Share

BAB 73

Adnan berdiri kaku, lalu memutar tubuhnya perlahan.

Begitu ia berbalik, kedua matanya langsung bertubrukan dengan sepasang netra elang yang menatapnya datar namun penuh muatan.

“Maaf pak Adnan, saya terpaksa melakukan ini. Saya akan bertanya pada Anda, dan Anda menjawab saya dengan tepat.” Pemilik mata yang menatap tajam itu berkata pada Adnan.

Adnan mengangguk pelan. Ia kini sudah dalam keadaan terhipnotis dan menunggu orang di depannya bertanya padanya.

“Apakah Aliya ada di dalam rumah?” Seseorang yang menghipnotis itu mulai memberikan pertanyaan.

“Ya.”

“Apakah Einhard juga di dalam?”

“Tidak.”

“Kemana Einhard pergi?”

Adnan menjawab tanpa ekspresi dan pandangan datar --cenderung kosong, “Einhard telah pergi lebih dari seminggu lalu, ke luar negeri.”

“Belum kembali hingga hari ini?”

“Belum.”

“Fayza,” Seseorang di belakang pria itu berkata --seakan mengingatkan.

“Fayza, apakah baik-baik saja?” Pria bermata elang itu bertanya lagi pada Adnan.

“Ya,” Adnan menjawab. “Fayza baik-baik saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status