공유

Bab 42. RMKS

작가: Angsa Kecil
last update 최신 업데이트: 2025-02-07 21:42:15
"Aku dan Krisna telah menghabiskan malam panas bersama. Bagaimana? Siapa yang rendahan di sini?" Karin tertawa lantang. Dia sangat kuat melihat wajah Rania saat ini.

"Karin!" sentak Krisna dengan mata nyalang. Dua tangannya terkepal kuat di bawah sampai ototnya menggembul. "Jangan menebar racun lagi, Karin! Kamu sudah menipuku soal penyakit palsumu itu dan sekarang kamu mau membuat manipulasi baru? Heh, jangan harap dengan omong kosong, aku dan Rania akan renggang lagi."

Sungguh Rania tercengang. Hatinya bak tersayat sembilu. Tubuhnya terasa lemas, seolah dunianya benar-benar runtuh. Krisna yang mengatakan mau rujuk, malah seperti ini. Pandangannya jadi kosong, hatinya bergemuruh. Meski hubungan mereka ada di ujung tanduk, tapi perasaan Rania masih terpatri di lubuk hati.

"Dasar gila Kamu yang jalang!" geram Ajeng.

Selebgram maju dan berbisik pada Karin. "Emang beneran? Kalau bener besok kami harus jadi bintang tamuku dan kita bahas ini.

Ok?"

Karin mengedipkan matanya.

Krisna me
Angsa Kecil

Makasih yang udah simak selalu. Lope yu full Jangan lupa mampir juga di cerita Othor lainnya - Istri Sah Presdir yang Terbuang - Dibalik Diamnya Istri Ternyata .... SUDAH TAMAT SEMUANYA 😍😍😍😍😍😍😍

| 2
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

관련 챕터

  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 43. RMKS

    "Karin?" Suara Rania tertahan saat layar ponselnya menampilkan wajah Karin dalam siaran langsung. Bibir Karin melengkung sinis, nada bicaranya terdengar manis tapi penuh racun.Rania menyimak di ruang kerjanya. Ya, meski setelah kejadian itu tak ada pelanggan 1 pun, tapi dia tetap datang ke restonya. Hanya saja, dia meliburkan semua karyawan. Atau membebaskan kalau mau mencari pekerjaan di tempat lain. Wanita itu hanya ingin tenang menyendiri.Dia masih menatap layar ponselnya."Kalian tahu, Krisna itu pria yang tidak tahu malu. Setelah mengambil kehormatanku, dia malah membiarkanku terpuruk sendirian. Dan istrinya? Jangan tertipu dengan wajah lembutnya. Rania adalah wanita yang menggunakan segala cara untuk mendapatkan uang, termasuk baca instan bisa punya restoran itu." Karin tertawa kecil, menabur bumbu dalam kalimatnya.Mengambil kehormatan? Dadanya berdenyut. Rada nyeri langsung membesit membuka luka lama. Akh, sakit sekali. Dia membayangkan bagaimana Karin dan Krisna di atas ran

    최신 업데이트 : 2025-02-08
  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 44. RMKS

    'Meski aku bukan pengacara Rania lagi, tapi aku masih pegang kendali atas kasus gugatan cerainya dan akan aku pastikan semua berjalan lancar seperti yang Rania inginkan. Lepas dari pria brengsek sepertimu. Dia harus bahagia bersama pria yang lebih pantas!'Kata-kata Adrian terus terngiang dalam benak Krisna. Kini, pria itu menatap Rania sangat dalam.Hakim menatap mereka bergantian. "Apa Anda berdua sudah sepakat untuk bercerai secara damai, atau ada keberatan dari pihak tergugat?""Tidak, Yang mulia. Saya tidak setuju untuk bercerai. Dan tidak akan pernah bercerai! Saya masih sangat mencintainya dan akan mencintainya sampai akhir hidupku." Suara Krisna begitu lantang, menyita perhatian semua orang di ruangan itu.Rania cepat menoleh tajam. Dia menatap wajah kuyu Krisna. Lalu langsung menunduk, takut tergoyahkan. Karena tak tak bisa dipungkiri, dadanya sedikit bergetar saat Krisna melantangkan kalimat itu.Pengacara Rania berdiri. "Yang Mulia, klien saya telah memutuskan hal ini setel

