan apa yang ia dengar. Akhirnya Raisya memberitau padanya semua yang terjadi kepada rossa. Jayden yang mendengar itupun sangat marah dan memilih mendengar nya dengan diam. Saat sudah sampai di apartemen Raisya dia melihat keadaan rossa dan ijin untuk pulang. S
Setelah menyelesaikan masalahnya jaydenpun pulang ke mansionnya. Saat tiba di mansion pelayan mengatakan kepadanya bahwa tadi orang tua nya kemari dan ingin bertemu jayden. Entah apa yang ingin dibicarakan orangtuanya. Karena sangat lelah jayden memutuskan untuk mandi setelah itu tidur. Ia bukanlah tipikel pria yang akan langsung tidur meski sedang lelah.Pukul 7 pagi jayden merasakan ponselnya berdering akhirnya dengan mata yang masih tertutup dia menjawab panggilan itu."Halo nak oh iya hari ini temui kami di restoran xxx saat jam makan siang karena kemarin kami kerumahmu kamu tidak ada""Iya mom maaf , kenapa kalian tidak memberitau ku dulu sebelum kalian kemari""HHey bocah apa kami harus minta ijin dulu saat mengunjungi putra Kami""Bukan begitu mom, mommy tau kan aku jarang dirumah""Oh iya iya kami lupa bahwa anak kami ini berstatus bujang lapuk. Cepatlah menikah son supaya kami bisa punya menantu dan cucu darimu""