    최신 업데이트 : 2025-02-09
  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 45. RMKS

    "Apa yang aku lakukan? Kenapa aku memikirkan Mas Krisna? Jelas dia telah melampaui batas dengan Karin. Dia sama sekali sudah nggak punya sisi untuk bisa aku percaya."Rania meringkuk di atas ranjang, tubuhnya bergetar di bawah tekanan isak yang tak mampu ditahan. Air matanya terus mengalir.Bayangan tentang Krisna terus mengusik pikirannya. Sosok pria itu—pria yang pernah menjadi pusat dunianya—kini seperti duri tajam yang menusuk setiap kenangan.Akh, sebenarnya kenapa rasanya bisa sekacau itu saat membayangkan Karin dan suaminya menyatu?'Yang dulu aku kagumi, aku cintai, tapi malah tega menghancurkan hidupku. Mas ....'Huuffff ....Kehilangan janin, pengkhianatan. Semua berputar pada pikirannya yang kacau.Hembusan nafas Rania tersengal, nyeri kembali menyeruak. Matanya terpejam erat, tapi tak mampu mengusir gambaran Krisna bersama Karin. Dia membayangkan mereka di ranjang yang sama. Tertawa. Bahagia. Menghabiskan malam yang tak seharusnya. Sesak itu semakin menghimpit, membuat tan

    최신 업데이트 : 2025-02-09
  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 46. RMKS

    "Rania keluar kamu!" teriakan melengking pada senyapnya restoran, sepi aktivitas. Puspa melangkah masuk dengan angkuhnya, senyum kecut terukir jelas di wajahnya.Rania keluar dari dapur, mengenakan apron yang kotor karena noda bekas masak. Dia memang menghabiskan waktu dengan memasak dan hasilnya dibagikan ke orang jalanan setelah di packing rapi, tanpa identitas resto. Dia ingin menyingkirkan keruwetan pikiran.Matanya melebar melihat Puspa berdiri di tengah ruangan. Perasaannya sudah tidak enak. "Ibu? Mau apa datang kemari?"Puspa mendengkus kasar. "Jangan panggil aku Ibu! Aku nggak sudi jadi mertuamu."Wanita yang ditolak mertua itu menarik nafas dalam, mencoba meredam emosi. "Kalau begitu, kenapa datang? Apa mau buat masalah lagi? Kalau iya, aku tidak tertarik. Silakan pergi."Langkah Puspa maju cepat dengan sorot matanya nyalang. Tapi saat tiba di depan Rania, tiba-tiba ekspresinya berubah. Dia mulai mengusap dua sudut matanya, menarik perhatian dengan isakan palsu."Rania .....

    최신 업데이트 : 2025-02-10
  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 47. RMKS

    "Rania, kasih aku kesempatan untuk mengobati hatimu yang terluka. Jangan terlalu lama terpuruk. Wanita sepertimu nggak pantas menangis terlalu lama. Apalagi menangisi pria brengsek seperti Krisna." Adrian tersenyum lebar, mencoba mencairkan hati wanita di depannya. Pria itu sengaja memberanikan diri untuk mengutarakan isi hati karena tidak mau terlambat dan yakin ingin bersaing dengan Krisna.Wanita itu mengalihkan pandangan, tak sanggup menatap manik mata Adrian. Terlalu dalam, dan memang sangat tulus. Dua tangannya saling meremas di depan, dia gelisah dan dilema. Bayangan wajah Krisna langsung melintas dalam benak Rania. Akh! Wanita itu mengatup matanya. Dia kesal. Di saat ada pria yang mau menyerahkan hati dan siap merantukannya, Krisna malah mengganggu dan mengacaukan pikirannya.Adrian mendesah pelan. Dia tahu ini bukan hal yang mudah bagi Rania. Wanita di depannya ini terluka begitu dalam, disakiti oleh pria yang seharusnya menjadi pelindungnya. Dia juga tahu, Rania membutuhkan

    최신 업데이트 : 2025-02-10
  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 48. RMKS

    "Apa yang ibuku katakan padamu, Sayang?" Krisna meraih tangan Rania.Rania menatap pegangan tangan itu, lalu melepaskannya kasar. "Kamu pasti tahu, Mas. Untuk apa menanyakan sesuatu yang sudah jelas?"Krisna terdiam sesaat. "Aku minta maaf, Ran."Rania tersenyum getir. "Maaf untuk apa, Mas? Atas nama ibumu? Atau untuk kebodohanmu sendiri yang terus saja membuatku menderita?"Pria itu menunduk. Besitan sesal menyayat hati."Maaf karena aku terlambat datang. Maaf karena aku tidak bisa menjagamu lebih baik. Aku janji, lain kali aku akan lebih cepat. Aku akan pastikan kamu aman, apa pun yang terjadi. Termasuk aman dari ibuku."Rania tertawa pendek, tanpa kebahagiaan sedikit pun. "Lain kali? Selalu ada ‘lain kali’ dalam ucapanmu, Mas. Tapi setiap kali itu datang, aku cuma berdiri sendirian menghadapi semuanya. Apa gunanya janji yang cuma omong kosong?"Sungguh dalam hati, dia ingin mengadu, memukul dada pria itu. Kenapa? Dan kenapa selalu saja seperti itu. Padahal dia sangat ingin Krisna s

    최신 업데이트 : 2025-02-10
  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 49. RMKS

    "Sidang ditunda karena bukti keduanya sama-sama kuat. Silahkan gunakan waktu ini untuk saling membuka diri dan memahami." Ketukan palu mengakhiri sidang itu. "Huuffffff ....." Rania menghembus nafas panjang.Sidang perceraian kedua berlangsung alot. Hingga kali ini, Rania kalah lagi. Wanita itu semakin dibuat dilema tak karuan. Bisa-bisanya dalam persidangan Krisna terus mengatakan kalau sangat mencintainya.Krisna juga membawa bukti soal rekam medis Karin yang palsu. Dan anehnya, Krisna punya banyak rekaman kamera soal Karin yang menjebakannya. Soal di restoran dulu waktu pertama kali Rania curiga hubungan mereka, sampai saat di bulan madu. Semua untuk menyanggah dugaan Rania soal pengkhianatan Krisna selama ini. Rania jadi tahu kalau kalau Karin memang memanipulasi dan menjebak Krisna. Tapi, apa semua itu bisa membuat Rania memaafkan suaminya?-Dan ....Soal Hakim? Ya, hakim itu tidak mau menuruti apa yang diancamkan Karin. Meski Karin datang membawa nama salah satu pejabat kota

    최신 업데이트 : 2025-02-10
  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 50. RMKS

    Restoran Rania yang dulu jadi ikon kesuksesannya kini seperti rumah kosong. Kursi-kursi mulai berdebu, meja-meja kosong tanpa hidangan, dan udara hampa seolah menceritakan nasib bisnis yang kini di ujung kehancuran. Rania berdiri di tengah ruangan dengan kepala tegak, tapi hatinya terpuruk dalam kesunyian.Dari pintu belakang, Ajeng masuk tergesa-gesa sambil menggenggam sebuah ponsel. "Rania, berita baru lagi. Wartawan semakin menggila."Rania tidak berbalik. "Apa kali ini?" Tampak sepele. Dia sudah malas.Ajeng menyerahkan ponsel itu. "Mereka bilang kamu sengaja menciptakan drama ini untuk promosi murahan. Bukan promosi restoran, tapi promosi status jandanya. Lalu ada lagi. Buat restoran dari hasil merayu suami orang, akhirnya nggak berkah dan bangkrut. Mereka mulai membangkitkan lagi opini negatif publik soal kamu di saat konferensi pers akan dilakukan."Rania menyipit menahan marah. Lalu, menghirup udara kuat-kuat mengisi rongga dada. "Mereka nggak tahu apa-apa. Biar saja anjing me

    최신 업데이트 : 2025-02-10

최신 챕터

  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 90. Sebuah Ketulusan.

    Dalam hitungan menit, Krisna sudah membawa Rania dalam mobil dan siap ke rumah sakit terdekat.Sepanjang perjalanan, Krisna menggenggam tangan istrinya erat. Wajahnya tegang.Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung ditangani cepat. Krisna memayao dokter. "Bagaimana kondisi istri saya, Dok? Ada apa? Apa ada yang serius?"Dokter tersenyum tenang. "Tenang, Pak. Istri Bapak sehat. Dan ... selamat. Istri Anda hamil. Untuk lebih lanjutnya silakan ke dokter obgyn."Krisna terdiam. Mulutnya terbuka tapi tidak ada suara yang keluar. Seolah otaknya butuh waktu untuk mencernanya. Lalu perlahan, wajahnya berubah. Mata melebar. Rania tak bisa berkata apa-apa lagi. Dia diam memegang perutnya. Tanpa suara air matanya menetes begitu saja. Akhirnya dia bisa hamil lagi."Hamil?" Jantungnya berdetak sangat kencang. Akhirnya, yang dia tunggu tiba juga.Dokter mengangguk. "Tidak perlu terlalu khawatir soal mual pagi. Itu wajar. Tapi harus banyak istirahat."Setelah kepergian dokter."Aku hamil, Ma

  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 89

    "Nggak ada toleransi lagi. Ayah sudah lelah melihat tingkahmu tiap hari. Emangnya ayah nggak tahu apa yang kamu lakukan selama ini di luar. Pamitnya cari kerjaan tapi kamu cuma nongkrong sama teman yang biasanya. Mau jadi apa kamu kalau terus kayak gini.""Aku tahu Ayah membenci anakmu ini. Tapi setidaknya jangan menyiksa anak dengan menikahkan sama pria kampungan. Mau ditaruh di mana mukaku ini, Yah!" teriak Winda."Ayah nggak peduli. Kamu nikah sama pria pilihan ayah atau kamu urus hidupmu sendiri sana.""Mas, jangan keterlaluan!"Agung tidak mendengarkan lagi protes istri dan anaknya.Rania dan Krisna yang kebetulan berkunjung, saling berpandangan. Saat mereka masuk rumah langsung disuguhi perdebatan itu."Mbak Winda, tenanglah. Ayah punya alasan sendiri melakukan hal itu. Lagi pula apa salahnya menikah dengan pria dari kampung, tapi bertanggung jawab. Dan tidak semua pria dari kampung itu miskin dan kumal." Rania menyembunyikan senyum tipisnya."Aku nggak butuh nasihatmu, Rania! I

  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 88

    Belum sampai Krisna menjawab, dua polisi datang. Satu dari mereka mengeluarkan berkas sambil menatap langsung ke arah Ane."Saudari Ane. Kami dari kepolisian. Berdasarkan laporan dan bukti yang sudah kami terima, Anda kami tetapkan sebagai tersangka dalam beberapa tindak pidana."Ane melangkah mundur, panik. "Apa-apaan ini?"Veni langsung gelisah takut."Anda diduga terlibat dalam upaya penganiayaan berencana terhadap saudari Rania, termasuk insiden keguguran yang terjadi akibat racikan obat yang Anda kirim melalui perantara. Anda juga terlibat dalam upaya penculikan secara tidak langsung dengan menjebak korban ke hotel. Malam ini, Anda juga mencoba menjebak suami korban, pak Krisna dalam upaya pencemaran nama baik."Polisi lainnya mengambil borgol dari pinggang."Saudari Ane, Anda berhak didampingi pengacara. Tapi malam ini, Anda kami tangkap dan akan dibawa ke kantor kepolisian untuk pemeriksaan lanjutan. Kami mohon kerja sama Anda."Ane berontak. "Kalian semua gila! Ini jebakan!

  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 87

    Krisna bersandar sambil memegang keningnya, memejamkan mata, seperti halnya orang ngantuk dan lemas. Kepalanya pelan tertunduk di sofa empuk.Tak butuh waktu lama, suara langkah pelan masuk ke ruangan. Dia Veni dan Ane."Kena sekarang. Lakukan tugasmu selanjutnya, Veni.""Siap. Aku senang melakukannya."Ane tersenyum sinis berdiri menatap Krisna yang tergeletak.Lalu, ada seseorang lagi yang masuk dan memindahkan Krisna ke atas ranjang. Ane keluar dan menyerahkan sisanya pada Veni. Dia akan mengawasi dari luar.Kini, Veni itu mendekat, makin mendekat. Langkah heels nya nyaris tak terdengar.Tubuh Krisna yang tampak tertidur membuat Veni makin percaya diri. Dia duduk di sisi ranjang, tangannya mulai meraih kerah jas Krisna, lalu bersiap berbaring ke ranjang di sisi Krisna.Baru satu sentuhan, lengan Krisna langsung menangkap pergelangan tangannya."Aku tidak suka disentuh oleh wanita murahan.""Kamu-" Veni terperangah, langsung bangkit dan mundur dua langkah. Matanya membelalak meliha

  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 86

    "Aku nggak akan macam-macam. Aku cuma pengen pastikan kamu aman sampai rumah. Krisna nggak bisa dihubungi kan?"Rania menggigit bibir. Jawaban itu tepat sasaran. Krisna memang belum membalas pesan, belum juga mengangkat telepon. Hatinya makin tidak tenang.Dan kenapa Adrian bisa tahu? Semua makin janggal di hatinya."Tolong jangan buat situasi makin rumit, Drian.""Percaya sama aku sekali ini aja. Aku cuma pengen kamu selamat. Nggak lebih."Rania terdiam. Lalu membuka ponsel. Mengetik pesan singkat ke suaminya. [Aku bareng Adrian. Ban mobilku kempes, Mas. Dan ke mana orang-orangmu saat ini? Kenapa semuanya hilang?]Terkirim. Tapi belum dibaca."Jadi ikut denganku, kan?"Rania menatap Adrian sesaat lalu mengangguk pelan.Adrian mendekat dan memayungi tubuh Rania. Mereka berjalan pelan menuju mobil. Langkah kaki berirama dengan gemuruh hujan.Rania hanya diam, kaku. Jarak tubuh mereka dekat, tapi rasa asing membentang seperti jurang tak kasatmata.Saat hampir sampai mobil, sepatu Rania

  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 85

    "Restoran sepi bingung, giliran ramai juga bingung. Kamu maunya apa, Jeng," ucap Indra sambil mendecih."Maunya kamu mingkem, Dra. Biar aku bisa fokus pakai indra ke sebelas. Ada yang nggak wajar sama semua ini soalnya."Rania menatap sekeliling. "Itu juga yang bikin aku bingung. Review restoran ini sebelumnya jelek banget. Dan usaha perbaikan baru saja dimulai. Tapi sekarang? Tiba-tiba banyak orang makan sambil selfie."Indra menyikut lengan Ajeng pelan. "Fix. Ini settingan Adrian, temanku yang terlalu tulus dan baik hati dan nggak nuntut balesan. Pasti pelanggan bayaran. Nih orang terlalu niat."Ajeng mengangguk cepat. "Yakin, Adrian. Bisa jadi Kang Mas Krisna. Kan dia udah jadi sweet banget sekarang."Indra mendesis. "Kamu tim Krisna sekarang? Aku tim Adrian."Lalu, Ajeng menoleh pada Rania. "Gila sih kalau semua ini emang hasil karya suamimu. Dia keren, Ran. Maksud aku, suami kamu tuh bukan tipe asal janji. Dia kerjain semua dengan detail. Meski nyebelin, tapi tobatnya beneran."I

  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 84

    Krisna tersenyum tipis. "Aku nitip Rania sementara padamu. Cuma ini rencana yang bisa menyelesaikan singkat. Kita ringkus dia pakai rencana jebakannya."Adrian tersenyum tipis. "Pokoknya aku nggak janji bisa tahan diri, tahan hati di depan istrimu. Lagian kenapa juga kamu minta bantuan musuh cintamu. Nggak takut resiko istrimu aku culik?""Ane sedang mengincarmu. Dan aku lebih percaya sama kamu saat ini. Lakukan semua sesuai rencana kita.""Hish! Terserah kamu. Aku hampir gila sejak kemarin kamu datang. Ditambah kamu menyuruhku mendampingi Rania soal restoran. Argh! Gimana kalau aku kerasukan iblis terus jadi perebut istri orang?" Adrian meneguk cepat minuman di depannya.Lalu, Krisna berdiri dan berjalan ke dekat kursi Adrian. "Kamu memang nggak ada jaminan bisa tahan diri, tapi aku sangat percaya sama istriku. Dia nggak mungkin mau menerimamu." Diiringi tawa renyah.Adrian sontak berdiri dan menendang kaki Krisna. "Hish! Licik! Nggak menghormati sad boy. Aku ini sad boy terhormat. S

  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 83. RMKS

    Langkah Krisna pelan. Tangan hangatnya menutup mata Rania dari belakang.“Sebentar lagi, sayang. Jangan curi-curi intip,” bisiknya lembut.Rania tertawa kecil. “Kenapa harus ditutup segala? Aku jadi penasaran, Mas.”“Pokoknya lihat saja nanti. Jangan penasaran.”Dia membawa Rania melewati kamar. Pelan-pelan menuju balkon yang pintunya sudah terbuka. Udara malam menyambut, angin tipis membawa aroma bunga segar dan suara gemericik air dari kolam kecil di halaman bawah.Ketika sampai di ujung balkon, Krisna berhenti.Tangannya perlahan turun dari wajah Rania. “Sekarang boleh lihat.”Rania mengedarkan pandang. Napasnya tertahan. Bibirnya langsung melengkungkan senyum.Balkon itu sudah berubah. Lampu-lampu kecil bergantung dari atap kayu, berkelip cantik. Di tengah, ada meja kecil bulat dengan dua piring yang sudah tertata rapi. Lilin aromaterapi menyala di tengah. Di sisi lain balkon, kursi didekor dengan selimut tipis dan bantal lembut. Langit malam memayungi segalanya—bintang tersebar s

  • Rayuan Mantan Kekasih Suamiku   Bab 82.

    "Bagaimana soal pria ponakanmu yang katanya sabar, tapi tegas itu, Bayu?" tanya Krisna."Dia setuju saja kalau dijodohkan, tapi yang pasti harus tinggal di kampung dan hidup seadanya. Dia nggak mau tinggal di kota. Dan pekerjaannya kasi tukang bengkel."Krisna tersenyum lebar. "Kita lihat nanti dulu."------Plakkk! "Dasar anak nggak tahu diri!"Tangan Agung sudah melayang lebih dulu sebelum pikirannya sempat mencerna. Pipi Winda memerah seketika.Winda memegang pipinya. Mata membelalak antara syok dan amarah.“Kamu menamparku, Yah?! Hanya karena PEREMPUAN ITU?” Teriakan Winda melengking, membuat Puspa reflek berdiri dari sofa.Puspa mendekat cepat, memeluk bahu putrinya. “Apa-apaan, Mas? Kamu gila?! Dia anak kita sendiri! Kamu nggak bisa seenaknya tampar Winda!”Agung melotot. “Karena anakmu ini nggak pernah tahu diri! Sudah kubilang jangan ganggu Rania lagi! Kamu pikir aku nggak tahu semua yang kamu lakukan, Win?! Kamu pikir aku buta?!”“Sudah cukup, Mas!” Puspa menepuk bahu Winda

좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status